Sorry for typoHappy reading
Chapter 2
___________________
6 bulan kemudian.
Setelah kepergian kedua orangtua mereka, seokjin lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dan ia tetap memperhatikan adiknya.
Yoongi pun sama ia lebih banyak menghabiskan waktu di kampus menyelesaikan tugas kuliah nya, Jimin dan taehyung ikut serta menyelesaikan tugas kuliah mereka bareng dengan yoongi .
" Yoon, apa kau tidak lelah terus menerus menyelesaikan tugas sebanyak ini " tanya taehyung .
" Tidak " jawab nya singkat.
" Yoongi bagaimana pulang kuliah nanti kita ke mall, ada beberapa keperluan yang aku harus beli sekalian jalan lah " sahut Jimin.
Yoongi berpikir sebentar tentang ajakan Jimin, ia menganggukkan kepalanya setuju dengan ajakan yoongi.
Dilain tempat seokjin berada di ruangannya setelah selesai melakukan Meeting dengan beberapa klien, ia merebahkan tubuhnya di kursi nya .
Hoseok mengetuk pintu ruangan seokjin.
" Masuk saja " hoseok masuk kedalam setelah mendapat izin dari seokjin.
" Sudah waktu makan siang jin, kita makan siang bareng bagaimana?! " Seokjin menggelengkan kepalanya.
" Tidak, terima kasih hoseok. Aku masih ada urusan penting setelah ini " ucapnya
Menolak dengan halus, hoseok mengangguk ." Tapi kau juga harus mikir kesehatan mu jin masih ada yoongi " ucap hoseok pada sahabat nya itu.
Seokjin tersenyum lalu mengangguk.
Saat ini yoongi dan kedua teman nya berada di salah satu toko buku, Jimin membeli buku lalu membawa nya ke meja kasir dan membayarnya.
Taehyung mengajak mereka berdua masuk kedalam restoran cepat saji, taehyung memesan beberapa makanan untuk mereka berdua.
" Tae, apa kau tidak heran dengan yoongi?! " Tanya Jimin yang memperhatikan yoongi yang dari tadi hanya diam sambil menunggu pesanan datang .
" Kenapa harus heran?! Bukannya emang yoongi seperti itu ya selalu diam dan galak " jawab nya pelan, takut yoongi mendengar bisa gawat jadi nya .
Jimin mengangguk ia tau betul kalo yoongi sudah marah bisa musnah semesta ini, taehyung tertawa kecil.
" Gak usah bisik-bisik, aku dengar kalian bilang aku galak kan " sahut yoongi tiba-tiba dan menatap mereka, tae dan Jimin meneguk ludah nya kasar lalu menyengir pada yoongi .
Tidak lama pesanan mereka datang, mereka pun segera menyantap makanan mereka selagi hangat.
* Kim groups.
Seokjin menatap jam dinding di ruang kerja nya yang menujukan pukul 6 sore, ia merapikan tas nya lalu berjalan keluar dari ruangan nya.
Seokjin berjalan ke basemen menuju tempat ia memarkir mobilnya, saat akan memasuki mobil ponsel nya berdering.
" Hallo Saeng, ada apa ?! "
" ....................... "
" Baiklah, kau hati-hati dijalan "
" ........................ "
Seokjin mematikan panggil tersebut lalu masuk kedalam mobil nya, ia meninggalkan gedung.
*Kediaman Kim.
Yoongi memasuki halaman rumah, ia melihat mobil Hyung nya sudah terparkir di garasi. Ia pun langsung masuk kedalam rumah.
" Bi, jin Hyung mana? " Tanya yoongi pada maid rumah nya .
" Tuan seokjin ada di ruang kerja nya,tuan. Tuan yoongi butuh sesuatu?! " Yoongi menggelengkan kepalanya.
" Tidak, aku mau langsung ke ruang jin Hyung " ucap yoongi berjalan menuju ruang kerja Hyung nya.
TOK...TOK...TOK...
Yoongi mengetuk pintu kerja Hyung nya. " Hyung apa kau masih sibuk?! " Tanya yoongi .
Seokjin menghentikan kerja nya lalu membukakan pintu. " Tidak, apa kau sudah makan Saeng?! " Yoongi menggelengkan kepalanya.
" Jin hyung sudah makan?! " Seokjin menggelengkan kepalanya. " Kalo gitu Kajja kita makan bareng "
" Kau ganti pakaian dulu sana, Hyung tunggu di meja makan "
" Oke, aku ganti baju dulu " ucap yoongi lalu berjalan ke kamarnya.
Seokjin berjalan menuju meja makan, disana sudah siapkan makanan yang tersusun rapi.
Tidak lama yoongi menyusul dan duduk di samping Hyung nya, mereka pun makan malam bersama dengan tenang. Sesekali yoongi minta di suapin Hyung nya .
" Saeng bagaimana kita jalan-jalan?! " Ucap yoongi tiba-tiba. " Apa hyung tidak cape terus bekerja, aku kesepian Hyung karena Hyung selalu pulang malam dan jarang makan malam bersama " ucap yoongi lirih.Seokjin menatap sang adik lirih, apa yang adiknya bilang benar sejak kepergian kedua orangtua mereka. Ia sering menghabiskan waktu untuk kerja dan kerja bahkan sampai melakukan adiknya .
" Aku berusaha mencoba menghilangkan kesepian itu dengan belajar dan terus belajar agar bisa membantu meringankan beban Hyung yang pusing dengan perusahaan " ucap nya lagi.
" Apa Hyung bisa?! "
" Maafkan Hyung yang terlalu sibuk dengan pekerjaan bahkan Hyung tidak memikirkan perasaan mu, tapi sekarang Hyung akan selalu ada untuk mu dan Hyung hanya minta pada mu untuk tidak memikirkan itu karena apa yang Hyung lakukan itu semua demi kita " ucap seokjin lembut, yoongi menatap Hyung nya.
" Besok kita jalan-jalan ke Busan " ucap seokjin.
" Jinjja?!!! " Seokjin mengangguk kan kepalanya.
Yoongi memeluk Hyung nya " gomawo Hyungie "
Setelah selesai dengan pembicaraan itu seokjin meminta yoongi untuk istirahat dan ia pun harus istirahat .
Yoongi mengangguk pada Hyungnya ia pun berjalan ke kamar nya untuk istirahat.
TBC
______
Vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO HYUNG ( YOONJIN )
Short Story__________________ Seokjin dan yoongi merupakan Kaka beradik yang saling menyayangi,setelah kepergian kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan, belum pulih perasaan luka karena kehilangan. Yoongi kembali menelan pil pahit harus kehilangan satu s...