11.Mati Suri

66 57 13
                                    

---oOo---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---oOo---

Beberapa saat sudah Bruiser menunggu dari luar ruangan,berharap Azka anggota mereka dalam keadaan baik.Hingga pada saat nya dokter akhirnya keluar,sedikit bisa bernafas lega dan ke khawatiran mereka mulai mereda.

"Dokter,bagaimana ke adaan teman kami?"tanya Rendra

Dokter itu hanya membuang nafas sembari membuka masker medisnnya.
"Pasien.."

"Pasien kenapa dok?"gumam dhavino mulai curiga atas raut wajah dokter yang menangani Azka tersebut.

"Maaf,kami sudah mencoba memberikan yang terbaik.."

Deg...

"Namun saya harus katakan,bahwa pasien telah meninggal dunia..atas nama rumah sakit saya min-"jelas dokter itu yang terpotong.

"Minta maaf?!Selama itu menangani pasien,ujung-ujungnya teman kami meninggal?harus kah kami mengerti?!"saut Alvaro dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca.

"Payah!"gumam Rendra lalu masuk kedalam ruangan,disusul dengan bruiser dari belakang.
Benar saja,salah satu suster menutup seluruh bagian tubuh Azka dengan kain putih.Sedangkan Suster yang lain membereskan alat medis lalu pergi meninggalkan ruangan.

Sedih dan kaget bercampur menjadi satu di dinginnya ruangan Intalasi gawat darurat(IGD).Mata mereka sudah siap meneteskan air mata,namun diri mereka tidak siap kehilangan sosok teman seperti Azka.

Dengan hati yang sangat kehilangan,Rendra berusaha tegar.Dengan Berani Rendra mendekatkan tangannya untuk membuka kain yang menutupi wajah Azka.

Pelan-pelan mendekat dan menyentuh kain.
"Maafin gue"

Saat itu juga tubuh Azka yang tadinya terbaring,tiba-tiba saja bangun.
Untuk beberapa detik bahkan lebih dari 1 menit Bruiser yang melihat Azka kembali bernafas hanya bisa diam kaget karna apa yang mereka lihat.

Ya!yang mereka lihat Azka bangun dengan bernafas dan tubuhnya mulai hangat.
Apa yang terjadi membuat Bruiser ngebug seketika.

"Kalian nangis?trus gue kenapa disini?"kata yang terucap keluar dari mulut Azka sendiri.

"What?lu..ANJIR DIA BALIK GOBLOK!"seru Alvaro menghentikan syok bruiser.

Tau teman mereka ga jadi mati,Sontak saja bruiser langsung memeluk Azka erat-erat.

"Woy kenapa?!gue ga bisa nafas goblok!"Ujar Azka dan akhirnya bisa bernafas lega.

"Sumpah lu udah balik?gas nanti kita gibah lagi"ucap Alvaro yang hanya di balas ekspresi datar oleh teman-temannya.

"Temen lu nih ga jadi mati!udah mau malaikatnya maafin ,nih anak malah ngajak berbuat maksiat lagi"celetus zendaya dan Alvaro hanya berdecak kesal.

"Bener deh,gue tanya sama kalian..gue tadi kenapa?"tanya Azka

THE BRUISER GENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang