[Lembaran 2 | Pertemuan #2]
Start!!
.
.Mereka pun kemudian pergi bersama dengan menuruni tangga satu per satu, dan pergi ke arah ujung lorong untuk menemui para anggota OSIS yang sedari tadi menunggu mereka.
Meskipun, mereka baru saja menunggu sekitar 5 menit lalu.
Sesampainya di ujung lorong, mereka bingung dengan kemana para anggota OSIS tersebut berkumpul, dan kemudian melihat seseorang dari kejauhan yang sedang berteriak ke arah mereka dengan tidak santai.
"Kalian bertiga, cepat kemari!" Panggil seorang anggota OSIS dengan name tag, Keita, dengan melambaikan tangannya ke arah trio tersebut.
Yang di panggil, kemudian segera berlari kearah Keita beserta anggota OSIS lainnya.
"Kei, kita di panggil ini sebenarnya di suruh ngapain, sih?" Tanya Jongwoo, dengan membenarkan ikat kepalanya yang berada di dahi.
Namun, Keita tak menjawab dan kemudian mengatur barisan mereka agar terlihat lebih rapi, dan simetris. Dan, hal itu membuat mereka semakin kebingungan.
"Udah, nanti aku ceritakan. Cepat berbaris, jaga image kalian di depan murid baru," Ucap Keita, tak banyak basa-basi.
Mau tak mau, mereka harus mengikuti perkataan dari Keita daripada mereka nanti berakhir di ruang BK lagi. Gunwook tidak mau itu terjadi.
Tak lama setelah itu, beberapa pasang kaki mulai terlihat dari arah yang berlawanan, dan menampakkan beberapa murid yang sedang berjalan menuju ke arah gerbang masuk sekolah SMA Boys Planet.
Sekilas, hawa mereka di rasa berbeda daripada murid-murid yang lainnya, menurut perasaan Jiiwong. Terlebih, dia merasa tidak asing dengan wajah-wajah mereka. Sepertinya, ia pernah melihatnya di suatu tempat.
"Halo, selamat datang di SMA Boys Planet, saya Seunghwan, selaku ketua OSIS disini sangat senang dengan kehadiran murid baru seperti kalian. Sebelumnya, beberapa dari kami akan mengajak kalian berkeliling terlebih dahulu," Kemudian, Seunghwan mengulurkan tangannya.
"Tentu saja. Saya Sung Hanbin, senang bertemu denganmu, Seunghwan-hyung," Balasannya, dengan membalas uluran tangan tersebut dengan senyumannya yang manis.
"Ah, ani. Jangan panggil saya dengan sebutan hyung. Panggil biasa saja,"
Mereka yang sedang bercakap-cakap sebentar, rasanya membuat Jongwoo yang notabet nya rusuh menjadi terdiam canggung akibat di tatap oleh salah satu dari teman Hanbin.
Dari sudut pandang Jongwoo, tatapan itu rasanya seperti menekan jiwanya yang bar-bar, dan terasa tajam menurutnya.
Gw ngelakuin sesuatu yang salah, kah? Batin Jongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Detective Of Boys Planet | Boys Planet
Mystery / ThrillerSMA Boys Planet, merupakan sebuah sekolah yang terletak di kota Seoul, Korea Selatan, yang bisa dibilang termasuk sekolah unggulan yang ada di sana. Kebanyakan, lulusan dari sekolah tersebut meraih prestasi yang luar biasa hebat, berkat bakat serta...