Don't Go Hyung

435 34 24
                                    


Sorry for typo

Happy reading

Chapter 1

____________________

Keluarga besar Kim Joong Ki dan sang istri sedang merayakan ulang tahun kedua putranya yang lahir ditanggal dan bulan yang sama sekaligus memberikan jabatan untuk putra sulungnya .

Kim seokjin dan Kim yoongi .

Putra dari keluarga Kim yang akan mewarisi semua kekayaannya.

Seokjin dan yoongi menghampiri appa dan eomma nya yang sedang berbincang dengan para tamu undangan.

" Eomma, appa " ucap mereka bersamaan.

" Sayang sini nak, kenal kan ini teman appa. Nama nya ji sung dan putra nya Chang ha " seokjin dan yoongi membungkukkan badannya.

" Selamat ulang tahun ya nak seokjin, yoongi "

" Terima kasih samchon " ucap mereka berdua.

" Oh iya yoongi ya, Chang ha ini seumuran sama kamu nak " sahut nyonya Kim pada yoongi .

" Benarkah?!, Umur mu 19 tahun?! " Tanya yoongi pada Chang ha dan di angguki oleh nya.

" Woah aku sempat berpikir umur nya itu 15 tahun " ucap nya, Chang ha tertawa kecil, yoongi dan seokjin ikut tertawa karena ucapan yoongi.

Chang ha memang terlihat masih sangat muda,seokjin mengusap rambut yoongi lembut.

.
.
.

Acara pun telah selesai, yoongi berjalan ke kamar Hyung nya lalu mengetuk pintu kamar seokjin.

Yoongi mengetuk pintu kamar seokjin. " Jin hyung apa kau sudah tidur?! " .

Seokjin yang mendengar ketukan pintu kamarnya dan ia baru selesai berganti pakaian. " Masuk saja Saeng Hyung belum tidur "

Yoongi pun masuk kedalam kamar Hyung nya .

seokjin duduk di pinggir kasur nya. " Kau kenapa belum tidur Saeng?! Apa kau sedang ada pikiran?! " Yoongi menggelengkan kepalanya.

" Apa Hyung serius akan menggantikan posisi appa di perusahaan nya?! " Tanya yoongi pada Hyung nya, seokjin menganggukkan kepalanya.

" Kau kan tau sendiri Saeng... Appa yang meminta Hyung untuk menggantikan posisi nya " yoongi menganggukkan kepalanya.

" Aku hanya khawatir Hyung... Perusahaan appa kan sangat besar dan pasti banyak yang tidak suka " seokjin mengusap rambut yoongi pelan .

" Sudah jangan kau pikirkan, kau istirahat saja Saeng sudah malam kau pasti cape kan "

" Baiklah, Hyung aku tidur dulu ya " ucap yoongi

" Selamat malam jin hyung " ucap nya berjalan keluar kamar Hyung nya .

" Selamat malam juga Saeng "

Pagi hari nya seokjin mengantar yoongi ke kampus nya, tiba nya di kampus yoongi, ia langsung pergi menuju kantor.

Tiba nya di kantor seokjin segera masuk kedalam gedung, ia di sambut oleh beberapa karyawan yang bekerja di perusahaan nya.

Seokjin berjalan ke ruangan appa nya, Kim Joong Ki menyambut putra nya yang memasuki ruangannya.

" Maaf appa aku terlambat, aku antar yoongi dulu ke kampus nya " Joong Ki mengangguk lalu memberikan beberapa dokumen yang akan di baca oleh putra nya.

Yoongi berlari sepanjang koridor rumah sakit setelah mendapat kabar jika kedua orangtuanya mengalami kecelakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi berlari sepanjang koridor rumah sakit setelah mendapat kabar jika kedua orangtuanya mengalami kecelakaan.

Seokjin terduduk lemas dilantai rumah sakit dengan air mata yang mengalir di pipinya setelah mendengar perkataan dokter, yoongi menghampiri Hyung nya perasaan nya sungguh tidak enak.

" Jin hyung " seokjin mendongak menatap yoongi,ia bangun dari duduk nya langsung memeluk tubuh sang adik.

" Hyung mereka baik-baik saja kan?! Kenapa Hyung menangis " tanya nya pada seokjin yang masih diam, seokjin mempererat pelukannya pada adiknya .

" Dokter, orang tua ku baik-baik saja kan?! Kenapa kau diam sama seperti Hyung ku, jawab dok... " Ucap nya menatap dokter yang ada dihadapan nya .

Dokter tersebut menatap yoongi. " Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa pasien tapi tuhan berkehendak lain "

" Hiks... Hiks... Hiks... Nggak mungkin Hyung Eomma sama appa nggak mungkin ninggalin kita kan Hyung hiks... Dokter pasti salah kan " isak yoongi di pelukan sang kakak.

" Mereka sudah tiada hiks... Maafkan Hyung yoongi " ucap seokjin menatap wajah yoongi .

Setelah acara pemakaman selesai dan hanya menyisakan mereka berdua, seokjin menatap makam kedua orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah acara pemakaman selesai dan hanya menyisakan mereka berdua, seokjin menatap makam kedua orangtuanya.

Yoongi terdiam menatap makam kedua orangtuanya dengan lirih lalu menatap Hyungnya.

" Kenapa mereka pergi secepat ini Hyung hiks... Apa aku nakal sampai mereka berdua pergi dari kita hiks... Eomma, appa maafkan yoongi hiks... Kenapa kalian pergi secepat ini hiks... " Isak nya lirih, seokjin merangkul tubuh yoongi .

" Yoongi kau mau berjanji pada Hyung " tanya nya, yoongi mengangguk di sela isakkan nya.

" Mulai sekarang kita harus bisa mengikhlaskan kepergian mereka, kita harus bisa kuat dan saling melindungi satu sama lain " ucap nya berusaha tegar.

" Iya Hyung aku akan berusaha mengikhlaskan kepergian eomma dan appa, asalkan Hyung tidak pergi dari ku " seokjin mengangguk.

" Hyung janji tidak akan meninggalkan mu Saeng, Hyung akan menjaga dan melindungi mu apapun yang terjadi "

Ia pun sama hancur nya kehilangan mereka berdua tapi ia harus bisa tegar menghadapi ini semua terutama yoongi yang masih butuh perhatian nya dan menjalin hidup tanpa kedua orangtuanya.

TBC

______

Vote and comment 🥰

DON'T GO HYUNG ( YOONJIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang