51

265 25 0
                                    

•MY WIFE'S PERSONALITY•

"te!"seru Arrayan dengan melambaikan tangannya

atreya tersenyum lembut dan memeluk Arrayan yang berlari menghampirinya,ia mengelus rambut keponakannya dengan lembut"ade udah siap-siap? mau tante bantuin?"tanya atreya dengan lembut

Arrayan menggelengkan kepalanya dengan tersenyum manis"ayo om tante duduk di depan! ayan udah jagain tempat untuk om sama tante"ucap Arrayan dengan menggenggam tangan atreya dan nalendra membawa keduanya duduk di depan

nalendra mengelus rambut Arrayan"harus yang keren oke,biar om pamerin ke papi yang melewatkan pertunjukan keren anaknya ini"ucap nalendra dengan mengelus rambut jagoan kecil itu

"pasti dong! ayan kan selalu keren! papi sama mami mah kelewatan penampilan ade paling keren kali ini"ucap Arrayan

atreya tertawa kecil dan mencubit gemas pipi tembem Arrayan"ada-ada aja kamu,udah sana kumpul sama temennya"ucap atreya dengan lembut

Arrayan pun pergi ke teman-teman seangkatan atreya dan nalendra duduk di tempat yang Arrayan pilihkan untuk mereka

"mas aku ke toilet sebentar ya,mas di sini aja"ucap atreya dengan menitipkan ponsel dan tasnya pada sang suami

"jangan lama-lama"ucap nalendra dengan lembut

atreya menganggukkan kepalanya dan pergi ke toilet,setelah selesai dari toilet baru saja ingin pergi dari area toilet atreya menghentikan langkah kakinya saat mendengar nama Arrayan di bawa

"aku dengar-dengar orang tua Arrayan tidak datang lagi tapi aku gak lihat Bu nayaka ataupun Bu Zyandru.. apa mereka sudah lelah ya?"

"mungkin saja,lagian jika memang tidak mau mengurus anak lebih baik tidak perlu punya anak"

"kasihan Arrayan tidak ada yang mendampinginya hari ini"

"memang dasar orang tua tidak bertanggung jawab"

atreya pergi dari sana dengan tatapan datar tanpa membalas ucapan orang-orang itu,ia duduk di sebelah suaminya dengan aura yang berbeda membuat nalendra menoleh kearah atreya dengan khawatir

"kamu gak apa-apa kan?"tanya nalendra dengan lembut

atreya menganggukkan kepalanya tanda ia baik-baik saja, nalendra yang merasa atreya sedang berada di kondisi bad mood hanya diam dan menggenggam tangan atreya dengan lembut

acara pun di mulai,atreya tersenyum lembut pada keponakannya yang sedang bernyanyi bersama teman-teman kelompoknya

"ayann yang semangat!!"seru seseorang

"ade keren banget!"sahut yang lain

"WUIIH! BOCIL GW KEREN!!"

atreya dan nalendra kompak menoleh begitu juga para penonton lainnya kearah pemuda-pemuda yang ribut di belakang

atreya tertawa kecil melihat tingkah anak kembarnya dan juga keponakannya begitu juga dengan nalendra,mereka pun kembali menikmati acara di barengi dengan teriakan penuh dengan semangat dari anak-anak tampan di belakang.

"mari kita sambut nyonya atreya kara manggala yang akan menyampaikan pidato untuk kita semua"ucap MC dengan bertepuk tangan

atreya pun berdiri dari duduknya dan berjalan ke podium,semua mata tertuju padanya

atreya tersenyum tipis"pertama-tama selamat siang kepada kepala sekolah dan para guru serta murid dan juga para orang tua murid,salam kenal semuanya saya atreya kara manggala,saya berdiri di sini sebagai seorang sponsor besar di sekolah ini.. mungkin banyak yang belum tau karena saya memang sudah lama tidak menetap di Belanda karena urusan pekerjaan"

"saya merasa bangga dan senang melihat anak-anak didik di sekolah ini begitu punya banyak hobi dan bakat yang dengan berani mereka tunjukan,mereka begitu percaya diri dan memiliki keberanian yang patut untuk kita puji maka dari itu mari kita bertepuk tangan untuk anak-anak kita yang sudah berani menunjukkan bakat mereka"ucap atreya dan semuanya bertepuk tangan sembari bersorak-sorai.. ahh yang berteriak mah masih yang paling heboh di belakang

"langsung ke inti saja ya.. saya akan memberikan beberapa penegasan kepada orang tua murid yang saya dengar tidak menyetujui anaknya untuk meneruskan minat bakat mereka,saya ingin dengar apa alasan kalian para orang tua tidak menyetujui anak kalian untuk mendalami bakat mereka"ucap atreya memberi kode pada guru untuk secara acak memberikan mic pada orang tua murid untuk mendengar jawaban mereka

"saya melarang demi masa depan nyonya,masa depan anak saya harus yang terbaik,menari dan menyanyi tidak akan menjamin hidupnya akan berjalan dengan baik,kehidupan di dunia Maya tidak sebaik yang di lihat dari luar"balas salah satu orang tua murid

"hanya karena itu? mereka masih kecil biarkan mereka mengeksplor semua bidang,biarkan mereka meneruskan bakatnya,jangan pernah melarang mereka untuk terus mendalami bakatnya,dunia seni tidak selamanya seperti itu nyonya,saya juga salah satu orang terpandang dulu sebelum saya berhenti dan memilih fokus pada rumah tangga saya"ucap atreya

"ahh.. sudah sampai di sini saja,situasi sudah mulai memanas untuk membahas tentang bakat seorang anak,saya cuman berharap kalian para orang tua bisa lebih membuka pikiran kalian untuk anak kalian.. sekarang saya ingin bercerita sedikit,kejadian siang ini yang buat saya merasa marah"ucap atreya

"ada beberapa gerombolan ibu-ibu di dekat toilet sedang membicarakan hal yang tidak perlu mereka bicarakan namun mereka yang tidak mengetahui hal sebenarnya malah menceritai orang lain ah lebih tepatnya bergosip"atreya menekan sebuah tombol dan terlihat lah berita terbaru dan juga ada sebuah gambar dimana ada ibu dari salah satu murid di sekolah ini

"dia nalesha Leandro Manggala,adik kandung saya yang tadi di bicarakan oleh ibu-ibu itu,mereka bilang kalau adik saya ini orang tua yang tidak bertanggung jawab karena meninggalkan acara penting anaknya.. ibu itu salah,malah dia sedang sibuk menyelamatkan banyak nyawa sekarang,dia sedang menyumbangkan tenang,materi dan material di daerah yang sedang terjadi bencana alam bersama suaminya, Arrayan Max Manggala adalah putra satu-satunya dari pasangan ini,putra kebanggaan kami para keluarga Manggala dan Devananta"

"saya cukup sedih saat mendengar pembicaraan ibu-ibu itu,orang tua mana yang tidak mau hadir di acara penting anaknya? orang tua mana yang mau meminta di wakili di acara anaknya? orang tua mana yang tega meninggalkan anaknya? tidak ada. tidak ada orang tua seperti itu di dunia ini. begitu juga dengan nalesha dan laksamana yang sedang terpaksa harus melewati acara ini,jadi saya harap untuk semua orang yang tidak mengetahui apapun tentang keluarga Manggala dan Devananta saya harap kalian tutup saja mulut kalian rapat-rapat dan simpan saja rasa penasaran kalian karena semua itu tidak ada gunanya. saya peringati untuk terakhir kalinya jangan sampai saya mendengar berita miring ini lagi.. sekian dari saya terimakasih"ucap atreya dan langsung meninggalkan aula acara diikuti dengan nalendra dan para pemuda tampan kesayangannya bersama Arrayan yang berada di rangkulan atreya.

 sekian dari saya terimakasih"ucap atreya dan langsung meninggalkan aula acara diikuti dengan nalendra dan para pemuda tampan kesayangannya bersama Arrayan yang berada di rangkulan atreya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

to be continued.

my wife's personality -nahyuck✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang