Chapter 10: Arutonoah Circus

85 5 0
                                    

Koran-koran mulai di penuhi dengan kabar baru, yaitu hilangnya anak-anak di malam hari, dan belum di ketahui penyebabnya. Mereka menghilang seperti terbawa mimpi yang mereka sukai, seperti dunia anak-anak.

Zora tidur bersama seorang anak perempuan yang bernama Ketty.

"Ayo, Laugh. Sudah saatnya untuk sarapan. Cepat! Nanti kehabisan dan hanya bisa mendapatkan sepotong roti saja."

Zora bangun dan kondisinya sangat berantakan. Zora tidak bisa mengikat pita bajunya dengan rapi, hingga ia terlambat untuk mengambil sarapan. Sedangkan Ketty sudah banyak mengambil daging dan roti, dan Zora hanya mendapatkan sepotong roti.

"Ini Laugh, ambillah danging punyaku. Makanya jangan datang terlambat."

Ketty memberikan dagingnya.
"Oke, selesai sarapan ayo kita mandi."

Zora dan Ketty pun pergi ke tempat pemandian.

"Ehm... Laugh apa tak ada tempat mandi yang lain? Yang menggunakan shower untuk air hangat, dan tertutup atau semacamnya?"

"Ya, inilah tempat mandi kita, Laugh. Tidak ada yang lain lagi."

Zora merasa tidak nyaman melihat tempat mandi yang terbuka dan mandi bersama-sama.

"Ketty, apa tidak ada air hangat? Udara disini dingin sekali."

"Di sini tidak air hangat, lihatlah mereka bersenang-senang mandi dengan air dingin. Oh, ayolah."

'Byurrrr'

"Aaahhh!!!"

Ketty langsung menyiram air ke Zora.
Zora menggigil, dan terpaksa ikut mandi di situ.

"Oke, cepat pakai bajumu Laugh, sekarang sudah waktunya latihan. Nanti malam kita akan tampil lagi."

"Iya, iya." Suara Zora sangat lesu, dan bersin-bersin.
Tiba-tiba Zora terjatuh dan wajahnya pucat.

"Laugh! Ada apa denganmu? Badanmu panas sekali."

Akhirnya Zora pun dibawa ke ruang perawatan. Micheal datang dan melihat keadaan Bocchannya itu. Ternyata Bocchan memang tidak bisa apa-apa tanpa Michealnya itu.

"Sepertinya dia sedang demam, Black tolong jaga Laugh baik-baik, dan beri dia obat ini dengan rutin, agar cepat sembuh."

"Baik."

Micheal mengambil obat dari seorang dokter yang duduk di kursi roda.

"Laugh, cepatlah sembuh agar kau bisa ikut tampil."
Ketty kelihatan sedih.

Semuanya pergi untuk latihan, dan nanti malam mereka akan tampil.

The Black DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang