The Detective Of Boys Planet | Boys Planet

[3] | The Tragedy (I)

"Di sekolah ini, harga diri kalian dipertaruhkan. Kami bertiga sih, udah ga masalah soal itu. Cuma, kalau kalian berempat ikut terlibat, gw khawatir itu jadi masalah besar. Apalagi, kalian itu termasuk murid baru disini," Jelasnya.

Hanbin yang mengerti situasi apa yang terjadi pun mulai menjawab kembali, tentang apa yang di ucapkan oleh Jongwoo barusan.

"Pasti bisa. Lagipun, kalian juga saat ini hadapan sama para detektif. Tenang saja," Jawab Hanbin, dengan memasukkan satu tangannya ke saku celana.

"H-hah? Bentar-bentar, maksud lu, gimana?" Jongwoo ingin Hanbin menjelaskan lebih jelas, agar dia tak salah paham.

"Sebenarnya, kami berempat dari sekolah dengan eskul yang sama. Eskul detektif, di Highschool 98 System."

Seketika, Jiiwong membelalakkan matanya sekali lagi, dan menatap mereka dengan tatapan serius.

.
.
.

[The Detective of Boys Planet | Boys Planet]
[Lembaran 3 | Penjelasan]
Start!!

.

.

.

"Wait, lu semua murid SMA 98 System? Yang kalau ga salah, top 1-4 disana? Terus, masuk klub detektif tingkat nasional?" Tanya Jiiwong, dengan tatapan introgasinya.

Lalu, Hanbin pun mengangguk pelan. Hal itu pun, membuat Jiiwong terkejut.

Bagaimana tidak? Sekolah SMA 98 System itu merupakan sekolah yang di huni oleh anak-anak, yang tingkatnya jauh di atas dari SMA Boys Planet di Seoul.

Ah, tidak. Bahkan, termasuk salah satu top sekolah yang ada di dunia.

Murid-murid disana terkenal akan kecerdasan yang melebihi iq, beserta kemampuan yang rata-rata di luar nalar. Seperti, Chen Kuan jui. Pemenang penghargaan bergengsi tingkat internasional, karena bisa memenangkan lomba tari dari kemampuannya yang luar biasa.

Ada lagi, Seongeon. Salah satu murid yang terkenal akan suara high note nya yang khas, sewaktu bernyanyi di kompetisi bergengsi tingkat internasional juga. Bahkan, dia juga termasuk top 10 murid terpintar disana dikarenakan kepintaran nya dalam mata pelajaran.

Dan, murid-murid yang ada di hadapan Jiiwong beserta kawan-kawannya ini adalah satu kelompok yang menduduki top peringkat 5 besar di sekolah 98 System.

Bagaimana mereka tidak ketar-ketir akan hal ini, ketika mendengar bahwa mereka mantan anggota Detektif tingkat nasional?

"What the f-" Seketika, mulut Jiiwong pun di bekap oleh Jongwoo.

"Haha- Kalian kayaknya murid-murid teladan semua, ya? Beda sama kami, yang hanya seonggok cumi kering." Ucap Jongwoo, dengan senyuman terpaksa beserta keringat dingin yang mulai mengalir.