pengkhianat

84 4 0
                                    

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting.... Tong....

"One time juga lo" ucap Kenzo yang berada di depan pintu rumah nya.

"Hm" jawab singkat Keisya.

"Buruan kasih tau apa rencananya" lanjut Keisya dengan menatap Kenzo dengan serius.

"Masuk dulu , kita bicarain di dalem" ucap Kenzo dengan santai dan tak lupa mempersilahkan Keisya untuk masuk ke dalem.

Keisya yang merasa kesal mau tak mau menuruti apa perkataan Kenzo , Kenzo tersenyum senang melihatnya tak lupa untuk menutup pintu rumahnya.

"Jadi gimana rencananya?" Kata Keisya.

"Mau minum apa?" Ucap Kenzo dengan menatap Keisya.

"Gausah bertele-tele cepet kasih tau, gua sibuk gabisa lama-lama" balas Keisya dengan lantang tak lupa dengan mata yang menajam.

"Gua punya sepupu namanya Qarbella , dia anggota di black rosse" kata Kenzo dengan menunggu reaksi di wajah Keisya.

"Black rosse?" Tanya Keisya dengan raut wajah yang terlihat bingung.

"Oh lo belum tau?" Ucap Kenzo

Keisya yang mendengarnya refleks menggelengkan kepalanya dan minta penjelasan dari perkataan Kenzo tersebut.

"Black rosse geng mafia sekaligus anak motor yang diketuai oleh Nara dkk" kata Kenzo dengan tatapan yang sangat serius.

"Mereka termasuk musuh bebuyutan gua dari sejak dulu sampai sekarang" lanjut Kenzo.

"Jadi tugas gua apa sekarang?" Tanya Keisya kepada Kenzo.

Kenzo yang menunggu pertanyaan itu keluar dari mulut Keisya juga , ia pun tersenyum mendengarnya.

"Tugas lo sekarang untuk memprovokasi Azka kalau Nara cewe yang gak bener , lumayan kalau semisalnya Azka percaya Lo bisa masuk ke hatinya" jelas Kenzo secara detail kepada Keisya , disisi lain Keisya hanya mengangguk mengiyakan ucapan Kenzo.


-------------------

Siang ini Kenzo sudah berada di restoran dengan posisi duduk manis dan tenang untuk menunggu seseorang yang datang menemui nya. Tak berselang lama orang yang di tunggu- tunggu akhirnya datang.

"Lama banget dateng nya" ucap Kenzo untuk menghilangkan keheningan yang terjadi.

"Macet , Lo nyari restoran jauh banget kenapa ga yang deket aja sih" Celetus Qarbella dengan kesal menatap wajah Kenzo.
Kenzo yang mendengarnya tak menggubris ucapan Qarbella yang panjang dan tidak penting.

"Jadi ada apa Lo nyuruh gua buat ke sini , tumben juga minta ketemuan?" Tanya Qarbella dengan menatap wajah Kenzo.

"Lo harus bantuin gua" balas singkat Kenzo yang di balas dengan alis yg di angkat sedikit oleh Qarbella dan Kenzo faham dari raut wajah itu.

"akhir-akhir ini gua denger perusahaan bokap lo mau bangkrut dan sekarang bokap lo ingin perusahan bokap gua berinvestasi ke perusahaan bokap lo" ucap Kenzo dengan perlahan , Qarbella tak tahan menunggu kelanjutan dari Kenzo.

"jdi inti dari semua ini apa?" ucap Qarbella yang menahan emosinya sejenak.

"Gua mau lo mengkhianati temen-temen lo" lanjut dari perkataan Kenzo.

"MAKSUD LO APA HAH?!" jawab Qarbella dengan spontan , ia tidak bisa membendung emosinya kali ini.

"kalau lo gamau ngikutin apa perkataan gua , gua bisa aja nyuruh bokap gua batalin investasi ke perusahaan bokap lo dan lo siap-siap aja bakal jatuh miskin" ucap Kenzo dengan santai lalu menyeruput secangkir kopi di depan nya.

"Lo pikirin lagi sebelum tawaran dari gua hangus dalam sekejap" lanjut Kenzo.

Saat ini Qarbella di ambang kebimbangan ia takut kalau keluarga nya akan jatuh miskin , kalau di pikir-pikir memang tidak ada kesempatan kedua untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya , tetapi di lain sisi Qarbella tidak ingin mengkhianati temen-temen nya.

"jdi apa pilihan lo?" tanya Kenzo.

"bentar-bentar maksud lo mengkhianati mereka gimana?" Tanya Qarbella untuk lebih memastikan nya lagi.

"Gampang , Lo cuma harus bunuh Nara" jawab Kenzo dengan senyuman khas nya.

"Lo ga waras? nyuruh gua bunuh Nara , Lo aja engga bisa kan sampe sekarang apa lagi gua" balas Qarbella ia sedikit terkejut mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Kenzo.

"Ck... Bukannya gabisa cuma gua masih belum siap ngeliat dia mohon-mohon buat ga di bunuh sama gua" balas Kenzo dengan kepedean yang sangat tinggi.

"udah hampir tiga jam gua nunggu jawaban dari lo , gua pergi dulu dan gua anggap lo gamau" lanjut Kenzo , ia berdiri dari tempat duduknya lalu perlahan ia pergi dari situ.

Qarbella masih di ambang kebingungan dan tak berfikir panjang dia berlari mengejar Kenzo yang sudah sedikit menjauh.

"Gua setuju" jawab Qarbella dengan keras dan berhasil membuat Kenzo berhenti dan tersenyum kecil.

"Tapi lo harus tepati perkataan lo barusan yang di dalam" lanjut Qarbella dengan sangat yakin.

"Pasti" jawab Kenzo.

Ada pesan buat Kenzo???

Ada pesan buat Qarbella??

Ada pesan buat Queenara???

Jangan lupa untuk teruss vote dan share ke teman" kalian ya , maaf klo Mimin suka lama update tpi Mimin harap kalian selalu baca cerita ini..

jangan lupa untuk selalu pantau Ig @black.rosse._ dan follow jg ya

_ dan follow jg ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐎𝐟  𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 ( 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang