4. Home.

18 5 0
                                    



♪♪♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Dari mana aja lo, rakha wisesa jonathans?" tanya Elga yang sedang duduk santai disofa ruang tamu. Jam sekarang menunjukkan setengah satu malam. Namun, rakha baru pulang.

"Urusan lo?" rakha malah menanya balik. Elga menghela nafas lelah.

"Lain kali pulang cepet, lo di luar mulu. Kalo lo di luar mulu lo gabakal tau  apa yang terjadi tadi jam sepuluh." ucap elga sudah sedikit emosi seraya berjalan meninggalkan rakha yang diam dengan pikirannya.

"Bajingan itu datang? Nyiksa bunda?" tanya rakha yang mampu menghentikan langkah cepat elga.

"Ya, dia marah marah karena lo ga datang buat ngurus adek, jangan lupa itu jadwal lo ngurus dia." jawab elga. Rakha mengusap wajahnya kasar.

"Gua juga pengen istirahat,bang. Gua capek tiap hari ngurus perusahaan papa sama ngurus adek kita, padahal dia adek beda ibu, bang." batin rakha sendu.


"Gausah pake tampang sok capek, Lebay lo." ucap elga dengan datar. Seketika tatapan rakha berubah menjadi tatapan penuh permusuhan. Elga hanya berjalan santai seraya mengucapkan sesuatu.

"Gua tau. Dan gua harap lo nggak ngerusak tubuh adek gua."



♪♪♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Seorang laki-laki mengendarai motornya dengan unggal-unggalan. Dia manatap tajam jalanan. Saat sesampainya ditempat tujuan, ia langsung turun dari motornya, dan berjalan masuk menuju kedalam gedung tua dihadapan itu. Lalu ia sampai di sebuah ruangan. Dan langsung menendang pintu itu dengan keras, sehingga ke gerombolan orang seumuran dengan nya terkejut, namun tak lama tersenyum miring.

"Raga? Datang juga lo." tanya salah satu orang disana.

"Ya." jawab seorang bernama raga itu.

"Minum, bro?" tanya yang lain seraya memberikan sebotol minuman keras.

"Thanks." ucap raga seraya menerimanya. Lalu ia mulai menegukan.

"Lo bakal ngelakuin perintah, bos?"

"Ya, gua udah rindu sama dia. Ini cara satu-satunya kan?" tanya raga.

"Hati-hati, si rakha bisa ngamuk."

"Rakha? Hha, dia urusan gampang." jawab raga tersenyum menyeringai.

"Selamat datang lagi, stella."



"Gua juga pengen dipanggil adek kayak cakra bang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua juga pengen dipanggil adek kayak cakra bang"

~ Rakha Wisesa Jonathans ~



Kira kira raga siapa ya? Tebak hayoooo.

Sanubari Yang Temaram [Huang Renjun Feat. Mark Lee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang