31.

3.4K 216 1
                                    


Happy reading ✨

⚠️🔞






Johnny terus berusaha membujuk Ten yang terus-menerus mendiaminya. Saat ini mereka sedang berdua di kamar, Hendery sudah tidur di kamarnya.


"Sweetie jangan mendiamiku" ucap Johnny sedikit manja.

"Sayang maafkan aku" Johnny memeluk tubuh mungil Ten yang berbaring disebelahnya.

"Kau sangat egois, membuat keputusan sesuka hatimu"

"Sayang aku melakukannya agar Taeyong sadar. Kau lihat? Dia datang ke Aester untuk menemui Mark"

"Kau bisa memberitahukannya pada ku terlebih dahulu, kenapa kau tidak meminta pendapat ku dulu. Apa kau tidak menganggap ku sebagai pasangan mu hiks?" Ten menangis.

"Sayang bukan begitu" Johnny panik sat Ten menangis.

"Hiks lalu kenapa kau membuat keputusan tanpa membicarakannya dulu pada ku" omel Ten.

"Kau pasti tidak menyetujui keputusan ku, aku tau kau tidak menyukai Jaehyun karena dia yang menghamili adikmu, kau pasti tidak akan setuju jika Mark ikut bersama Jaehyun" jelas Johnny.

"Jahat hiks" Ten membalas pelukan Johnny, menenggelamkan wajahnya di dada bidang alphanya.

"Maafkan aku ya"

Ten mengangguk.






Johnny menangkup pipi Ten, mengarahkan wajah itu bersitatap dengan wajahnya.

Johnny mempertemukan kedua bibir mereka. Melumat lembut bibir Ten. Omega itu membalas lumatan Johnny, menggerakkan bibirnya mengikuti permainan bibir alphanya.

Mereka saling melumat, menyesap satu sama lain dan bertukar Saliva.

"Enghh" Ten melenguh.

Johnny melepaskan pagutan mereka. Alpha itu mengendus sensual leher omeganya, lalu menyesap kulit leher omega mungil itu.

"Anghh ahh"

Tangan Johnny mulai bergerak menjamah tubuh Ten, mulai dari mengelus punggung Ten laku beralih ke bokong dan dada omega itu.

Leher Ten sudah di penuhi oleh kissmark. Bibir Johnny berpindah ke dada telanjang Ten, entah sejak kapan alpha itu membuka kemeja Ten.

"Shh...ahhh John" desah Ten.

Omega itu meremas rambut alphanya menyalurkan kenikmatan yang dirasakannya.

Tangan Johnny bergerak membuka celana yang digunakan Ten. Mengelus paha dalam Ten hingga ke area sensitifnya.

"Akhh ahh"

Johnny menurunkan celana dalam Ten. Tangannya bergerak memainkan milik Ten, mengocoknya pelan.

"Anghh ahh Johnny ahh" Ten mendesah nikmat.

Johnny menambahkan tempo kocokannya.

"Emmhh ahhh hahh"

Croott
"Ahh John" Ten keluar.

Omega itu memejamkan mata, mengatur nafasnya.

Johnny memasukkan jari tengahnya kedalam lubang Ten yang sudah basah karna cairan orgasmenya. Omega itu terkejut.

Johnny menggerakkan jarinya keluar masuk lubang Ten.

"Ahh tungguhh enghh"

Johnny menambahkan jari telunjuknya. Ia menggerakkan tangannya dengan gerakan menggunting untuk melebarkan lubang Ten.

BE MY MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang