M

1.7K 317 96
                                    

Terlihat scene yang memperlihatkan seorang gadis tengah menunggu sembari memainkan ponselnya.

"(Name), udah nunggu lama?" Tiba-tiba, datang seorang pemuda.

"Gak lama, jadi gak?" Tanya (Name).

Iya, (Name) jadi buat ketemuan sama kakaknya Bachira.

"JADI! GAK SABAR DAPET BANYAK SNACK!" Ungkap Bachira dengan wajah yang menunjukan raut bahagia.

"Karena snack?" Tanya (Name) yang kebingungan.

"Iya, bukan itu doang si, aku bakal ngenalin calon adik iparnya kakakku." Jujurnya.

"PEDE AMAT GUE MAU SAMA LO!"

"(Name) bilang gini sekarang, tapi nanti beda lagi."

"IDIH."

"Yakin gak kepincut sama aku?"

"Yakin lah, banget."

"Jahat ah (Name)!" Ucap Bachira sembari merengut sedih.

"Alay."

"Alayfyu!"

"Najis."

"Nah Aku Juga Ih Suka." Baca huruf depannya wokwokkwokwkw.

"Idih maksa banget."

"BANGET, AYO JADI PACARKU (NAME)!"

"Ditolak."

"(Name), epic comeback itu ada kok, jadi anti suren boz!" Pede Bachira.

"Yaudah ayo ke rumah lo, lama banget." Kesal (Name).

"SIAPP! PAKE SEPEDA AJA YUK? BIAR ROMANTIS HEHEHEHE!" Ucap Bachira sedikit berteriak karena antusias.

"Yaudah, seger juga ngehirup udara sore kalo pake sepeda." Setuju (Name).



















Diperjalanan.

"(Name) pegangan, nanti jatoh!" Suruh Bachira.

"Dikira gue anak t-" Ucapan (Name) terpotong.

Bachira menambah kelajuan sepedanya lalu sengaja di olengkan kanan kiri yang membuat (Name) reflek memeluk pinggang Bachira.

"BANGSAT YANG BENER DONG!" Kesal (Name). Namun tak dapat dipungkiri, wajahnya memerah.

"AHAHAHA! Kan udah dibilangin sayang."

"Gak sopan."

"Sopan."

"Gak."

"Sopan kok!"

"Berantem gas?" Ajak (Name) sembari mencubit pinggang Bachira.

"Gas! Dikasur ya?"

"SIALAN, AJARAN SIAPA LO?!"

"Kak Kaiser anak kelas 12-A." (Name) yang mendengar hanya terdiam. Gak usah heran anying, Kaiser yang ngajarin kok.

(Name) turun dari sepeda, dan mengamati rumah Bachira.

Gak terlalu besar, tapi gak kecil juga. Nyaman banget gak sih rumah kaya gini.

Di bangku depan rumah, terlihat seorang wanita yang diyakini berusia 23 Tahun sudah menunggu sembari tersenyum kearah mereka berdua.

"Oh jadi ini dek yang namanya (Name)?" Tanya Shei.

"Iya, sekarang mana snacknya meguluuu?" Tanya Bachira antusias.

"Sana ke dalam, kakak mau bicara sama (Name)." Pinta nya.

𝐊𝐀𝐖𝐀𝐈𝐈 𝐁𝐎𝐘! . B. MeguruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang