fitnah

73 11 0
                                    

sesampainya di lapangan basket , Aska langsung menghampiri teman teman nya yang sudah menunggu dirinya.

"Lo duduk di sini aja" ucap Aska.

"hm" balas Nara.

Aska pun langsung memasuki lapangan dan memulai latihan tersebut.

"Itu pacar lo?" Bisik salah satu temannya.

"Hm" jawab Aska.

"Cantik juga" bisik salah satu teman basket Aska.

Selesai nya Aska latihan basket , Aska langsung menghampiri Nara yang sedang menunggu nya.

"Yok pulang" ajak Aska.

"Hm" jawab Nara.

Aska berpamitan dengan teman temannya , tak lupa ia bertos ala lelaki.
Aska langsung menaiki motornya tak lupa ia langsung menancapkan gas motor nya dengan kecepatan sedang.

Aska melihat ada restoran di pinggir jalan , ia membelokkan stir nya menuju restoran tersebut.

"Kenapa ke sini?" Tanya Nara.

"Gua laper"jawab Aska.

"Ayok" lanjut Aska.

"Lo aja" ucap Nara.

"Udah ayok" paksa Aska dengan menarik tangan Nara.

Mereka berdua memasuki restoran tersebut dan mencari meja yang kosong.
Mereka menduduki di meja nomor 5 di pojok dekat jendela.

"Mau pesen apa?" Tanya Aska.

"Samain aja" balas Nara.

"Mbak steak nya 2 , minuman nya jus alpukat 2 , makanan penutup nya puding coklat 2" kata Aska kepada pelayan nya.

"Baik , silahkan di tunggu" ucap pelayan nya.

Aska mengangguk kan kepalanya menandakan mengiyakan. Makanan sudah sampai mereka langsung memakannya sampai selesai.

"Mbak bil nya" ucap Aska memanggil pelayan nya.

pelayan nya yang mendengar panggilan tersebut langsung menghampiri meja nomor 5 dengan membawa bil.

"Berapa mbak?" Tanya Aska.

" Rp1.500.00" ucap sang pelayan dengan memberikan bil nya.

"Mau cash atau kartu kredit mas?" Tanya sang pelayan

"Kredit" ucap Aska dengan memberikan kartu.

"Pin nya mas silahkan" ucap pelayan nya.

Aska langsung memasukkan pin nya dan memberikan kembali kepada pelayan nya.

"Terima kasih" ucap sang pelayan.

"Ya" jawab mereka berdua.

Aska dan Nara meninggal kan restoran tersebut dan menaiki motor nya untuk mengantarkan Nara pulang. Aska langsung menancapkan gas motor nya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di rumah Nara , Nara menurunkan dirinya dari motor Aska dan memberikan helm yang ia pakai kepada Aska.

"Thx" ucap Nara lalu pergi meninggalkan Aska sendiri.

"gx di tawarin masuk" gumam aska

Siapa sangka Nara tidak mendengar nya , gumaman Aska barusan masih bisa di dengar oleh Nara.

"gk nerima tamu" terima nara.

Aska yang mendengar nya langsung mendengus kesal , dari pada ia terus terusan di sini Aska langsung memakai helm nya dan pergi dari pekarangan rumah Nara.

𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐎𝐟  𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 ( 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang