[7] Juandra : akhirnya

349 80 42
                                    

...

Juan bersedekap dada, lalu memandang tajam perempuan di depannya yang tengah asik cengengesan tidak jelas.

"Maaf ya" ujarnya

Juan tak merespon pandangan masih lurus ke depan, lalu pria berjaket jeans itu menghela nafas kencang.

"lo kaya ga ada beban sama rasa bersalah udah ninggalin anak lo di apartemen gue" juan akhirnya mengeluarkan suaranya, membuat Jenggala langsung mendongak, buru-buru perempuan itu menggeleng.

"Ngga ya, kalo kamu tau saya frustasi nyariin alister, saya sampe lupa makan, lupa mandi, lupa make up. Terus saya sampe nangis darah semaleman" bela Jenggala, perempuan itu berkata dengan sedikit di kasih bumbu-bumbu kebohongan.

juan memutar bola matanya malas.

"Kamu kalo ga percaya bisa telpon om saya, dia saksinya" Jenggala menyerahkan phonselnya dihadapan juan, perempuan itu sebenarnya sedikit takut jikala juan beneran akan menghubungi sang om. Tapi mana mungkin kan juan melakukan itu. Bisa tamat lah sudah riwayat hidupnya.

tapi dugaan Jenggala salah, juan dengan santainya mengambil alaih phonsel yang tengah Jenggala pegang.

Jenggala melotot.

"Eh, eh ko_"

"Siapa nama om lo?" Tangan juan dengan lincah mengutak atik benda pipih yang tengah ia pegang.

Jenggala panas dingin.

juan mengetik di pencarian kontak, pria itu menuliskan dua huruf "om"

"Banyak bener om lo, yang mana nih?" Ujar juan saat melihat kontak dengan nama om di phonselnya Jenggala yang begitu banyak.

Jenggala gemeteran.

"Om deni, om sigit, om fadil pake emot lope, om burhan ada emot lope sama 🥵, om_" perkataan juan terhenti saat Jenggala yang tiba-tiba merampas phonsel yang juan pegang.

Perempuan itu melotot.

"ga jadi, ternyata saya ga punya om"

...

"Dadah om" bocah 3 tahun yang berada di gendongan Jenggala berteriak sambil melambai-lambai kan tangannya.

juan yang berada di pintu apartemennya ikut melambai-lambai kan tangannya.

Setelah berdebat ber jam-jam akhirnya Jenggala membawa pulang Alister.

hah, kehidupan juan yang seperti biasanya akan dimulai lagi.

"EH JUAN!"

juan yang baru saja akan menutup pintu apartemennya dikagetkan oleh Jenggala yang berteriak memanggil namanya.

Ntah bagaimana ceritanya perempuan itu sudah berdiri di depan pintu apartemennya, padahal tadi juan melihat Jenggala sudah masuk kedalam lift.

"ada apa la_"

"lupa bawa dompet, boleh pinjem uang? ehehe" Jenggala menampilkan deretan giginya, sementara  juan yang mendengar perkataan Jenggala tersenyum getir.

Juan merogoh saku celananya, uang seratus ribu juan keluarkan, lalu menyerahkan kan nya pada Jenggala. Setelah menerima nya Jenggala langsung melesat pergi, tak lupa perempuan itu mengucapkan terimakasih.

juan cukup heran dengan kelakuan Jenggala.

Juan kembali masuk kedalam apartemen nya, melongokkan kepalanya keluar, jaga-jaga bila Jenggala tiba-tiba kembali dengan alasan lainnya. Tapi setelah menunggu 5 menit tidak ada tanda-tanda Jika jenggala akan muncul kembali.

Menghela nafas, akhirnya.

...

"Ngapain lu disini" pria bertindik di telinga kirinya berujar pada juan yang tengah bersantai dengan segelas bir ditangannya.

Juan tak merespon, pria itu malah menatap malas sang sahabat.

"tuyul lo di rumah sendirian, kasian" ujar zafy lagi, zafy memperhatikan juan yang tengah menikmati bir dengan di temani sesosok wanita penghibur di sampingnya.

"udah di bawa pergi" jawab juan seadanya.

"sama emaknya?" tanya zafy, pria itu mendudukkan bokongnya disamping kanan juan.

Ngomong-ngomong kini mereka tengah berada di club yang cukup terkenal di ibu kota.

"iyalah" jawab juan, juan menjawab dengan sedikit sewot, karena keberadaan dan pertanyaan zafy sekarang sungguh mengganggu.

"Ka_"

"mending lo pergi deh zaf, sebelum gua siram pake ini" juan mengacungkan gelas berisi bir pada zafy.

Zafy berdecih, lalu pria itu berdiri dan pergi meninggalkan juan

"kangen al"

...

©Juandra ||Jaesoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Juandra ||
Jaesoo


JUANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang