Mpreg Fantasy

1.DRAMA [ChanJin skz]✅️

.

.

Hyunjin seorang aktor pendatang baru,dirinya masuk seleksi untuk drama berlatar desa terpencil.

Lawan dalam dramanya ialah Bangchan seorang aktor ternama. Seniornya,sekaligus mantannya.
Bisa di bilang jodoh tak kemana kan?.

Hyunjin dulu sangat mencintai Bangchan,apapun ia berikan untuknya,termasuk kesuciannya.Malam di mana dirinya memberikan segalanya,dia berharap Bangchan tak kan meninggalkannya. Nyatanya setelahnya ia malah mendapatkan undangan pertunangan berisi nama Bangchan dan seorang wanita.

Yeahh perpisahan yang cukup singkat.Dan di pertemukan secara kebetulan kembali. Bagaimana Hyunjin bisa menolak ajakan bermain drama,jika timbal baliknya cukup menggiurkan.

Dua bulan ia berpisah dengan Bangchan,lalu sebulan melewati masa seleksi drama bersamanya, seolah tak pernah bertemu mereka kembali berkenalan.

"Ku lihat kau tambah gembul" ujar Seungmin,manager Hyunjin.Hyunjin menoleh ke managernya sambil bergumam "tidak berkaca" lalu kembali membaca bukunya.

"Sebulan lagi,kau harus bermain drama,diet jangan malas malasan!!" Seungmin menghelai nafas sejenak.

"memang kita di berikan waktu sebulan untuk break setelah seleksimu,jangan hanya bersatai okey?" sambung seungmin,hyunjin hanya berdehem matanya masih sibuk membaca rentetan buku di tangannya.

"Ouh ya, sudah ku stock semua di apartemenmu,besok ku kirim teh diet untukmu" ujar seungmin, ia berjalan mendekati lemari tempat penyimpanan bahan makanan milik sang artis.

"aku tak mau,itu tak enak" hyunjin menegakkan tubuhnya,meletakan sejenak buku miliknya dan menoleh ke arah seungmin yang sedang asik membuka toples berisi teh herbal.

"Ya sudah,bagaimana dengan obat diet?" Tawar seungmim.

"Yeah boleh,kurasa lebih baik menelan pil" hyunjin kembali mengambil bukunya dan mencari posisi ternyamannya untuk membaca buku.

"Baiklah, aku pulang dulu jaga kondisimu" seungmin menutup toples yang ia buka lalu meletakkannya kembali dan berjalan menuju pintu apartemen hyunjin.

"Tunggu, aku akan keluar membeli sesuatu" cegah hyunjin saat seungmin akan membuka pintu apartemen.

"Apa? Ku belikan saja"

"Tidak usah,ini keperluhan pribadiku" hyunjin terlihat mencari topi dan mantel tebal. Tak lama ia siap dan mendekat ke arah manegernya.

"Baiklah,ayoo!!"

Seungmin dan Hyunjin keluar dari apartemen,tentu saja Seugmin yang menyetir dan Hyunjin yang menumpang.

"Turunkan aku di stasiun itu" hyunjin menunjuk sebuah stasiun bawah tanah.

"Kau akan naik kereta?" Tanya Seungmin memastikan,tak biasanya Hyunjin mau naik kereta. Hyunjin tak suka keramaian dan juga himpitan. Hyunjin mengangguk, ia membenahi maskernya.

"Aku antar saja,mau kemana? Mall?" Tanya seungmin kembali, hyunjin kembali menggeleng.

" Tidak,aku akan membeli sesuatu hanya sebentar dan langsung pulang" Seungmin memberhentikan mobilnya di dekat stasiun,lalu hyunjin turun.Hyunjin lalu mendekati pintu kemudi.

"Kau takkan melakukan transaksi terlarangkan?" Hyunjin terkekeh,ia lalu menaikan satu alisnya.

"Jual diri mungkin" ucap Hyunjin asal.

"Sialan"

"Tidak, aku akan membeli sesuatu saja"

"Baiklah ,hati hati" Hyunjin mengangguk lalu pergi menjauhi mobil seungmin.