Eleventh; A New Journey

402 33 1
                                    

Tak terasa, hubungan asmara Marko dan Jeadle sudah berjalan satu tahun lamanya. Waktu bergulir begitu cepat, seperti berganti hanya dalam satu kedipan mata.
Satu tahun bukanlah waktu yang singkat dalam menjalin hubungan, namun bukan juga waktu yang lama. Satu tahun hubungan asmara adalah waktu di mana keduanya sudah mengenal diri keduanya dengan baik, pula waktu di mana mereka telah dapat memahami perasaan keduanya di berbagai kondisi. Namun, satu tahun hubungan bagi Marko dan Jeadle juga adalah waktu di mana mereka berdua memikirkan hal-hal panjang dan serius untuk kedepannya.

Dalam satu tahun hubungan Marko dan Jeadle, mereka telah melewati begitu banyak moment kebersamaan. Perayaan ulang tahun, Marko lulus dari bangku perkuliahan dan mendapat predikat cumlaude, Jeadle yang selalu membuat masakan-masakan baru untuk Marko cicipi, Marko yang sekarang meniti karirnya mendalam menjadi music producer dan song writer, Jeadle menangis terharu karena mendapat IPK sempurna pada tiap semester, dan masih banyak lagi hal yang mereka lewati.

Hari ini, tepat di hari satu tahun Jeadle dan Marko menjalin hubungan, juga menjadi hari di mana Marko memulai launching studio barunya yang dibuat semakin besar dengan bangunan dua lantai, serta dengan alat-alat musik yang lebih lengkap. Mulai sekarang, Marko juga akan memiliki partner di studio karena Marko membuka program music lesson class di studionya. Sehingga memang sudah seharusnya ia mencari beberapa partner untuk membantunya mengajar musik. Sejauh ini, Clairo dan Jiandra akan bergabung menjadi partner kerja Marko di studio. Clairo akan mengajarkan piano dan biola, sedangkan Jiandra akan mengajarkan gitar dan drum. Untuk alat musik lainnya, sementara Marko sendiri yang akan mengajar selama belum menemukan partner yang cocok untuk diajak bekerjasama.

Jika kalian menanyakan tentang studio Marko yang terdahulu, jawabannya adalah studionya diubah menjadi apartment normal dengan dua kamar, satu ruang kerja Marko, satu kamar mandi, dapur, dan juga ruang bersantai.

Launching berjalan dengan lancar, kedua orang tua Marko dan kedua orang tua Jeadle juga hadir menyaksikan pembukaan studio Marko yang baru. Mereka merasa bangga terhadap kerja keras Marko yang tidak pernah takut untuk memulai dan tidak pernah takut gagal.

Kini, Marko, Jeadle, kedua orang tua Marko, kedua orang tua Jeadle, Jayden, Hellen, Clairo, dan Jiandra tengah melakukan selebrasi atas kelancaran acara hari ini dengan mengadakan makan malam bersama di sebuah restoran yang terbilang ternama. Satu persatu dari mereka juga memanjatkan harapan dan doa untuk studio Marko serta kelancaran karir yang baru saja akan dimulai. Setelahnya, mereka menghabiskan waktu bersama untuk berbincang dan menikmati makanan yang disajikan oleh pramusaji.

"Selamat ya, Ko. Papa bangga sekali dengan kamu."

"Mama juga sangat bangga, terima kasih ya sudah memilih jalan yang baik untuk dirimu sendiri."

"Selamat ya Marko, semoga kedepannya selalu lancar. Ayah percaya kamu pasti bisa."

"Selamat ya Marko, bunda senang sekali, enjoy your job ya."

"Selamat, Bang. You're so cool!."

"Selamat atas launchingnya, Kak Marko."

"Selamat abang keren, i'm so happy and i'm so proud of you!."

"Selamat ya, Abang. I also wanna say thank you cause you give me this opportunity to be your partner at studio. Thank you so much."

"Selamat ya kak atas launchingnya. I'm always proud of you. Thank you to be brave to start your new journey. I know you'll always do your best, and i know you always loves your job. Fighting!," kalimat harapan Jeadle membuat Marko hampir menjatuhkan bulir air matanya, ia sangat terharu dengan seluruh ucapan selamat dan harapan yang diberikan oleh seluruh orang untuknya.

Our Classic Story [ MARKNO || GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang