7.SCHOOL [ChanJin]

17.2K 178 0
                                    


Ini dari tele ku copy paste hiks TvT


Dan ku tambah dikit



Hyunjin : brandal sekolah


Bangchan : ketua osis



Hyunjin hanya seorang siswa berandal yang rutin keluar masuk ruang BK,di kenal sebagai brandal sekolah,sebenarnya ia hanya ingin di kenal orang sebagai pemimpin dari genknya dan juga orang yang di takuti.Dibalik itu semua ia berlindung,ia hanya ingin di kenal sebagai hyunjin yang di takuti,agar orang orang tak macam macam dengannya.



Bangchan,si ketua osis yang famousnya kebangetan,di gilai banyak pasang mata,dan jangan lupa dirinya kesayangan guru.



Hari sudah sore,chan selesai dengan menata kembali ruangan osisnya,setelah tadi rapat,ia mengunci pintu itu lalu hendak beranjak pergi.



"Chaan-!" bangchan menoleh,di lihatnya pria setengah baya yang sedang melambai memanggilnya.



"Ya pak,ada yang bisa saya bantu?"



"Chan tolong antarkan ini ke gudang belakang,berkas ini sudah tidak di pakai,ini kuncinya,nanti pulang lewat pintu belakang saja" sang guru memerintah bangchan,murid kepercayaannya,bangcahn mengangguk dan memberikan senyum manisnya.



Bangchan lalu bergegas menuju gudang belakang sekolah,tempat berkas lama di simpan.



Bangchan melewati koridor demi koridor.Hari sudah mulai sore,di lihatnya suasana di sekitar, sepi jelas. Semua sudah pulang pastinya.Ia berbelok di lihatnya suasana lorong,matanya tertuju pada seseorang yang sedang duduk meringkuk di pojokan.



Chan seperti tak asing dengan perawakan tubuh orang itu,apa lagi hoodie yang di pakainya.



"Hehh kau-! sekolah sudah tutup,pulanglah" lelaki itu mendongak,menampilkan wajahnya yang berkeringat dengan raut kesakitan.



"Kau kenapa?"



Lelaki itu mencoba berdiri namun terjatuh duduk kembali.



"eughhh huh huh sial-!" lelaki itu memegang perutnya,bergerak saja ia seperti kesulitan.



"Kau kenapa?!" bangchan mendekat,menepuk bahu lelaki di depannya,sang empu dengan tangan gemetar itu memegang lengan bangchan dan merematnya kuat.



"Ahhh sak - kit" Bangchan panik,ia tak mengerti kondisinya,orang di depannya hanya melengguh,dan tak menjawab pertanyaanya.



Dengan rasa yang tak karuan,bimbang ragu,khawatir,bangchan mulai menyentuh lelaki itu dan akan menggendongnya bridal.



"Aghhh turunkan a- aku ini sakit" bangchan melihat genangan darah di tempat tadi lelaki itu duduk,tak hanya itu bahkan setelah ia angkat sedikit sesuatu yg cair dan amis merembes,membasahi celana.



"ayo kerumah sakit-!" bangcahn berusaha meyakinkan.



"ti - dakk"



"HYUNJIN-!" Hyunjin meremat punggung bangchan.



"arghhh panas, ITU SUDAH DI UJUNG!" Hyunjin meremashoodienya,matanya terpejam menahan kesakitannya.Bulatan di selakangannya membuatnya menggeram menahan.



"Apa?"



"Huhh huh kepalaaa arghhh!!" bangchan yang bingung hanya terdiam.



"tolong lepas celanaku" dengan suara gemetar menahan ejanan hyunjin memerintah lawannya,bangchan menurut,ia melepaskan celana yang sudah di lumuri banyak darah dan lendir itu.



"mhhh itu juga" hyunjin memberi kode agar bangchan melepaskan celana terakhirnya,lagi lagi bangchan menurut.



"ARGHHHHH NGHH OUH AKU AKAN MATI AHH AHH"

Mpreg FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang