09

60 13 9
                                    

Chunghee Point Of View ::

Haechan memang menempah maki ke ? Tak ke kantoi nanti.

" Eish " aku mendengus. Mark terjaga dari tidurnya hanya kerana aku mendengus.

Sensitif nya.

" Kau kenapa ni ? " tegur Mark. Aku menghulurkan telefon ku padanya.

" Kenapa aku tak perasan pun dia tag aku " gumam Mark lalu , membuka aplikasi Instagram di telefonnya.

" Lee Haechan shi─ "

Mark Point Of View ::

Aku menelefon Haechan. Geram betul aku , pergi post kenapa dahlah tag ig aku.

" Yah , Lee Haechan ! "

" Kau kenapa ? Pagi pagi buta call aku , gila ? "

" Kau , kenapa kau pergi tag aku kat ig ? Kalau kantoi macam mana ? "

" Tak akan punya , aku tutup comment "

" Tutup comment pun ? Budak budak sekolah kita dahlah kaki gosip "

" Don't worry this is Lee Haechan ! Never fail "

" Okay ... Tapi kalau kantoi semua salah kau "

" Yea , yea "

Mark meletakkan panggilan begitu sahaja. Haechan ialah sahabat karib Mark dari bangku tadika lagi. Sama dengan Chunghee.

" So how ? " soal Chunghee menatap aku.

" Dia degil " jawabku.

" You told him to delete the post ? " tanya Chunghee. Aku menggeleng.

" Yah , you should told him ! Takpelah aku bagitahu dia "

───※ ·❆· ※───

Chunghee menunjukkan mesejnya dengan Haechan

Chunghee menunjukkan mesejnya dengan Haechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Whatttt Senang je nak suruh Haechan delete . Just send him 🥺 emoji . Aku tak pernah tahu.

" Sesenang tu aje ? " rungut aku. Chunghee mengangguk bangga.

🤍

  Kau tidak seharusnya menghalang air mata itu dari jatuh , kau berhak menangis semahunya. Kau berhak bersedih tanpa harus berasa malu ❞

- Mark Lee

neighbour . markWhere stories live. Discover now