Chapter 7: The Doll of Ladies

157 10 0
                                    

Lagi-lagi Zora mendapat surat dari Yang Mulia.

Isi dari surat tersebut adalah para anak kecil wanita hilang di tengah malam, mereka seperti mengikuti suara terompet yang mengundang anak kecil seperti di dunia mimpi. Mereka mencuri anak yang memakai cincin.

"Zora!!" Tiba-tiba adik sepupu kesayangan Zora datang menghampirinya.

"Maaf, waktu itu aku sudah merusak cincin pemberian Ayahmu. Ada sesuatu yang akan aku berikan padamu."

Mikaela melihat ke arah jari Zora tetapi cincin Ayahnya yang telah di rusak Mikaela telah kembali normal.

"Kau ingin memberiku apa?"

"Emm... tidak jadi. Aku harus pergi, sampai jumpa. Aku akan kembali lagi nanti."

Mikaela pergi meninggalkan Zora.

"Dasar anak aneh."

Di perjalanan Mikaela sedang pergi sendiri, pelayannya sedang tidak ada.

Mikaela melihat toko boneka yang sangat cantik. Dia masuk ke dalamnya untuk melihat-lihat.
Mikaela memakai cincin yang akan di berikan kepada Zora.

Mikaela di sambut dengan seorang laki-laki. Lalu lelaki itu menceritakan dongeng kepada Mikaela, sehingga ia tertidur.

Zora mulai khawatir adik sepupunya itu tidak kembali ke rumahnya. Zora menelpon ke rumahnya Mikaela, tetapi katanya dia tidak ada, dan pergi ke rumah Zora.
Zora mulai ingat dengan surat dari Yang Mulia.

"Hah?! Mikaela! Dia memakai cincin yang akan di berikan padaku!"

Zora dan Micheal pergi mencari Mikaela, tiba-tiba ada seseorang yang sangat misterius, dan orang itu memberikan serigala yang akan menolong Zora. Kemudian, Zora menyuruh Micheal untuk mengejar orang itu, dan Zora di bantu oleh seekor serigala yang akan mencari dan melindunginya sementara Micheal tidak ada.

Zora memberikan pita milik Mikaela, dan di cium untuk mencari keberadaannya.

Serigala itu mendapatkan tempat di mana Mikaela berada.

Di dalamnya banyak sekali boneka dan setiap boneka memakai cincin.

Zora masuk ke toko itu. Dan ada sebuah boneka yang menyerupai Mikaela.
Di belakang toko tersebut ada sebuah istana yang sangat besar.

Mikaela sedang di proses untuk di jadikan boneka. Setelah lelaki itu pergi, Zora lalu masuk ke dalam.

"Mi-mikaela!"

Mikaela terbangun. Wajahnya berubah menjadi licin seperti boneka.

"Zora, sebaiknya kau jangan ke sini!"

Saat ini tubuh Mikaela sedang di kendalikan oleh benang-benang tipis. Mengendalikan Mikaela untuk membunuh Zora.

"Awas, Zora! Bukan aku yang melakukan ini! Maafkan aku."

"Iya, aku tahu itu."

Zora berusaha lari, tetapi pergerakkan Mikaela terlalu cepat. Tiba-tiba Micheal datang untuk menyelamatkan Zora.

"Cepat potong tali itu, Micheal!"

"Baik, tapi anda harus bisa menghindar."

"Tenang saja, aku bisa."

Setelah tali-tali itu potong Mikaela terjatuh. Dan Micheal mengambil senjata yang bawa Mikaela tadi. Untuk membunuh lelaki yang telah membuat Mikaela menjadi boneka.

Ternyata orang itu juga boneka, yang isinya hanya jerami.

Zora melanjutkan perjalanannya. Dia menemukan lelaki yang duduk di kursi, serigala yang bersama Zora tadi langsung berlari ke arah orang itu.

"Apa maksudmu menjadikan anak-anak yang memakai cincin sebagai boneka?"

"Karena mereka sangat cantik dan mempesona, aku senang dengan mereka yang kaya."

Zora berlari ke arah lelaki itu dan ternyata dia hanya lah boneka sawah yang di tengahnya ada boneka kecil menyeramkan yang di kendalikan.

Besoknya, Mikaela sudah kembali normal, dan darahnya juga sudah mengalir. Saatnya untuk mengantarnya pulang ke rumah.

The Black DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang