my wife's personality -nahyuck✓

23

•MY WIFE'S PERSONALITY•

atreya meletakan semua masakannya dan mamanya di meja makan lalu ia membantu mamanya membersihkan dapur sedangkan kedua kaka iparnya sibuk menata kue dan membuat minuman untuk tamu mereka nanti dan para suami masih sibuk dengan urusan mereka apa lagi Devabrata yang sibuk menjaga putranya yang masih kecil

"reya naik sana semua udah siap.. kamu juga harus beres-bereskan baju untuk pergi besok kan"ucap Anandita dengan lembut pada putra bungsunya

atreya tersenyum dan menganggukkan kepalanya"yaudah reya naik ya mah"ucap atreya lalu pergi naik ke kamarnya untuk merapikan bajunya nanti malam juga dia bakalan balik ke rumahnya dan suaminya untuk mempersiapkan semua keperluannya dan suaminya

atreya pun masuk ke kamar dan langsung mandi dan bersiap-siap untuk skincare-an sembari mengambil beberapa baju dan memasukkannya ke dalam koper lalu ia membersih kan wajahnya dan memakai skincare lainnya lalu mengambil tas kecil yang memang ia gunakan untuk menyimpan semua make up-nya dan juga skincare yang nanti akan ia bawa saat pergi honeymoon

"sayang"panggil nalendra yang baru saja masuk ke kamar,atreya menoleh dan tersenyum manis"mas udah pulang! sana mas mandi reya siapkan baju untuk mas"ucap atreya

nalendra tersenyum tipis dan memeluk istrinya,ia menyembunyikan wajahnya di leher atreya,atreya tersenyum lembut dan memeluk suaminya sembari mengelus punggung tegap suaminya"uhh sayang suamiku"ucap atreya

nalendra mencium leher atreya dan tersenyum tipis"sayang juga sama istriku"ucap nalendra dengan menduselkan kepalanya di leher atreya

atreya tertawa kecil dan mengelus punggung nalendra"udah sana mas mandi"ucap atreya dengan lembut, nalendra menjauhkan wajahnya dari leher atreya dan menatap wajah cantik istrinya, nalendra mencium bibir atreya dengan lembut dan melumat lembut bibir menggoda istrinya

atreya menutup matanya dan membalas ciuman suaminya,ia memeluk leher nalendra dengan lembut dan remas lembut rambut nalendra melampiaskan gairah yang entah kenapa tiba-tiba naik

atreya semakin liar dengan mengelus dada suaminya dan semakin merapatkan tubuhnya kearah suaminya, nalendra yang merasa keanehan dari istrinya langsung melepaskan ciumannya, nalendra menatap kearah atreya dengan lembut"sayang?"

"aku gak ngerti mas.. aku aneh ya? padahal biasanya aku gak kaya gini"ucap atreya dengan wajah merona dan bibir manyun

nalendra tertawa kecil dan mengecupi bibir atreya dengan lembut"gak apa-apa sayang,udah gak usah di pikirin.. mas mau siap-siap takut nanti mami datang kita gak di bawah"ucap nalendra dengan lembut

atreya masih dengan bibir yang manyun menganggukkan kepalanya, nalendra tersenyum tipis dan menciumi wajah istrinya dengan gemas,atreya tertawa kecil dan menahan wajah suaminya yang masih senang menciumi wajahnya"maassss! ihhh nakal banget"ucap atreya dengan manyun

"makanya kamu jangan gemes gemess..mas gak tahan tau kalau liat kamu gemes kaya ginii"nalendra mencubit gemas kedua pipi gembul istrinya

atreya tertawa kecil"udah ah gombalnya, sana mandi"ucap atreya mendorong tubuh suaminya sampai masuk ke kamar mandi

nalendra pun akhirnya mandi dan bersiap-siap untuk makan malam,atreya masih di kamar masih sibuk dengan keperluan yang bisa ia cicil untuk di persiapkan untuk pergi honeymoon nanti

nalendra yang baru selesai mandi dan sudah berpakaian duduk di sebelah istrinya dengan kepala yang bersandar di pundak istrinya"sibuk banget bul.. mau kemana sih?"tanya nalendra

atreya menatap suaminya"bul siapa coba? kan besok mau pergi honeymoon massss"ucap atreya

nalendra tersenyum tipis dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping atreya"gembul kuu.. ngapain kamu siap-siap kan bisa beli di sana semuanya"ucap nalendra santai

"ngapain beli beli lagi kan udah ada lebih bagus pake yang ada aja,mas boros banget"gerutu atreya

nalendra terkekeh kecil dan menciumi leher atreya dengan lembut"sayang gembul kuuu"nalendra tersenyum dengan lembut

atreya tersenyum tipis dan mengelus rambut nalendra"sayang mas nalen jugaa.. suamiku yang terbaik! makasih ya mas udah selalu di sisi reya selama ini.. mas juga tahan sama kepribadian yang sering muncul.. reya beruntung dapet suami kaya mas"ucap atreya dengan tersenyum manis

nalendra tersenyum lembut dan merapikan rambut atreya dengan lembut"mas lebih beruntung mendapatkan istri yang hampir sempurna seperti kamu reya.. mas adalah manusia paling beruntung di dunia karena di takdirkan memiliki kamu di hidup mas,jadi pendamping hidup mas selamanya"ucap nalendra dengan mengelus punggung tangan istrinya,ia kecup kedua punggung tangan istrinya dengan lembut"mas tau.. mas tau reya lagi insecure sama abi kan"nalendra menatap istrinya dengan lembut

atreya hanya diam tidak membuka suara

"jangan insecure sayang.. setiap orang punya jalannya masing-masing,itu takdir abi dan ini takdir kamu.. gak bisa sama sayang,mas juga gak terlalu perduli dengan seks,punya anak cepat dan jadi orang tua di usia segini.. mas juga pikirkan kamu yang masih terlalu muda dan pastinya masih mau menikmati masa muda mu.. mas gak akan pergi dari reya.. reya jangan takut ya kalau mas pergi dari reya dengan alasan ini karena hal itu gak akan terjadi sayang.. mas gak bisa jauh dari reya"nalendra menatap atreya dengan lembut dan mengungkapkan semua perasaannya agar atreya tau cintanya pada istrinya ini tidak akan pudar

atreya tersenyum manis dan mencium bibir suaminya dengan lembut,ia memeluk suaminya dengan erat dan menatap wajah tampan itu dengan tersenyum manis"bener kata orang-orang.. reya beruntung karena menikah dengan orang yang di sebut kutub es kaya mas.. reya bahagia mas dengan adanya mas di hidup reya,mas janji sama reya untuk jadi nalendra kavi Manggala yang reya kenali ya"ucap atreya dengan mengelus pipi suaminya

"I don't promise but I will prove it.."ucap nalendra dengan lembut

"reya nalen! turun ayo makan malam!"suara Anandita yang memanggil dari bawah pun berhasil membubarkan suasana romantis di kamar mereka,atreya mendengus sebal karena mamanya menganggu mereka yang sedang beromantis-romantisan di kamar

nalendra terkekeh kecil dan berdiri dari duduknya"ayo turun nanti di sindir sama mami loh"ucap nalendra dengan mengulurkan tangannya

atreya pun berdiri dan pinggangnya langsung di rangkul oleh sang suami dan keduanya turun dari kamar dan menuju ke ruang makan

"malem mah pah mih"sapa keduanya dengan tersenyum tipis

"lama sekali kalian di kamar,habis ngapain hm?"goda sang papa dengan mencubit pipi atreya

yang baru saja mencium pipinya

"apaan sih paahh.. reya gak ngapa-ngapain sama mas nalen"ucap atreya dengan manyun

yang lain hanya diam menatap interaksi ayah dan anak itu terutama keluarga manggala

"ayo kita makan malam dulu nanti kita bisa bicara bicara lagi"ucap Kaivan dengan memulai doa dan acara makan malam bersama-sama.

to be continued.