42

411 33 1
                                    

•MY WIFE'S PERSONALITY•

"jadi gimana hadiah dari aku kaka ipar ku tersayang?"tanya atreya dengan duduk di hadapan asa yang duduk lemas di kursinya dengan tubuh yang di ikat di sandaran kursi agar tubuhnya tidak ambruk ke depan

"at-atreya.. lo-lo ma-masih hidup?"tanya asa dengan wajah terkejut setra ketakutan

atreya tertawa kecil mendengar dan melihat asa"Of course, sister-in-law.. I'm still alive. why hmm? takut dengan ku?"tanya atreya dengan menatap datar atreya

"le-lepasin.. le-lepasin gw rey.. gw mohon.. gw janji gak akan gangguin Lo lagi atreya"ucap asa dengan begitu memohon bahkan kalau tubuhnya terlepas dari tali yang mengikat tubuhnya mungkin sekarang dirinya sudah bersujud di depan atreya

atreya tertawa dan bertepuk tangan"gw gila kak,gw gak mungkin lepasin Lo! gw ini orang gila! gw psikopat! biar Lo tau aja ya gw ini kalau bunuh orang gak pandang bulu dan status.. gw sekarang lagi kepengen bunuh Lo kalau Lo mau tau"ucap atreya dengan berjalan mendekat ke asa

saat berada di depan asa ia berjongkok dan menatap wajah asa"mau liat suami Lo gak kak?"tanya atreya dengan membelai pipi asa dengan lembut lalu tangannya mencengkeram erat dagu asa dan menunjukan keadaan suami dari iparnya ini

"dia lagi bersenang-senang dengan jalangnya.. Lo cuman pajangan biar Lo tau,liat gimana dia mendesah dengan nikmat bersama jalangnya ayo liat"ucap atreya memaksa asa untuk melihat adegan di Ipad-nya

asa menutup matanya rapat-rapat agar tidak melihat apapun di hadapannya bahkan dirinya juga berusaha menuliskan pendengarnya,atreya tertawa kecil"ini masih bagian kecilnya kak.. gw bakalan buat lebih meledak lagi sebentar aja.. sebentar aja Lo harus tunggu oke.. gw pastikan orang-orang kaya mertua lo,Lo dan suami Lo itu mati dengan penuh penderitaan.. oh ya soal mertua lo.. dia mati bukan karena sakit tapi karena gw yang bunuh dia. gw habisi dia dengan jadi hantu penasaran"ucap atreya dengan menatap wajah asa sembari tersenyum lebar

asa menatap atreya dengan takut"Lo.. Lo iblis.. LO GILA!! PERGI!! PERGI JAUH-JAUH DARI GW!!"teriak asa kesetanan

atreya tertawa puas dan menepuk kepala asa dengan santai lalu berdiri"tunggu giliran Lo ya kak.. soalnya gw paling seneng kalau udah urus Lo.. liat suami Lo tumbang nih"ucap atreya dengan meletakkan Ipad-nya di bawah masih dengan memperlihatkan adegan argani,ia meninggalkan asa yang berteriak histeris padanya sedangkan dirinya tertawa kecil mendengar teriakan asa

"gempur dia lagi,buat saja diri kalian puas.. gunakan sebaik mungkin dan jangan sampai dia mati"ucap atreya pada beberapa pria hidung belakang yang menatap tubuh asa dengan begitu penuh hasrat

setelah di beri izin para pria itu pun memakai tubuh asa dengan cara bergiliran tanpa perduli dengan asa yang berteriak meminta untuk di lepaskan dan berhenti

atreya pun naik ke lantai 3 sedangkan tadi dia berada di ruang bawah tanah yang kedap suara namun memiliki banyak penjagaan ketat,ya di Jerman ada mansion miliknya yang tidak ada satu orang pun yang tau

atreya membaringkan tubuhnya dan mengambil ponselnya ia tersenyum tipis melihat 7 panggilan tak terjawab dari suaminya dan 3 panggilan tak terjawab dari anak-anaknya

ia menghubungi suaminya

"habis dari mana? kenapa gak jawab panggilan aku sama anak-anak? kamu oke kan?"tanya nalendra dengan panik dan khawatir

atreya terkekeh kecil"habis main sebentar tadi, hp-nya di kamar aku jadi gak kedengaran,oke papa sayang.. anak-anak udah tidur?"tanya atreya dengan lembut

"udah baru aja tidur tadi ade merajuk karena kamu gak balas pesannya,besok kamu telepon balik aja.. sekarang tidur ya.. istirahat oke"ucap nalendra dengan lembut

"bentar lagi ah mas.. reya masih belum bisa tidur,matanya masih mau kebuka.. masih kangen mas ganteng"ucap atreya dengan manyun

"mas juga kangen sama kamu sayang tapi kan ini udah mau jam 2 malam sayang,tidur ya.. besok kan bisa telepon mas lagi oke baby"ucap nalendra dengan lembut

"ahh mas mah kangen di mulut gak kaya aku huhh.. aku tuh dengan sepenuh hati dan cinta tauu kangen sama mas!"ucap atreya dengan sebal

nalendra terkekeh gemas"kamu tau mas sekarang lagi nahan gemes sama kamuu.. mas jadi pengen peluk cium terus kurung kamu di kamar aja"ucap nalendra

"heh! belum muhrim kita belum nikah belum boleh sentuh sentuh.. aku masih suci tau"ucap atreya

"sayaaaangg"rengek nalendra dengan manyun

atreya tertawa kecil"iyaaa bayii.. mas, kangen pengen peluk"ucap atreya dengan manyun bahkan tatapannya menjadi sendu dan mata yang berkaca-kaca

nalendra tersenyum lembut"lusa pulang kan? mas buat acara pernikahan kita minggu depan ya.. setelah itu kita bisa bareng-bareng lagi.. anak-anak juga kangen sama kamu.. mas kangen reya"ucap nalendra dengan lembut

atreya tersenyum manis"mas kita nikah lagi haha.. kaya anak muda ya padahal udah tua"ucap atreya dengan terkekeh kecil

nalendra terkekeh kecil"biarin aja jiwa kita masih jiwa anak muda"ucap nalendra

atreya tersenyum manis menatap wajah suaminya dari layar ponselnya"mas kalau tau semuanya bakalan marah sama reya gak?"tanya atreya dengan menatap suaminya

"emang apa hm? kalau reya mau jujur mas gak akan marah kok"ucap nalendra dengan lembut

"mas coba liat berita sekarang.. reya.. habis itu reya jelasin ke mas"ucap atreya

nalendra pun membuka berita terbaru dan mendapatkan berita tentang abang keduanya yang sudah meninggal dunia tepat pukul 01.56 hari ini

"reya? ini gak ada sangkut pautnya sama kamu kan?"tanya nalendra

"engga reya gak ada sangkut pautnya sama yang ini tapi kalau istrinya nanti pastinya reya mas,karena istrinya lagi di rumah reya ini,mas kak arga sebenarnya pake narkoba,dia itu tadi habis sex sama jalang di club terus dia juga udah suntik obat ke badannya sampai overdosis tapi aku suruh bawahanku buat tutup kasus narkobanya supaya nama keluarga manggala gak tercoreng makanya beritanya di bilang serangan jantung"atreya menjelaskan semuanya pada suaminya

"kamu tau dari mana? mas bahkan adiknya gak tau reya"ucap nalendra

"reya kan selalu ikutin semua gerak-gerik mami,kak arga sama kak asa.. jadi reya tau mas apa yang terjadi sama mereka, reya juga laporan ke bang danen tapi bang danen bilang biarin aja biar dia rasain akibatnya sendiri yaudah reya cuman pantau dan reya juga gunain kak arga untuk hancurin mental kak asa"ucap atreya

"reya mau tau sesuatu gak?"tanya nalendra

"apa mas?"tanya atreya dengan penasaran sekaligus bingung

"kami bukan saudara kandung bang argani dia anak kandung mami sedangkan kami saudara tirinya alias kami anak istri pertama sedangkan mami itu istri kedua papi makanya semenjak mami gak ada dia gak punya seseorang yang bisa backing dia lagi makanya dia kaya gitu.. mas juga gak terlalu perduli kalau reya yang buat itu semua karena dia jahat ke reya,dia jahat ke abi makanya dia udah kena karma"ucap nalendra.

to be continued.

my wife's personality -nahyuck✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang