Sorry for typoHappy reading
Chapter 8
____________
Beberapa hari setelah jalan-jalan, seokjin nampak bingung dengan apa yang saat ini ia rasakan dan mencoba terus mengingat apa yang terjadi dan mengapa ia bisa kecelakaan.
Tapi berkali kali ia mencoba mengingat kepalanya akan sakit, ia menghela nafas nya.
" Hyung apa kau tidak percaya kalo aku ini adikmu?! Kenapa kau terus memaksa untuk mengingat semuanya, kau menyakiti perasaan ku Hyung hiks... "
" Joon gak gitu, Hyung hanya ingin mengingat apa yang terjadi sampai Hyung kecelakaan, karena jujur Hyung merasa ada yang kosong karena tidak ada sedikit pun ingatan yang Hyung rasakan "
Namjoon menatap lirih pada seokjin kenapa sulit sekali membuat seokjin percaya dan takut kehilangan itu kembali berputar saat jinseok pergi untuk selamanya.
Kris dan Yoona yang melihat itu segera menghampiri namjoon lalu membawa nya ke ruang tengah .
" nak kau tidak bisa memaksa kehendak bagaimana pun ikatan saudara kandung tidak bisa putus begitu saja, ia bisa merasakan kehadiran adiknya meskipun ia tidak mengingat yoongi "
" Appa dan eomma berencana akan menemui yoongi pada seokjin, yoongi pasti masih berharap jika Hyung nya kembali "
" maksudnya apa?! Kalian ingin memisahkan jinseok dari ku?!!! "
" Namjoon sadar lah jinseok sudah meninggal!! yang saat ini bersama kita itu seokjin, apa kau tidak memikirkan perasaan adiknya Joon ia pasti sedih kehilangan Hyung satu-satunya" timpal minseok menatap lirih pada namjoon yang terlihat kesal .
Namjoon masuk kedalam kamar dengan marah ia tidak menyangka dengan kedua orangtuanya yang menginginkan seokjin bertemu dengan adik kandungnya.
Minseok mengetuk pintu kamar namjoon beberapa kali tapi namjoon tidak membuka pintunya, namjoon terisak-isak memecahkan semua barang yang ada di kamarnya.
" hiks...hiks... Jinseok Hyung kenapa kau pergi meninggalkan aku hiks... Kau dan seokjin itu mirip Hyung hiks.... Tapi kenapa ia tidak bisa menyayangi ku sama seperti mu Hyung... Hiks... "
" AKH....... AKU BENCI KALIAAANNNN " namjoon membanting vas bunga hingga pecah.
Seokjin berlari ke arah kamar namjoon setelah mendengar pecahan kaca, ia menggerutui kebodohan tidak seharusnya ia membuat namjoon bersedih.
" namjoon~ah mianhae Hyung janji nggak akan mengulangi kesalahan lagi tapi Hyung mohon buka pintu nya " ucap minseok.
" Joon tolong buka pintu aku minta maaf sudah membuat mu kecewa " ucap seokjin.
" KALIAN TIDAK MENGERTI PERASAAN KU.... EOMMA, APPA KENAPA KALIAN BEGITU KEJAM HIKS.... KENAPA KALIAN KEMBALI SETELAH IA TIADA... BUAT APA AKU HIDUP.... MENDING AKU MENYUSUL NYA HIKS... AKU BENCI KALIAN... HIKS.. !!! " teriak namjoon dari dalam kamar .
" KAU JUGA HYUNG, KENAPA KAU TIDAK PERCAYA KALO AKU INI ADIKMU HYUNG KENAPA HIKS... KENAPA KAU TIDAK BISA MENYAYANGI KU HYUNG HIKS... HIKS... KENAPA... AKHHHHH !!!! "
PRANGGGG!!!!
Namjoon kembali memecahkan kaca lalu mengambil pecahan kaca tersebut, ia menggoreskan serpihan kaca tersebut ke tangannya.
" jinseok Hyung tunggu aku.... " namjoon mulai memejamkan matanya dengan darah yang mengalir dari tangan nya.
Yoongi masuk kedalam kamarnya dengan lesu beberapa hari yang lalu ia masih memikirkan seseorang yang ia lihat mirip dengan Hyung nya, ia tidak mungkin salah lihat seperti yang dibilang kedua teman itu." Entah kenapa hati mengatakan kau masih hidup hyung lalu jasad yang ku temui itu siapa" monolognya lirih
" eomma appa yoongi rindu kalian hiks.. hiks... Jin hyung hiks... Ku mohon datang ke mimpi ku aku merindukanmu hyung " isaknya lirih sambil memandang foto sang hyung yang tersenyum lembut.
" Sebaiknya aku mencari udara segar " gumam nya berjalan keluar kamar, ia menatap bingkai foto seokjin yang sengaja ia letakkan di ruang tengah.
" kau terlihat gagah dan tampan ya Hyung pantas saja banyak wanita yang mengejar mu, tapi berakhir di tolak oleh mu "monolog nya mengingat jeles saat ia melihat Hyung nya di kejar-kejar wanita yang ingin minta berfoto dengan Hyung nya .( Flashback on )
Seokjin datang ke sekolah nya yoongi untuk menjemput adiknya saat sedang menunggu para gadis muda mendatangi nya tanpa seizin nya main pegang wajah nya .
" yakk... Kenapa kau memegang wajah ku eoh "
" kau sangat tampan oppa, mau kah kau jadi kekasih ku oppa, nikahin aku oppa " sahut menggoda para wanita yang mengerumuni nya .
" kalian itu masih di bawah umur... Gak mungkin saya menikahi kalian bisa disangka pedofil... Kalian masih anak-anak... Belajar yang bener sana " usir seokjin pada para gadis itu
" kami tidak peduli oppa kau sangat tampan... Kami siapa jadi yang kedua kalo kamu mau "
" Tidak....., yaakk mau apa kaliannn "
Seokjin berjalan menghindari para wanita dengan langkah cepat dan terjadinya kejar-kejaran dengan para gadis .
" Yaakkk.... Yoongii~ ahhh tolonggg "
" Astaga Hyung... Hyung... , kejar saja dia guys " teriak yoongi pada para gadis yang mengejar seokjin memutari lapangan.
Seokjin menunjukkan kearah yoongi .
" Awasss kauuuu yoongi~ah.... "
Yoongi yang menyaksikan itu tertawa terbahak bahak saat Hyung nya di kejar para gadis yang menyukai ketampanan Hyung nya .
( Flashback off )
" Andai waktu bisa di ulang ya Hyung, aku merindukan momen indah itu " gumamnya, Ia tersenyum kecil di buatnya.
" Hyung aku pergi dulu ya... Byeee " ucapnya lalu berjalan keluar rumah dan masuk kedalam mobil nya.
TBC
Vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO HYUNG ( YOONJIN )
Short Story__________________ Seokjin dan yoongi merupakan Kaka beradik yang saling menyayangi,setelah kepergian kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan, belum pulih perasaan luka karena kehilangan. Yoongi kembali menelan pil pahit harus kehilangan satu s...