tentang seorang 6 perempuan yang menjalankan misi nya untuk memberantas korupsi. Mereka bukan anak perempuan sembarangan bisa di bilang mereka keturunan darah seorang mafia yang terkenal oleh orng" di sana yang masih belum di ketahui keberadaan nya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"inget pulang kamu?" Pertanyaan yang di lontarkan oleh Sandra.
"Inget , ini juga rumah bokap gua" jawab Qionna dengan santai.
Sandra kemudian terbangun dari sofa yang ia duduki , ia berjalan ke arah Qionna lalu menatapnya.
"Bokap kamu suami saya , dan jelas rumah ini rumah saya juga" celetuk Sandra dengan tatapan yang sangat dingin.
"Ngaca ! Lo sama anak kesayangan lo itu cuma numpang di sini" balas Qionna dengan menatap kedua manik mata Sandra dengan tajam.
Sandra yang terkalut emosi ingin sekali menampar Qionna tetapi saat Sandra melayangkan pukulan Qionna dengan sigap menangkis nya.
Plak...
Qionna kembali melayang kan pukulan di wajah Sandra dari tamparan yang mengenai pipi Sandra sebagai bukti bahwa Qionna telah mengeluarkan semua amarah , emosi , benci sedari dulu yang selama ini ia pendam.
Sandra memalingkan kepalanya ke arah kanan dan tak lupa ia memegang sebelah pipi kanannya , Sandra langsung sigap menatap wajah Qionna dengan emosi yang memuncak.
"Udah berani kamu sama saya?" Tegas Sandra dengan sorotan mata yang sangat tajam seperti akan memangsa makanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gada yang takut sama lo, gua dari dulu selalu nahan dengan semua perlakuan lo ke gua tapi untuk sekarang gabakal terulang lagi" jelas Qionna dengan ketus kepada Sandra.
"Kamu-" ucap Sandra kepada Qionna yang terpotong kalah cepat dengan ucapan Qionna.
"Mulai sekarang jaga sikap lo ke gua , kalau lo sendiri gamau gua usir dari rumah ini" ancam Qionna dengan mengangkat sebelah alisnya ke atas dan juga tak lupa ia sedikit memiringkan kepalanya.
"Gabakal bisa kamu mengusir saya dari rumah ini" jawab Sandra dengan mata yang sinis.
"Oh lo lupa? kalau semua warisan dari bokap gua tentunya jatuh ke tangan gua dan lo sendiri ga dapet sepeser apapun" jelas Qionna dengan detail dan santai.
Sehabis Qionna mengatakannya ia meninggalkan Sandra yang terlihat mati kutu di tempatnya.
"Akan saya pastikan warisan itu akan jatuh ke tangan saya dan kamu yang tidak akan mendapatkan sepeserpun" gumam Sandra dengan tersenyum licik.
• • • • • • • •
"Hari ini lo free ga?" Tanya Nazelia kepada Angkasa.
"Ga , kenapa?" Jawab Angkasa dengan melempar pertanyaan kembali keada Nazelia.
"Temenin gua ke supermarket depan jalan raya di samping pertigaan" ucap Nazelia kepada Angkasa yang sedang memainkan handphone.
Ia berhenti bermain handphone lalu beranjak dari sofa dan berjalan ke kamar nya yang berada di atas untuk mengambil kunci motornya.
"Ayok" ajak Angkasa yang sudah mengambil kunci motornya kepada Nazelia.
Angkasa dan Nazelia menaiki motor sport hitam milik Angkasa. Mereka sudah sampai di supermarket tentunya Nazelia turun dari motornya.
"Lo tunggu di sini aja , gua cuma sebentar gabakal lama" ucap Nazelia kepada Angkasa.
Angkasa melihat Nazelia yang sudah memasuki supermarket nya , angkasa bingung harus ngapain di sini jadi ia mengambil handphone yang berada di saku celananya.
Angkasa sekilas melihat ke jalan raya ia melihat ada seorang wanita yang sedang berjalan ingin melewati dirinya. Angkasa tentunya sangat familiar melihat wanita itu seperti sudah pernah melihatnya tapi di mana?menurut Angkasa.
Ia tak sengaja menekan tombol play di handphone nya dan terputar jelas Vidio Nazelia yang sedang di tampar oleh wanita yang baru saja melewati dirinya. Angkasa berlari mengejar wanita itu , dan ia mencengkram tangan wanita itu.
"Apaan sih , lepasin ga? ngapain lo pegang-pegang tangan gua?" Sontak wanita itu dengan kesal.
Angkasa menghiraukan ucapan nya dan tak lupa angkasa menyamakan wajah perempuan itu dengan wajah yang ada di dalam vidio tersebut.
"Bener ternyata, Lo yang udah nampar adek gua" ucap Angkasa dengan sedikit tersenyum tipis.
"Adek Lo? Gua gak kenal lo apalagi adek Lo , gila" Tegas wanita itu kepada Angkasa dengan menatap matanya.
"Banyak bacot" spontan angkasa dengan menampar wanita itu.
Plak...
Satu tamparan berhasil mendarat di pipi wanita itu , wanita itu tak ingin kalah dengan Angkasa ia mengangkat tangannya untuk membalas tamparan yang mendarat di pipi nya tetapi saat ingin melayang kan satu tamparan ada yang memanggil dirinya dan itu membuat aksi nya terhenti seketika.
"Viona..."
Gimana gimana?? Seru??? Kalian penasaran???
Tunggu kelanjutannya lagi ya
Jangan lupa untuk vote dan share ke teman-teman kalian semua ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pantau terus akun Ig yang di atas dan jangan lupa untuk di follow ya gays..
