Part 17

1.5K 84 3
                                    

Tiba waktunya pulang..
Galang sudah membereskan barang-barangnya dan bersiap untuk pulang. Galang keluar dari ruangannya dan menengok ke arah dapur untuk melihat thea tapi galang tidak bisa melihat thea,akhirnya galang memutuskan untuk menunggu di halaman parkir.
Thea berjalan keluar dari cafe bersama wingky,mereka masih terus saja mengobrol sampai akhirnya thea melihat galang sedang menatapnya dengan pandangan tak suka.
Wingky:"ayo the gue anterin lo pulang"ucap wingky saat mereka sampai di motor wingky.
Thea:"sorry ky tapi gue pulang bareng galang aja deh." Wingkypun melihat ke arah galang kemudian menghela nafas.
Wingky:"ok deh. Lo hati-hati ya" thea hanya mengangguk dan tersenyum kemudian sedikit berlari menghampiri galang. Wingky masih terus memperhatikan kepergian thea dari sisinya dengan tatapan sedih. Wingky sudah mengetahui kalau thea kini sudah menikah dengan galang,thea sendiri yang menceritakannya.
Sesampainya dihadapan galang,thea hanya diam membalas tatapan galang.
Galang:"itu tadi siapa?"
Thea:"wingky,koki baru." Galang sedikit kaget mendengar penjelasan thea.
Galang:"masa sih?kok gue ga tau?kan gue pimpinannya?"
Thea:"ya mana gue tau" thea dengan cuek berjalan menuju kursi penumpang meninggalkan galang yang masih bingung.
Galang:"kok gue bisa ga tau sih kalau ada koki baru di cafe gue?"galang bertanya pada dirinya sendiri."ini pasti kerjaan si sammy nih,gue harus ketemu sama dia."
Sepanjang perjalanan pulang galang dan thea sama-sama diam,tidak ada percakapan diantara mereka. Galang sibuk menyetir dan thea sibuk memainkan hpnya.

Keesokan harinya..
Hari ini galang berencana untuk menemui wingky secara resmi sebagai pemilik cafe dan karyawannya,dan mereka berduapun pagi ini sudah duduk berhadapan di dalam ruangan galang beserta thea.
Galanga:"selamat pagi chef wingky" galang memulai percakapan dengan dingin.
Wingky:"selamat pagi pak,sebelumnya saya ingin meminta maaf karena baru dihari kedua saya bisa menemui pak galang." Wingky membalas ucapan galang dengan sopan. Galang tersenyum tipis.
Galang:"tidak masalah,lagipula kemarin kita sama-sama sibuk,walaupun sejujurnya saya sedikit kaget saat thea menceritakan bahwa ada seorang chef baru di cafe saya." Wingky sedikit tersenyum mendengar nama thea disebut.
Galang:"ya sudah,sekarang kamu boleh kembali bekerja."
Wingky:"baik pak. Terimakasih." Saat wingky hendak keluar dari ruangan galang tiba-tiba wingky berhenti didepan meja thea. Wingky menoleh ke arah thea dan tersenyum,begitupun thea. Mereka saling melempar senyum. "Eheeem..uhuk..uhuk.." tiba-tiba galang berdehem dan terbatuk-batuk hingga membuat thea dan wingky menatap galang.

She's "awesome"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang