Rencana

3 1 0
                                    

Happy reading my love<3

Keesokan paginya~

"Hallo. Ya siapkan saja dokumen yang di butuhkan"

"Oya Roger, tolong undur jadwal untuk hari ini, saya ada acara. Sisanya terserah bagaimana baiknya saja menurut mu."

Seraya memijit pelipisnya, pria paruh baya itu menghela nafas panjang

"Daddy kenapa? Kok kaya nya pusing banget. Urusan kantornya sulit ya dad?"  Arvi mendekati daddy Jhon yang sedang duduk di sofa.

"Bukan apa apa nak," jawabnya memberikan senyum manis pada Arvi.

"Oya Alleta mana? Dia sudah siap belum? Hari ini Daddy yang antar kalian ya".

"masih di kamarnya dad"
Jawab datar arvi

*Tap tap tap*

"Daddy aku sudah siap yu brangkat. Hari ini ga breakfast deh dad mau di sekolah aja bareng Alka yaa"

Alleta yang sudah turun langsung menghampiri daddy nya dan memeluk tangan daddynya manja

"Dasar kamu ayoo daddy antar" terkekeh Jhon mencubit pipii putrinya gemas.

*Bruk*
Suara pintu mobil yang tertutup.

Terlihat bahwa Alleta duduk di samping kursi pengemudi dan Arvi duduk di belakang.

Rasa kesal Arvi pun tak terbendung tapi ia harus tetap terlihat elegan dan baik hati. Hanya bisa menggertakan gigi dan mengepalkan tangannya saja.
Melihat keharmonisan Jhon dan Alleta,, ia pun merasa sangat jijik.

"Huhh apa si si culun. Kenapa dia dapet semuanya sedangkan gue engga. Cantikan gue, lebih modern gue kenapa si daddy juga kaya gitu." Geramnya membatin mengepalkan tangannya.

Tiba-tiba Arvi teringat akan suatu hal.
"Kalo gini terus gue lebih milih rencana mamah. Sorry Alleta kesabaran gue udah diujung tanduk"
Gumam nya menjungkitkan bibirnya.

*Aduhh jadi penasaran rencana jahat apa yang bakal induk dan anak itu lakukan ke Alleta.

To be continue~

Si Buruk RupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang