Sorry for typoHappy reading
Chapter 6
_______________
Kehilangan satu kata yang tidak ingin terulang lagi dalam hidup nya tapi takdir tidak selama nya berpihak .
Yoongi kembali kehilangan satu-satunya keluarga yang ia punya dalam hidup nya menjaga dan melindungi nya, merawat dan memberikan kehangatan disetiap waktu yang ia punya tapi kini sosok itu telah pergi meninggalkan dirinya sendiri.
Yoongi menatap pedih peti jenazah seokjin, banyak kerabat yang datang mengucapkan belasungkawa, Jimin dan taehyung memberikan kekuatan untuk menghadapi semua ini.
Yoongi menangis dalam diam menyaksikan saat peti jenazah seokjin di kremasi hingga menjadi abu.
Jimin dan taehyung tak kuasa menahan air matanya dada mereka terasa sesak karena kehilangan seokjin .
Seseorang memberikan guci berisi abu milik seokjin kepada yoongi, dengan tangan gemetar ia memeluk abu sang Kaka isakkan nya begitu lirih membuat yang lain ikut merasakan kesedihan yang mendalam.
Yoongi berjalan memasuki rumah abu lalu meletakkan guci berisi abu milik seokjin disana, dengan isakkan lirih yang keluar.
Malam harinya, Yoongi berjalan gontai memasuki rumah nya... Sepi dan hampa itu lah yang sekarang ia rasakan.
Yoongi masuk kekamar nya
" Ini kah hiksss...hikssss.... akhir dari semua nya Hyung hiksss... Apa bisa yoongi menjalani kehidupan ini tanpa mu Hyung hiksss...hiksss... Kenapa kau jahat meninggalkan ku hiksss... Sendiri... Hikssss.... " Isak nya memeluk figuran foto seokjin .
Tiga hari sudah yoongi mengurung diri dikamar nya tidak makan sama sekali, sang maid sudah berusaha membujuk majikan untuk makan sampai sang maid meletakkan makanan di kamar. Tapi yoongi sama sekali tidak menyentuh makanan tersebut.Taehyung,Jimin menatap iba yoongi yang terlihat berantakan.
" Yoon sampai kapan kau akan terus begini? Jin hyung pasti sedih melihat mu seperti ini, kami mohon Yoon " ucap Jimin sedih taehyung mengusap pundak yoongi lembut.
" Kau tidak sendiri Yoon, ada kami sahabat mu yang akan selalu ada untuk mu Yoon " sahut taehyung.
Yoongi menatap mereka berdua lalu menatap figuran foto seokjin. Yoongi menghela nafasnya lalu mengangguk.
" Demi mu aku akan berjalan sendiri Hyung, maafkan aku " gumam nya pada figuran foto seokjin.
Namjoon mengerjapkan matanya saat merasakan ada gerakan di kepala nya lalu ia tersenyum kecil dan memanggil dokter pribadi nya.
" Bagaimana dok, ia baik-baik saja kan " tanya namjoon yang di angguki oleh dokter tersebut.
" Pasien sudah sadar, akibat benturan keras di kepalanya pasien mengalami amnesia " ucap dokter tersebut.
" Amnesia? Apa ingatan nya bisa kembali dok?! " Tanya Kris
" Tentu bisa tuan dengan dibantu mengingat tentang dirinya kenangan² nya, tapi secara perlahan tuan. Tapi jangan terlalu memaksa untuknya mengingat jika dipaksakan akan membuat nya kesakitan tuan " Kris mengangguk pada sang dokter.
" Bisa kah saya masuk untuk melihat nya " tanya namjoon, dokter tersebut mengangguk lalu ia langsung masuk kedalam.
Namjoon menghampiri seokjin yang nampak bingung melihat nya tapi ia berusaha meyakinkan seokjin ia adalah adiknya .
" Jinseok Hyung akhirnya kau sadar, aku merindukan mu Hyung " ucap namjoon menatap seokjin sendu .
" Jinseok? Siapa?! " Tanya nya bingung
" Kau jinseok, Kim jinseok? Apa kau lupa dengan ku Hyung aku namjoon adik mu hiks... " Ucap namjoon lirih, seokjin yang melihat itu heran dan bertanya-tanya apa benar jika namjoon adiknya .
Dengan gerakan pelan ia merangkul namjoon kedalam pelukan nya, namjoon memejamkan matanya merasakan pelukan hangat dari seokjin.
" Maafkan aku,aku tidak bisa mengingat apapun yang terjadi sampai aku tidak bisa mengingat mu " ucap seokjin lirih.
" Kau mengalami benturan di kepala akibat kecelakaan yang terjadi dan dokter mengatakan kau... Mengalami hilang ingatan " ucap namjoon menatap seokjin sendu.
Seokjin menatap manik mata namjoon yang terlihat menyimpan kesedihan yang mendalam .
" bantu... bantu Aku untuk mengingat semua nya " namjoon mengangguk pelan .
" Aku akan membantu mu mengingat sebagai Hyung ku jinseok " gumam namjoon dalam hati.
Yoongi mengunjungi rumah abu, ia tepat berdiri guci berisi abu seokjin .Yoongi menghela nafas untuk kesekian kalinya dada nya terasa sesak menatap figuran sang Hyung, terhitung sudah 4 bulan sejak Hyung nya pergi meninggalkan nya.
" Jin Hyung kau apa kabar disana, apa kau bertemu dengan eomma dan appa?! Aku merindukan mu Hyung sungguh. Aku ingin sekali bertemu dengan mu Hyung walau pun hanya dalam mimpi hiks..... Hiks.... Hiks.... Kau jahat meninggalkan ku Hyung hiks.... " Isak yoongi di hadapan figuran foto seokjin. " Hyung aku merindukan mu Hyung hikss... hiksss kenapa kau pergi begitu cepat Hyung hiks... Bahkan tidak ada firasat yang kau tunjukkan pada ku hiks.... Aku mohon hyung datang ke mimpi ku aku sangat merindukan mu Hyung hiks.... hiks... " Isak nya lirih menatap lekat figuran seokjin .
Drrrtttt.... Drrrtttt...
Yoongi melihat ponsel nya dan tertera nama taehyung, ia pun mengangkat panggilan tersebut.
" Hyung maaf aku tidak bisa lama, aku pamit pulang dulu ya Hyung. Titip salam ku pada eomma dan appa disana. Byee hyungie.. "
Yoongi berjalan keluar dari rumah abu, ia memasuki mobil nya dan melajukan mobilnya meninggalkan rumah abu.
TBC
________
Vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO HYUNG ( YOONJIN )
Short Story__________________ Seokjin dan yoongi merupakan Kaka beradik yang saling menyayangi,setelah kepergian kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan, belum pulih perasaan luka karena kehilangan. Yoongi kembali menelan pil pahit harus kehilangan satu s...