Balas dendam

44 4 0
                                    

" kejahatan harus di balas dengan kejahatan, kata maaf ? di kamus gua gada kata itu dan lo berhak dapat konsekuensinya"
- Queenara . L

" bagus Nara udah mati , saatnya gua kabarin Keisya atas kabar gembira ini " ucap Kenzo.

sehabis Kenzo mengabari Keisya , ia langsung memasukkan handphone nya ke dalam saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sehabis Kenzo mengabari Keisya , ia langsung memasukkan handphone nya ke dalam saku celananya.
ia langsung mengambil kunci motor dan pergi menuju markas untuk merayakan kemarin sang leader black rosse.

• • •

pagi hari telah tiba mereka semua memasuki kelas masing-masing.
Hari ini Keisya terlihat sangat bahagia dari sebelumnya. Tiba saja di kelas Keisya langsung berjalan mendekati ke arah Aska dkk.

"gue cuma mau ngasih tau kalau Nara udah mati" ucap Keisya dengan tersenyum puas melihat wajah Aska dan yang lainnya kebingungan.

Terlihat dari kejauhan sana ada segerombolan orang yang datang untuk memasuki kelas mereka.
Aska sedikit mengeluarkan senyum yang terukir di bibir nya ingat sangat tipis.

"lihat pake mata lo , itu Nara masih hidup gausah sebar rumor yang ga bener" ucap Ucup dengan menyuruh Keisya melihat ke arah segerombolan yaitu Nara dkk yang tengah berdiri di depan pintu kelas.

Keisya membalikkan badannya dan terkejut saat melihat Nara yang benar-benar masih hidup , tanpa berlama-lama Keisya pergi dari kelas lalu mengirim kan pesan kepada Kenzo.

Keisya membalikkan badannya dan terkejut saat melihat Nara yang benar-benar masih hidup , tanpa berlama-lama Keisya pergi dari kelas lalu mengirim kan pesan kepada Kenzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzo sudah membaca pesan yang di kirimkan oleh Keisya, sudah terlihat dari raut wajah Kenzo yang menahan emosi , amarah , kesal menjadi satu.

" Sial " ucap Kenzo dengan membanting gelas dan piring yang berada di meja depannya.

Kenzo menghiraukan pecahan beling yang berserakan di lantai , ia langsung mengambil handphone nya untuk mengirim pesan kepada seseorang yang tak lain adalah Qarbella.

Kenzo menghiraukan pecahan beling yang berserakan di lantai , ia langsung mengambil handphone nya untuk mengirim pesan kepada seseorang yang tak lain adalah Qarbella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                • • •

" gua udah nemuin titik posisi keberadaan Qarbella saat ini " ucap Qarine yang langsung memberitahukan kepada Nara yang sedari tadi sedang duduk di dekat nya.

"Dimana?" Tanya Nara kepada Qarine dengan menatap wajah nya dengan serius.

"Jln. Prima purnama Gg sandiwara" balas Qarine yang di balas dengan pukulan kecil di pundaknya.

Nara beranjak dari sofa dan langsung menghidupkan motor sport hitam miliknya ia pergi keluar dari markas.
Disaat pertengahan jalan Nara tak lupa untuk memakai earphone di telinga nya dan di saat itu lah earphone nya berbunyi.

Qarine memberitahu bahwa ada seseorang yang mengarah ke tempat yang sama.
tak lama dari itu Nara sampai di sana ia melihat keberadaan Kenzo yang sedang mengobrol berdua dengan raut wajah yang serius bersama Qarbella.

" Ada apa?" Tanya Qarbella kepada Kenzo yang sedari tadi menatap ke arah dirinya dengan tatapan yang sangat tidak suka.

"Lo ga becus sama sekali engga!" balas Kenzo dengan ketus kepada Qarbella.

Kenzo tidak mendengarkan alasan yang keluar dari mulut Qarbella , ia tetap mengeluarkan pistol yang sudah ia sediakan sedari tadi di dalam saku jaketnya. Kenzo mengarahkan pistol yang ia genggam ke arah kening Qarbella.

Dor...

Suara tembakan berhasil terdengar sangat nyaring di seluruh ruangan.
Kenzo terbelalak saat melihat Qarbella yang sudah terkapar di lantai dengan di penuhi darah di tubuhnya.

Kenzo merasa bahwa ia belum menembak atau mengeluarkan peluru yang ada di pistol tersebut , lalu siapa yang menembak nya pikir Kenzo. Kenzo tak sengaja melihat ke arah sudut kanan dan tepat saja terlihat ada sesosok perempuan yang sangat ia kenali , ya itu adalah Nara. Perempuan yang seharusnya sudah terbunuh.

"Gimana? tepat sasaran bukan " ucap Nara dengan tersenyum ke arah nya.

" Sial " gumam Kenzo dengan tatapan yang tak dapat ia artikan.

" Lo ga perlu repot' bunuh cwe yang gatau di untung  , udah gua bunuh duluan tuh " ucap Nara dengan menatap ke arah Kenzo. " Gua juga tau kalau Qarbella itu sepupu lo , gua juga tau rencana yang kalian buat untuk bunuh gua " lanjut Nara dengan tatapan amarah nya.

"Tapi sayangnya kalian gabisa bunuh gua dengan cara yang menjijikan seperti itu " lanjut Nara dengan tersenyum puas.

"Sebelum lo bikin gua mati , gua dluan yang bikin Lo pergi dari dunia ini " kata Kenzo dengan amat sangat percaya diri.

"Lo liat aja nanti , siapa yang bakal pergi dluan. Lo atau gua? " Jawab Nara lalu beranjak pergi meninggalkan Kenzo.

KECEEE MBAAAA NARAA !!!
MIMIN SUKAAAA WKWKWK.

SEPERTI BIASA SAYANGG KUUU , jangan lupa buat vote biar Mimin tambah semangat buat update nya.
pencet bintang di kiri pojok bawah klo masih ada yg belum tauu🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Jangan lupa buat selalu share ke teman-teman kalian semua ya 🌷
ohh ya follow juga akun Instagram nya biar ga ketinggalan info !!

Jangan lupa buat selalu share ke teman-teman kalian semua ya 🌷 ohh ya follow juga akun Instagram nya biar ga ketinggalan info !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

babai loppyuuu 🌷 🌷 🌷

𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐎𝐟  𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 ( 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang