-oOo-
Dhavino yang sedang berada di UKS akhirnya tersadar dari pingsan nya.
"Hah,gue Dimana?"batin dhavino melihat sekelilingnya
"Sadar juga akhirnya "
"Loh gue kok disini?"tanya dhavino
"Yee Lu tadi pingsan,trus dibawa Artha ke sini kebetulan juga gue ada di sini..sebenernya lu kenapa sih?"balas Kevin duduk disebelah dhavino
"Yaa gatau,tapi dari kecil gue kalo kecapean ya bakal mimisan ataupun pingsan"jelas dhavino
"Oalah,tapi serius deh lu tuh jangan kecapean"ucap Kevin
"Kenapa?"
"Nadin tadi kesini trus ngasih minyak kayu putih kayak orang cemas gitu,trus Lo kek mau sadar gitu eh dianya malah pergi"timpal Kevin
"Ooh"singkat dhavino
...
Acara Sosial kini sudah berakhir,semua pulang dengan rasa bahagia.
"Hei kau siapa?"tanya dhavino karna ia melihat anak kecil yang sedang mengintipnya
"Masuk lah"
Anak kecil itu masuk.
"apa kau tersesat?"tanya dhavino"Kakak siapa?"ucap anak kecil mendongak melihat wajah dhavino
"Nama kakak dhavino,nama kamu siapa?"
"Aku lala"ucap anak kecil manis itu
"Namamu sangat bagus,tapi kenapa kamu disini?"tanya dhavino
"Aku izin ke kamar mandi,lalu tersesat dan melihat kakak yang sedang duduk disini"jelas Lala
"Lala anak panti asuhan mana?"tanya dhavino
"Panti asuhan kasih bunda"ucap lala
"Bis nya kayaknya udah berangkat tapi kakak anterin pulang ya"balas dhavino dan diangguki Lala
"Eh bentar"lanjut dhavino mengambil tas nya sebelum kembali berkata
"kakak Ada susu sama kripik mau?nanti dipanti dimakan sama temennya""Iyah,Lala mau!"
"Yaudah bawa ini dan kakak akan nganterin kamu pulang"ujar dhavino
Dhavino pun menggandeng anak itu dan mengantarkan Lala pulang ke panti asuhan.
Sesampainya dipanti asuhan kasih bunda."Lala"
"Bunda Dhea"ucap lala menghampiri seorang wanita dan memeluknya
"Eh Dhea bukan sih?"tanya dhavino
"Iyah,Dhea Anjani Anak Bahasa dari SMA Husma Satu"ucap Dhea
"Ya Allah Dhe,dulu pas kecil kamu mungil dan sekarang .."balas dhavino menggeleng-gelengkan kepalanya
"Tapi kok lu disini?dipanggil bunda lagi sama lala"lanjut dhavino
Dhea pun jongkok dihadapan lala
"Lala bisa masuk dulu?"ucap Dhea dibalas anggukan oleh Lala lalu masuk ke dalam"Ibu kan buat panti asuhan dan inilah panti asuhan milik ibu yang biasanya aku ceritakan padamu berhubung sekarang ibu udah tiada ja-"balas Dhea terpotong
"Ibu udah ga ada Dhe?"saut dhavino kaget
"Iyah"timpal Dhea tersenyum
"Maaf ya sebelumnya"
"Gapapa ,udah lama juga kok ibu meninggal sekitaran 5 tahun yang lalu "saut Dhea
"Dan Lala?ngapain dia manggil bunda"tanya dhavino
"Karna 4 tahun yang lalu Lala ditemukan didepan panti asuhan ini dan gue lah yang ngajari dia merangkak, jalan, bahkan ngomong..Lala sendiri yang bilang dia anggap aku ibu nya tapi aku juga anggap Lala kayak anak sendiri "jelas dhea
"Aaah,Semangat ya jadi single mom!"ujar dhavino
"Haha,bisa aja anak nya pak Joshua "kata Dhea tersenyum lebar sambil menepuk pundak dhavino
Dhavino mengelakkan bahunya"Hah,bener juga anaknya almarhumah Bu Endang "balas dhavino
"Mau mampir ga?"tanya dhea sengaja menginjak kaki dhavino
"Ekhh,heheh boleh juga"balas dhavino mengelus kepala Dhea dan menjambaknya
"Aww,SAKIT WOY!"
"HEHEH"
"Btw gimana kabar Rendra?"
"Baik dan mungkin dia udah lupa sama kamu situkang cengeng pas dijahilin,trus pas nangis jelek banget lagi"ucap dhavino
"Nono mampir dulu yuk,aku bikinin teh"balas Dhea sambil tersenyum aneh
"Teh apa?"
"Teh asli dari racun yang diambil langsung dari ular bermerek anaconda "jelas dhea masih tersenyum
"Heheh,ga lucu!"singkat dhavino dengan wajah datar
...
"Udah ya Dhe,aku pulang"ujar dhavino berdiri dari duduknya
Tak lama Dhea pun ikut berdiri"yaudah,hati² dijalan ya no"
"Btw teh merek anaconda nya mantap juga ya"balas dhavino
"Ya enak lah,bentar lagi pasti udah langsung ke ilahi"ujar Dhea tertawa diikuti dhavino
"pulang dulu ya..kasih salam buat anak panti yang lain"kata dhavino dan pamit
Akhirnya sekian lama ia tidak berjumpa teman semasa kecilnya dan Rendra,akhirnya dhavino bisa lega mendapat kabar Dhea baik-baik saja.
Lala menghampiri dhavino sebelum dhavino pergi
"Makasih udah anterin Lala pulang ke bunda dhea"ujar Lala tersenyum manis
Dhavino berjongkok "Iyah sama-sama"
Dhavino pergi meninggalkan panti asuhan kasih bunda dan kembali kerumah.
Bersambung...
Next?Vote and komen :)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BRUISER GENG
Fiksi Remaja"Kami memang mempunyai kelemahan masing-masing,tapi itu tidak membuat kami lemah"-Rendra- "Setegas apapun takdir dari geng kami,kami tetaplah bruiser"-Dhavino- ~ Ini adalah cerita dari satu geng yang terkenal dan populer. memiliki 8 anggota inti den...