4. Kantin

735 33 2
                                    

Jangan lupa komen ya guys
Titik doang pun gpp dah

Ceritanya singkat. namun melekat. Bukan takdir tapi dia hanya sekedar hadir. Bukan komitmen namun ini hanya sekedar momen

-Arinda Dealova christabel

-----------------------------------------------------------

Bel berbunyi kedua kalinya istirahat pertama, siswa siswi dengan singgap berlomba lomba menunju ke kantin.

"Mau pesan apa kalian biar gue yang bayarin sekalian gue pesanin" tanya Alvaro

"Widih, kesambet apaan Lo mau bayarin kita, biasanya Lo kan selalu minta uang ke Alvin" balas Andrian

"Tapi uang dari mana Lo, tumben traktir kita semua" ucap fazar

Alvaro berdecak " ckk! Gue lagi baik hati. Cepatan! Kalian mau pesan apa, nggak mau nih gue pesanin atau kalian mau pesan sendiri?"

"Lo pesan apa Alvin " tanya Andrian

Alvin tidak menjawab pertanyaan Andrian malah pokus main hp

"Woy, Lo di tanyain Andrian noh, jangan diem ae lu" ucap fazar

"Gue mau es teh manis aj" jawab Alvin

"Cocok itu buat Lo orangnya dingin minuman ya juga dingin" balas fazar

Alvin menatap tajam ke arah fazar

" Selo dong mata Lo liatnya, kenapa gue ganteng ya" bangga fazar

Alvin memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari fazar lalu kembali fokus kepada hpnya

"Lo yakin Vin mau minum dong?" tanya Andrian

"Iya "

"Gue mau ayam geprek aja deh" sahut fazar

"Gue sama Alvin pesan nasi goreng satu terus minumnya jus puini sama teh dingin, ingat itu awas Lo sampe salah pesan ya kek kemaren gue jitak kepala Lo" ucap Andrian

Alvaro berdecak" ckkk elah bawel amat Lo tinggal pesan aj kebanyakan cincong"

Mata fazar tertuju kepada cowok yang asik nge-game" Lo pesan apa jangan gem Mulu Lo"

"Biasa" jawab Rafael dengan muka datar

Fazar menaikan sebelah alis" apaan Lo ngomong yang jelas, ga usah separu kalo ngomong"

"Gue sama kek Andrian, nasi goreng sama cokelat dingin" ujar Rafael

Alvaro mengangguk paham dan meninggalkan posisi lalu memesan sesuai apa yang keempat sahabatnya yang mereka inginkan, tak lama kemudian,  seseorang datang membawa makanan masing-masing dan melambaikan tangannya ke arah mereka

"Cewek Lo itu" ujar Andrian

Mata fazar tertuju kepada cewek yang Andrian maksud

Fazar tersenyum gembira, lalu melambaikan tangan juga " sayang, aku disini"

Seseorang datang menghampiri mereka

ARINDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang