Di dalam kelas elena menidurkan kepalanya di tumpukan tangannya yang dia gunakan sebagai bantal, karena hari ini jamkos ya mungkin guru guru sedang menjenguk zergan di rumah sakit.
Alena yang mengetahui itu segera mengikuti elena untuk tidur di sampingnya.
Kelas yang tadinya ramai seketika sunyi karena seseorang dengan lancang masuk ke kelas mereka.
BRAKKK....
wanita itu menendang meja elena membuat sang pemilik meja tersebut tersadar.
Alena menatap wajah seseorang yang telah menendang meja elena, dirinya sangat emosi saat tau siapa yang berbuat itu kepadanya.
"MAU CARI MATI??." Kata Alena menatap sinis ke arahnya.
"ABANG GUA MANA??." Bentaknya karena tak terima dirinya di bentak.
"Mana gua tau, di rumah sakit mungkin." Jelas elena.
Kalian tau kan siapa dia???, Ya Dhea adik zergan mulai berulah.
"LU APAIN ABANG GUA BANGSAT, SAMPE DIA MASUK RUMAH SAKIT."
Dhea mencengkram kerah baju elena, membuat semua orang yang ada di kelas segera menatap Dhea dengan tatapan horor.
"LEPASIN TANGAN LU BABI." Kata Alena melepaskan cengkraman itu dari elena.
Alena menarik lengan Dhea namun apalah daya Alena, karena dirinya tiba tiba di Jambak oleh seseorang, seseorang itu bukan lain adalah Maya teman segeng Dhea.
Elena menendang kaki Maya agar dirinya terjatuh membuat Alena melanjutkan aksinya.
Amanda dan Vanya ada di sana karena berniat masuk untuk memperkenalkan diri mereka, namun niatnya mereka urungkan karena melihat betapa Badasnya Alena dan elena.
Alena membawa Dhea ke arah kelas zergan lalu memanggil teman temannya untuk menjelaskan di mana zergan sekarang.
Dhea sempat tak percaya dengan apa yang dia dengar, abangnya kecelakaan dan dirinya tak tahu??.
"Gua yakin Ini pasti ulah lu kan??." Kata Dhea menunjuk pas di depan wajah Alena.
Alena yang muak segera pergi dari sana namun sebelum itu dirinya terjatuh akibat ulah Dhea yang sengaja menendang pinggang belakangnya.
"Sialan, gua udah baik ya sama lu, jadi ini balasan lu."
BUGHHH..
satu pukulan mendarat di pipi Dhea, Alena menarik kerah baju Dhea dan menampar keras pipi Dhea.
"Belom puas lu udah masuk rumah sakit gara gara gua???." Ujarnya masih dengan aksinya memukul wajah Dhea.
Dhea yang tak terima langsung menendang kaki Alena agar terjatuh dan dirinya langsung memukul bertubi tubi kepala Alena.
Abian menghampiri Dhea langsung mendorongnya agar menjauh dari Alena.
"K-kamu d-dorong aku???." Ujarnya sambil meremas rok sekolahnya.
"Ga usah bikin ulah." Tegas Abian.
Elena datang dengan muka penuh lebamnya, ya karena dirinya melawan 3 orang sekaligus, walaupun sempat di bantu sama ketua kelas yang ganteng hehehe.
Abian mendekat ke arah elena, dirinya memegang luka yang ada di samping bibir elena namun tangannya segera di tangkis, membuat hati mungil Abian tergores.
Dhea menyaksikannya secara langsung, begitu pedulinya kah Abian kepada elena??, Dulu orang tuanya, lalu abangnya dan sekarang Abian akan meninggalkannya??.
Dhea pergi menuju taman dan meninggalkan mereka semua.
Elena mendekat ke arah Alena lalu memeluknya, Alena melihat banyak luka di wajah adiknya itu seketika dirinya hampir menitihkan air matanya namun elena segera menggelengkan kepalanya kuat.
Eja dan Jojo masih terdiam menyaksikan pertarungan sengit antara Dhea dan Alena, walaupun ada niatan memisahkan mereka namun setan di dalam tubuh mereka lebih hebat untuk menghasutnya supaya mereka menonton Drama tersebut, kapan lagi coba dapet tontonan gratis.
Setelah kejadian pukul memukul tersebut, Alena dan elena di panggil untuk menemui ruang kepala sekolah, mereka berdua di skorsing selama 4 hari, sebagai pertanggung jawaban atas kesalahannya karena telah memukul Dhea Adik dari zergan, anak pemilik sekolah.
"Pak ga bisa gitu dong, yang salah kan Dhea harusnya Dhea juga kena skorsing, kenapa cuman kita berdua." Ujar elena yang tak terima karena menurutnya keputusan kepala sekolah itu tidak adil.
"Dhea itu anak pemilik sekolah ini, masih mending kamu cuman di skorsing untung tidak di keluarkan." Jelasnya.
"Keluarkan saja pak, kami ga takut, kalo bapak tau kami anak keluarga ananta juga ga akan berani ngeluarin kita, UPP keceplosan." Kata Alena membuat kepala sekolah itu mematung.
"A-apa??, A-anak k-keluarga A-ananta??." Katanya yang di angguki elena dan Alena.
"Yah ketauan, Elu sihh." Ujar elena menyikut lengan Alena lalu mereka sedikit terkekeh.
"Baik pak kami permisi, untuk melakukan Skorsingnya." Ujar Alena pergi dari ruangan tersebut dan di ikuti elena.
Kepala sekolah masih mematung saat mendengar kata ananta, apakah keluarga si kembar sangat famous sampai semua orang mengenalnya bahkan keluarganya sangat di takuti, why??.
Si kembar berjalan menuju parkiran sekolah, tidak lupa mereka mengambil tas mereka di kelas dan meminta ijin kepada Ketua kelas jika mereka pulang karena di Skorsing.
HAY GAES MAKASIH YANG UDAH MAU BACA CERITA INI.
VOTE + COMEN
NEXT HAPPY READING
KAMU SEDANG MEMBACA
In The BadBoy 2
Short StoryKisah Sekelompok bad boy sekolah yang menemukan harta Karunnya. Zergan galaksa reynando Abian Wisnu aditama Joshua narendra Eja abimayu Akankah cerita ini happy ending atau Sad ending?? Mari baca