H

1.8K 371 18
                                    

"Eh kalian pada tahu kan kalo (Name) itu suka sesama jenis?" Tanya seorang gadis kepada teman-temannya.

Iya, segerombolan gadis-gadis itu tengah membicarakan Kazuuya (Name) sang primadona sekolah.

"Iya, tahu kok." Disahuti oleh temannya.

"Loh tapi si cowo prik itu malah nempel banget sama si (Name) tahu!" -Gadis 1

"Yaudah percuma juga kan? Mau senempel apapun ya pasti gak akan mau (Name) nya, orang dia aja suka cewe." -Gadis 2

"Mending kita singkirin aja gasi cowo prik itu? Ganggu banget deh!" -Gadis 3

Bachira yang kebetulan lewat pun mendengar ocehan ke-3 gadis tersebut. Bachira jadi naik pitam, tapi sebisa mungkin ia tetap tersenyum dan menyapa ketiga gadis itu.

"Hei! Lagi membicarakanku ya?" Bachira tersenyum ramah, tapi jangan salah, senyuman diluar, tapi berbeda dengan hatinya yang sudah misuh misuh sendiri.

"Ah kebetulan lo disini, lo jauhin (Name) ya? Lo tuh gak pantes buat (Name)!" -Gadis 1

"Seriusan bilang gitu?" Bachira mulai menghilangkan senyumnya, berganti dengan ekpresi datarnya.

"Iyalah! Lagian (Name) itu suka cewe, jadi lo bakal percuma mau ngejar dia, karena gak akan dapet!" -Gadis 2

"(Name)? Suka cewe? PFT- HAHAHAHAHA! Lawakannya oke juga!" Bachira tertawa terpingkal-pingkal.

"Lo gak percaya? Gila aja! Padahal (Name) sendiri yang bilang dilapangan!" Gadis yang ketiga pun tak terima, ingin sekali ia mengunyel ngunyel Bachira yang masih tertawa.

"Sini aku kasih tahu, (Name) itu bukan penyuka sesama jenis!"

"Sok tahu banget lo!"

"Loh? Gak percaya?" Bachira mulai kesal sekarang.

"Ya engga lah!"

"Oh? Kalo aku bilang aku pacarnya (Name) gimana? Dan itu artinya, (Name) bukan penyuka sesama jenis!" Jelas Bachira.

"HAHAHAHAHAHA!!!" Reflek pernyataan Bachira membuat ketiga gadis itu tertawa balik.

"Lo itu kebanyakan mimpi ya? HAHAHAHA!"

"ADUH-ADUH PERUT GUE SAKIT- HAHAAHAHA!"

"SUMPAH LAWAK BENER BADUT HAHAHAHA!"

Oke, Bachira kesal sekarang! Ia menjauh dari ketiga gadis itu, lalu mulai pergi ke kelas (Name).

Saat telah bertemu dengan orang yang dituju, Bachira langsung memegang tangan (Name), "(Name), ayo pacaran!"

"Hah?"

"P-a-c-a-r-a-n!" Eja Bachira.

"Malas." (Name) memutar bola matanya malas

"Yaudah ayo main!" Ajak Bachira

"Main?"

"Main bola!"

"Boleh, udah lama gak main bola." Tak disangka-sangka, (Name) menerimannya.

"Yaudah jam istirahat ya (Name)?" Bachira terlihat antusias.

"Oke."

Saat (Name) berbalik hendak pergi, Bachira menahannya.

"Kena-"














CUP!
 

Bachira mencium kening (Name) yang sedikit lebih tinggi darinya.

"..."

"Semangat belajarnya ya (Name)!"

(Name) masih memproses kejadian yang seperti terjadi begitu cepat.

"Y-Ya.."

Aneh. Padahal Bachira sudah siap kena amukan, tapi kok (Name) nya malah gugup sih? Bachira terlihat heran, namun pada akhirnya ia memerah juga, "sumpah! tadi aku berani banget!"












"Lu kenapa si Chir?" Heran Chigiri melihat temannya yang sedari tadi senyam senyum bak orang gila.

"Diem dah, gua tuh lagi jatuh cinta tahu!"

"Idih najis, lu tuh masih kaya anak tk, masih kecil dek buat pacar pacaran."

"Dek dak dek dak dek, bajingan lo tua."

"Wuish mulut!" Isagi yang baru datang menabok mulut Bachira.

"Dia duluan cok!"

"Lah? Lagian lu sih sok sok an jatuh cinta segala." -Chigiri

"Salah?"

"Salah, soalnya gak mau nungguin gua yang jomblo ini hiks!"

"Alay najis."

"Ckp tw Chir." -Chigiri setboi 2k23

𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 𝐁𝐎𝐘! . B. MeguruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang