7. Forensik

1.3K 146 46
                                        


Ketika Pygo mengirimkan rumah, Pygo mengirimkan kekuatannya. Seperti informasi Mazo saat pertemuan pertama kemarin malam, seseorang bisa mengirimkan kekuatan mereka untuk dimiliki seorang saudara selama bulan melewati satu konstelasi—atau, dua setengah hari.

Mascha menerima kekuatan Pygo pada tengah malam, pergantian Sabtu ke Minggu. Artinya, kekuatan Pygo akan lenyap pada Selasa siang. Mascha sudah berencana untuk menganalisa mayat Victor dan Rama di rumah sakit. Dia ingin tahu setiap petunjuk yang mengarah ke musuh, agar Mascha bisa mendiskusikannya dengan Tiga untuk mencari jawaban, lalu meminta Sepuluh untuk membuat strategi.

Siang itu, Mascha sudah tiba di rumah sakit tempat mayat Victor dan Rama disimpan. Kepolisian bermaksud melakukan autopsi untuk melihat apakah pengemudinya dalam keadaan mabuk, ataukah ada kelalaian lain. Namun pihak keluarga tidak terima mayat kedua korban dibawa ke laboratorium forensik. Keduanya tersimpan dan terjaga dengan baik di rumah sakit umum daerah untuk diperiksa.

Wartawan berkerumun di lorong depan kamar mayat, mencari info dan menunggu pihak kepolisian menerbitkan kesimpulan kecelakaan. Insiden ini melibatkan seleb Tiktok yang banyak follower-nya, wajar kalau wartawan perlu berita untuk diunggah selama setidaknya seminggu ke depan.

Mascha tak mungkin melewati kerumunan itu untuk masuk ke kamar mayat. Maka dari itu, Mascha menggunakan kekuatan Pygo.

Di satu sudut rumah sakit yang sepi, Mascha mengaktifkan kubah pelindung untuk dirinya, beradius sepuluh senti saja dari setiap bagian tubuhnya. Kubah ini membuat Mascha tidak kelihatan sama sekali. Baik oleh manusia, hewan, makhluk halus, dan segala makhluk ciptaan Semesta yang ada di Bumi.

Karena ini rumah sakit, tak heran jika Mascha melihat makhluk halus berkeliaran di mana-mana. Namun, sejauh ini, semua makhluk halus itu sibuk dengan urusan masing-masing. Sebagian dari mereka mengamati para wartawan yang mengerubungi kamar mayat, tetapi tak ada yang berani menggunakan energi lebih besar untuk muncul. Pun karena saat ini siang terasa terik. Hanya saja, ketika Mascha berhasil menyusup di antara kerumunan, masuk ke dalam ruang mayat dengan aman, menemukan selusin makhluk halus ada di dalamnya ..., kayaknya ada yang enggak beres.

Tiga dari belasan makhluk halus di ruangan itu menjaga mayat Viktor dan Rama. Seperti bodyguard. Sementara, belasan makhluk halus lain di ruang itu, merapat ke dinding. Satu kuntilanak ada di rak mayat paling atas, berpegangan ke langit-langit. Satu hantu kakek-kakek memeluk lututnya di sudut kamar mayat. Satu hantu dengan seluruh tubuh terbakar ada di jendela, merapatkan tubuhnya ke dinding.

Semua hantu itu waspada dan ketakutan. Mereka menatap tiga hantu yang ada di tengah ruangan.

Tiga sosok jurig jarian.

Jurig jarian adalah hantu dari legenda urban lokal, berbentuk perempuan kurus telanjang dengan tulang-tulang besar yang nyaris merobek kulit. Perut mereka buncit seperti busung lapar. Kepala mereka setengah botak, setengah gondrong. Ada tanduk tumbuh di masing-masing pelipis. Mata mereka hitam, besar, dengan pupil merah yang menakutkan. Ketika tersenyum, sudut bibir mereka sangat lebar dari telinga ke telinga.

Jurig jarian adalah hantu penunggu tempat sampah. Aroma mereka pun busuk. Setahu Mascha, mereka berjalan merangkak, karena perut mereka terlalu berat oleh sampah yang dimakan. Namun ketiga jurig jarian ini berdiri dengan tegak seperti bodyguard.

Ketika Mascha masuk, ada tiga orang tim forensik di dalam ruangan. Ketiganya mengenakan seragam scrub warna hijau—seragam yang sering digunakan dokter bedah saat operasi. Mereka, bersama seluruh hantu di ruangan itu, menoleh ke arah Mascha. Mereka menoleh karena terkejut pintu terbuka sendiri, kemudian tertutup lagi. Meski Mascha tak kasat mata, tetap saja raganya ada.

Maschalagnia (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang