In The BadBoy 2

FIVE

Di gudang belakang sekolah terdapat segerombol pria yang notabenya Anak Bad di sekolah mereka, siapa lagi kalo bukan zergan dkk.

Zergan mengambil minumannya yang sedari tadi hanya dia tatap dengan tatapan kosong.

"Kalo ada masalah cerita aja gann." Kata eja mengelus pundak sahabatnya.

"Bunuh jalang itu." Ujar zergan menaruh foto Bella.

"Gila lu, yakin mau di bunuh hah???." Kini Jojo yang bicara, dia masih tak habis fikir dimana akal sehat zergan saat ini.

"Gua mau dia jauh dari gua." Jelasnya.

"Cari cewe." Finish, Abian yang sedari tadi diam juga ikut bicara karena lelah dengan sifat bodoh zergan.

"Bego lu tau kan kalo." Kata Jojo berhenti "dia gay." Lanjutnya berbisik ke arah Abian namun di dengar oleh eja.

"Gila Gann, lu di bilang gay Ama Jojo, menurut gua sih tonjok aja mukanya."

Zergan menaikan satu alisnya, membuat Joshua gelagepan.

"E-ehh, k-kaga, B-boong itu B-bercanda." Ujar Joshua yang hanya di balas lirikan oleh zergan.

Suasana gudang kembali sepi, semua kembali kepada pikirannya masing masing.

"Oke." Kata zergan antusias.

Semua yang mendengarnya menatap satu sama lain, apa benar Bos mereka ini kurang waras akibat Bella???.

.....

Di tempat, di mana seorang wanita sedang merobek sebuah foto wanita cantik, ia sangat membenci wanita tersebut, dia bahkan mencabik cabik foto tersebut menggunakan pisaunya.

Wanita itu melihat foto itu dengan kebencian, karena dia sangat ingin jika wanita yang ada di foto itu tiada.

"Awas aja, gua bakal bales kalian, seperti kalian memperlalukan gua, siap siap aja Alena, Elena." Ujarnya membuang foto itu.

"ARGHHHHHHHHHHHHHHH, BANGSATTTT." umpatnya.

"Kalian pindah sekolah bukan berarti bisa lari dari gua, liat aja gua bakal bunuh kalian secepatnya." Ujarnya menampakan smriknya.

.....

Kembali lagi dengan si kembar yang sedang istirahat di kantin, mereka berdua duduk di tempat kosong yang berada di pojokan, karena hanya itu yang tersisa.

"Gua pesen atau lu?." Tanya Elena yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Biar gua aja." Kata Alena pergi meninggalkan elena sendiri.

Elena yang bosan segera melihat sekeliling takut ada cogan lewat yang masuk ke hatinya, cuakss.g.

Dia hanya bosan makanya melihat sekeliling, namun pandangannya melihat ke arah Dhea yang ingin pergi menghampiri Alena sambil membawa Saos bakso.

"WOYYY."

Teriakan elena Menggema di seluruh kantin, zergan dkk juga terfokus dengan elena yang berteriak.

Elena pergi menghampiri Dhea dan mendorong tubuh itu hingga terjatuh di lantai.

"Mau lu apa sing bangsat." Geram elena melihat wajah Dhea.

"Mau gua kalian mati." Ujarnya.

"Lu ada masalah apa sih Ama Kita." Kata Elena menunjuk dirinya dan Alena.

"Kalo merasa kecantikan lu tersaingi bilang, basi banget cara lu tau ga." Lanjutnya.

"JAWAB BANGSAT."

BUGHHHH...

zergan menendang perut elena sampai elena terjatuh membentur meja.

"Jaga ucapan lu jalang." Kata zergan mendekat ke arah elena lalu menarik kerah baju elena agar berdiri, tidak lupa mencengkram rahang elena dengan kuat.

"L-lepas B-bego." Kata elena.

Alena datang memukul leher belakang zergan dengan tangannya.

"Lu mau bunuh adek gua hah." Ucapnya menarik rambut zergan ke belakang agar menjauh dari elena.

Badan elena rasanya remuk, rahangnya sakit karena zergan sangat kencang mencengkeramnya.

"Inget ya, gua emang diem, but don't underestimate quiet people, because you can die." Ucap Alena lalu pergi dari hadapan zergan, dan membantu Elena untuk berdiri, karena dirinya akan membawa elena ke UKS untuk istirahat.

Alena memapah badan elena yang sedikit berat dari dirinya, dia sedikit kesusahan karena tubuh lemas elena.

"Keknya lu kudu diet." Kata Alena yang di balas anggukan oleh elena.

Sampai di UKS elena langsung tertidur di bantu oleh Alena, Alena sangat telaten, dia menemani adiknya sampai dia terbangun nanti, Alena juga tidak lupa menghubungi ketua kelas mereka, kalo Alena ijin menemani elena di UKS.

.....

"ARGHHHHHH BANGSAT, APA APAAN SIH TUH CEWE." kata zergan dengan emosinya.

Dia membanting gelas birnya hingga pecah Ke lantai gudang.

Eja dan Jojo menatap zergan heran sedangkan Abian Menatap zergan dengan malas, menurutnya zergan telah menyakiti gadisnya.

"Udah lah Gann, nanti kita urus perempuan dua itu, kalo bisa gua Tebas sekalian biar ilang dari muka bumi ini." ujar Eja yang mendapat tatapan elang dari Abian.

"Apa?? Gua salah ngomong??." Bingung Eja.

"Lagian adik lu juga salah gan, gua bukan belain mereka berdua, cuman lu ga liat kalo dia mau bantu kakanya karena adik lu mau numpahin saos bakso ke baju kakaknya." Kata Abian.

"Apa?? Gua ga salah denger, lu ngomong panjang cuman karena belain cewek jalang itu hah??." Kata zergan menatap Abian tak percaya.

"Dia bukan adek lu, dan dia bukan tunangan lu."

BUGHHHH...

"MAKSUD LU APA HAH??, LU NGATAIN DHEA JALANG HAH??."

BUGHH...

BUGHHH..

BUGHHH...

zergan memukuli wajah Abian dengan bruntal, dia sangat marah jika adik kesayangannya di caci maki.

"Lu liat aja cara dia ngedeketin gua dengan nyogok pake badan dia."

BUGHHH...

Abian mengusap darah yang keluar dari samping bibirnya, zergan yang tak mau melampiaskan semuanya pada Abian lantas keluar dari gudang, namun sebelum itu.

"Gua bakal habisin mereka berdua." Ujar zergan pergi dari sana.

UWOWWW, AKU KAGET LOH YANG BIKIN SENDIRI.

MAKASIH YANG UDAH MAU BACA, VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA

OKE, NEXT HAPPY READING