tentang seorang 6 perempuan yang menjalankan misi nya untuk memberantas korupsi. Mereka bukan anak perempuan sembarangan bisa di bilang mereka keturunan darah seorang mafia yang terkenal oleh orng" di sana yang masih belum di ketahui keberadaan nya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRING...TRING....
Suara bel sekolah sudah berbunyi menandakan pelajaran telah usai. siswa/siswi berhamburan untuk meninggalkan kelasnya masing masing untuk pulang ke rumah nya.
"abis ini kita mau kemana?" Tanya Qinara kepada semua teman-temannya.
" pulang" jawab Nazelia
"ga ke markas?" tanya Qionna
"yaudh kita ke markas dulu" ucap Nara
Mereka berempat langsung bergegas menuju parkiran untuk mengambil motor mereka masing masing , mereka berjalan menuju markas saat ini jalan raya sangat ramai di penuhi anak-anak sekolah seperti mereka yang ingin pulang ke rumah tetapi kecuali mereka.
---------------∞-----------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brum...Brum....
Suara motor mereka telah terdengar di area markas , dan mereka langsung memarkirkan motornya masing masing lalu masuk ke dalam.
" gimana , berjalan dengan lancar kan?" tanya Qarine untuk memastikan
"Ya" sahut Nara
"Lo masak apa Qarine?" Tanya Qinara
"masak angin" jawab Qarine
"Laper gua abis naro tuh chip" ucap Qinara berpura pura dengan muka yang ia buat seserius mungkin.
"heh , yang naro tuh chip si Nara bukan lo" ketus Qionna dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"gua juga ikut bantu" ucap Qinara tak mau kalah oleh Qionna.
"bantu apa lo? dari tadi lo cuma makan aja" balas Qionna tak mau kalah juga.
"Bantu doa" kekeh Qinara dengan senyuman yang keluar dengan puas.
"Btw Nyokap lo Nar , masak apa di rumah?" tanya Qinara basa-basi.
"Batu" jawab Nara dan Qinara pun memutarkan bola matanya dengan malas.
