22

544 30 0
                                    

•MY WIFE'S PERSONALITY•

kini ke-empat primadona kampus duduk di kantin bersama-sama untuk makan siang bersama

kini ke-empat primadona kampus duduk di kantin bersama-sama untuk makan siang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gw besok pergi honeymoon"atreya tiba-tiba membuka suara saat mereka makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gw besok pergi honeymoon"atreya tiba-tiba membuka suara saat mereka makan

uhuk uhuk!
ketiganya tersedak bersamaan dan langsung minum lalu menatap atreya sinis"Lo bisa kasih aba-aba gak sih!?"kesal cakrawala

atreya memanyunkan bibirnya"kan gw cuman mau kasih tau aja..lagi inget kalau gw lupa nanti di bilang gak setia kawaan"ucap atreya

abiyya menatap atreya dengan mata berkaca-kaca"reya.. hwaa"abiyya langsung memeluk atreya dengan terisak kecil

atreya membolakan matanya dengan kaget begitu juga dengan cakrawala dan Adeaya,mereka kaget karena abiyya yang jarang nangis ini malah nangis karena liat ekspresi wajah yang di buat-buat oleh atreya

atreya menepuk punggung abiyya dengan lembut dan sesekali mengelus punggung abiyya"abi kenapa nangis.. udah nangisnya aku ga apa-apa kok"ucap atreya dengan lembut

"abi jahat ya.. maafin abi.. hiks hiks"ucap abiyya dengan terisak kecil

"sayang kenapa nangis?"tiba-tiba ganendra datang dan melihat istrinya yang menangis di pelukan atreya,baru saja ia ingin memindahkan abiyya kepelukannya, tangisan abiyya semakin kuat membuat beberapa orang di sekitar mereka menatap abiyya

atreya yang tak ingin menimbulkan gosip tak sedap langsung memeluk abiyya,ia mengelus rambut abiyya"engga jahat, iya kan cak,ay?"tanya atreya dengan lembut

"iya bener tadi reya cuman bercanda,udah jangan nangis lagi,ayo makan lagi"bujuk cakrawala

"jadi gini pak.."Adeaya pun menjelaskan pada ganendra yang terlihat binggung karena tidak mengetahui kejadian awal, ganendra yang sudah mengetahui pun langsung duduk di sebelah abiyya dan dengan lembut membawa abiyya menatap dirinya

tangannya ia angkat untuk menghapus jejak air mata di pipi ibu hamil itu, ganendra tersenyum lembut dan mengelus dagu abiyya"reya kan cuman bercanda sayang,sedih ya karena reya pergi?"tanya ganendra dengan lembut

abiyya mengangguk-anggukkan kepalanya dengan manyun"reya gak usah pergi..disini aja sama abi"lirihnya masih dengan sesegukan

"loh mana bisa sayang,reya kan perlu liburan sama suaminya.. jadi biarin reya pergi dulu ya,nantikan reya balik lagi kesini"ucap ganendra

ketiga temannya yang lain hanya tersenyum melihat tingkah bumil kesayangan mereka itu,ahh.. abiyya semakin imut sejak hamil,ia tidak ingin di tinggal oleh orang-orang terdekatnya,bahkan kemarin mereka juga mendengar cerita ganendra

saat itu ganendra baru saja melepaskan pelukannya saat memastikan abiyya tertidur lelap dan ganendra berniat mau mandi tapi baru saja bangun dari kasur abiyya sudah membuka matanya dan menangis dengan kuat karena berpikir kalau ganendra tidak mencintainya dan mau meninggalkannya padahal ganendra cuman mau mandi.

"udah nangisnya.. minum dulu"ucap ganendra dengan lembut,ia memberikan air hangat pada istri tersayangnya

"kak nanti malam kerumah mama ya bawa abi,kita makan bareng karena mama papa mau silahturahmi nanti ada mami juga"ucap atreya

"iya udah di kabari sama mami tadi,kalian gak mau pulang? ini udah gak ada kelas lagi kan"ganendra menatap ketiga teman istrinya

"sebentar lagi pak,lagian juga mau nunggu suami kita selesai kelas"Cakrawala mewakili yang lain menjawab pertanyaan ganendra

"yaudah pada makan lagi,reya nanti abi ikut kamu sama nalen ya,saya mau ke kantor ada rapat"ucap ganendra

"gak mauu! abi mau ikut mas gak mau ikut reya"ucap abiyya menolak usulan suaminya

"mas ada meeting penting sayang nanti kamu bosen kalau ikut mas"ganendra mengelus punggung tangan abiyya dengan lembut

"abi mau ikut mass"rengek abiyya dan memeluk suaminya, nagendra mengelus rambut abiyya"iya iya,yaudah ayo sekarang kita ke kantor mas,duluan ya reya, Cakra,aya"ucap nagendra dengan mengambil tas dan botol minum abiyya,ia membantu abiyya bangun dari duduknya

"bye byee guys! reya nanti aku nyusul yaa"ucap abiyya dengan tersenyum manis padahal tadi baru aja nangis-nangis

mereka tertawa kecil melihat tingkah abiyya yang begitu menggemaskan dan melambaikan tangannya membiarkan abiyya pergi dari sana

"ada-ada aja tingkah pamil ituu gemes gw jadinya"ucap cakrawala

atreya dan Adeaya tertawa kecil"bener, moodnya itu loh masa abis nangis bisa senyam-senyum kegirangan"ucap adeaya

atreya hanya tersenyum tipis mendengar pembicaraan kedua teman, cakrawala dan adeaya menatap atreya dengan lembut

"kenapa hm?"tanya cakrawala dengan mengengam tangan atreya,atreya menghela nafas pelan"gw gak becus banget jadi istri.. gw gak bisa kaya Lo bertiga,lo cak yang gak pernah nolak keinginan suami Lo,Lo ay selalu sama suami lo apapun keadaan dia,abi dia bisa kasih suaminya anak.. sedangkan gw, gw malah jadi beban suami gw"

"gw yang punya masalah kepribadian.. gw yang gak bisa nurutin kemauan dia,gw yang gak bisa selalu ada di setiap keadaan yang harus dia lewati.. gw juga gak bisa kasih dia keturunan.. gw merasa iri,kecewa,marah,sedih sama diri gw sendiri.. gw jadi minder dan insecure sama kalian"ucap atreya dengan sedih

cakrawala dan adeaya tertawa kecil mendengar ucapan atreya

"gak semua yang Lo liat itu kebenarannya reya sayang,gw sama mas Dimas sering berantem karena keluarga gw dan keluarga dia nyuruh gw punya anak secepatnya.. gw mau tapi mas Dimas gak mau karena dia masih mau sukses dulu dan nanti dia gak perlu lagi takut kalau anak kami hidupnya kekurangan,gw juga harus terima apa yang suami gw putuskan walau kami harus diam-diaman berhari-hari cuman karena gw yang di tekan untuk hamil sama keluarga gw dan suami tapi suami gw gak mau"ucap adeaya dengan lembut mengelus punggung atreya

"hubungan gw sama mas bagas juga gak sebaik itu reya.. iya gw selalu nurut sama suami gw tapi gw juga harus berkorban kalau keinginan suami gw gak sesuai sama yang gw mau.. sama halnya kaya aya,keluarga kami berdua mau gw hamil secepatnya karena takut nanti pas ortu kami udah pergi mereka gak bisa liat ataupun merasakan punya cucu dari kami.. tapi apa boleh buat gw belum di kasih kepercayaan sama tuhan.. gw juga harus nurut sama suami gw yang nurut apa kata mamanya buat minum ini makan ini gak boleh gini gak boleh gitu.. larangan banyak.. gw harus terima namanya juga untuk mempertahankan pernikahan kami.. gak semua yang Lo liat itu bener rey"ucap cakrawala dengan lembut

"begitu juga dengan abi.. Lo ini loh saksi hidup dia reya sayang.. Lo gak perlu iri sama kita,kita semua samaa"ucap adeaya memeluk atreya sedangkan Cakrawala tersenyum lembut pada atreya

atreya memanyunkan bibirnya dan memeluk adeaya"sayang kalian.. makasih udah di ingetin"ucap atreya dengan wajah imutnya,kedua sahabatnya itu dengan tersenyum lembut pada atreya.

to be continued.

my wife's personality -nahyuck✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang