Rana

11 1 2
                                    

Hari sudah berganti kembali menjadi hari Minggu, semuanya beraktivitas seperti biasanya atau melakukan keseharian - keseharian mereka sebelumnya. Nara sudah bersiap dengan pakaian yang rapih dan dibaluti dengan jaket kulit hitam miliknya dengan rambut panjang yang ia uraikan.

"sarapan dulu kak" kata momy yang sedang memegang mangkuk di tangan kanannya untuk di sajikan di meja makan.

Nara mengiyakan ucapannya dan ditemani pulang oleh momy untuk makan bersama, sedangkan sang dady masih ada urusan di luar kota semenjak seminggu ini.

"kakak mau kumpul sama temen-temen dulu mom, paling pulangnya bakal maleman jadi jangan nungguin kakak pulang" ucapnya memberitahu dengan mulut yang masih penuh dengan makanan, tak lama dari itu Nara berpamitan untuk pergi menemui teman-temannya yang sudah berkumpul di basecamp.

• • •

"widih, lagi bikin apaan lu?" tanya Qinara yang berdiri melihat salah satu temannya yang sedang berperang dengan alat-alat dapur.

"mau dong" lanjut Qinara yang hendak mengambil satu kue diatas piring tetapi sayangnya tangannya dipukul oleh Qionna.

"gak-gak, kalo mau bikin sendiri" ucapnya dengan mata yang tak teralihkan dari tempat wadah bekal yang dipajang di rak.

"kira-kira warna yang bagus yang mana?" tanya Qionna untuk meminta saran, Qinara seakan-akan berfikir dengan keras sampai memegang dagu.

"warna hitam" Qinara menjentikkan jarinya tepat ke arah bekal makanan tersebut dengan muka datarnya. Qionna yang merasa kesal lalu mendorong Qinara dan hanya di balas dengan iringan tawa dari Qinara sendiri.

"ya aneh juga, jelas-jelas yang disitu warna nya hitam semua gada warna lain" celetuk Qinara yang masih tertawa.

"tapi bentuk, dimana barang dibeli beda" jawab Qionna yang langsung membuat Qinara terdiam lalu sedikit mendekatinya.

"tumben lu nanya soal beginian, emang buat siapa?" tanya Qinara dengan alis yang ia angkat tak lupa dengan tangan yang ia tumpu di dagu.

"iseng aja" jawab Qionna dengan melihat ekspresi Qinara yang membuat bulu kuduknya naik atau bisa dibilang dengan sebutan merinding.

"ah masa, ga percaya gua" reflek Qinara yang membuat ekspresinya kembali seperti semula.

tak lama dari itu Nazelia datang ke dapur dan menggigit kue yang ada dimeja yang membuat mereka berdua terkejut. Ralat yang terkejut hanya Qionna sedangkan Qinara sedang menahan tawanya kala melihat ekspresi Qionna saat ini.

"Enak" ucap Nazelia tanpa adanya rasa bersalah "kok lu makan sih anjing, itu bukan buat kalian" gemuruh kesal Qionna sedangkan Nazelia berenti memakan kue tersebut yang bisa dibilang tinggal setengah.

"Nih gua taro lagi" ucap Nazelia yang hendak ingin ia kembalikan ke piring "udah-udah gausah, yakali gua ngasih bekasan lu" ucap Qionna yang kembali memasukkan kue ke dalam bekalnya.

"Ait, buat siapa?" Tanya Nazelia yang melanjutkan memakan kue tadi "buat siapa lagi kalau bukan pacarnya" jawab Qinara yang berhasil lolos dari tinjuan maut Qionna.

• • •

"Mau kemana?" Tanya Nara kepada Qionna yang sudah rapi dengan tentengan yang ia bawa.

"Jalan, jadi gua gabisa ikut kumpul dulu" balas Qionna dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

"Keliatan seneng amat lu, pdahal mau jalan biasa aja. emang mau jalan sama siapa sih?" tanya Araya untuk kesekian kalinya menanyakan hal yang sama.

"Inisial namanya Raja" jawab dari arah lain yang tentunya adalah Qinara, Qionna tak tinggal diam ia langsung melemparkan bantal sofa kearah Qinara tetapi berhasil ia tangkap.

"Dia bakal jemput ke sini?" Tanya Nazelia yang di gelengkan kepala oleh Qionna "engga, ketemuan di cafe persimpangan depan" jawab Qionna.

"Yaudah gua cabut dulu" lanjut Qionna meninggalkan area basecamp.

"gua mencium aroma-aroma kapal Rana bakal berlayar" kata Qinara yang dibingungkan oleh temannya.

"Rana apaan?" Tanya Angel mewakili semuanya.

"Raja Qionna" balas Qinara yang tertawa.

jangan lupa buat vote sayangg 😻😻
yaudah selamat bertemu di part selanjutnya ehehheehe....

JARANG POSTT KARNA MIMIN LAGI ULANGANNN PLSSSS 😞😞😞

Yaudah ah Babay loppyuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 𝐎𝐟  𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 ( 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang