Sorry for typo
Happy reading
Chapter 10
_______________Selama dirawat Namjoon terus bermanja-manja pada seokjin agar seokjin tidak pergi dan tetap mengingatnya sebagai adik satu-satunya, bisa di bilang ia egois karena memanfaatkan keadaan seokjin yang lupa ingatan.
Seperti saat ini seokjin membawa namjoon ke taman rumah sakit, seokjin berusaha menjadi Hyung terbaik buat namjoon dan menyayangi namjoon sepenuhnya.
" Jinseok hyung, apa benar minseok Hyung dan eomma appa menyuruh kita tinggal di Australia? " Tanya namjoon memastikan.
" Iya, mereka meminta kita tinggal di Australia. mereka tidak mau meninggalkan kita berdua dengan alasan yang masuk diakal " jawab pada namjoon.
Yoongi berjalan menuju parkiran setelah menjenguk temannya tapi matanya menangkap sesuatu yang sangat ia kenal, ia memicingkan matanya. Ia mengucak matanya berkali-kali memastikan ia tidak salah lihat.
" Ini bukan halusinasi... Itu beneran seokjin Hyung " gumam segera mungkin menghampiri sosok yang mirip dengan Hyung nya di taman.
Bruk!!!
Seorang anak kecil tak sengaja menabrak tubuh yoongi, yoongi membantu anak kecil itu berdiri.
" Mianhae.. aku tidak sengaja hyungnim " ucap anak kecil tersebut tunduk takut.
Yoongi mengusap lembut surai anak kecil tersebut. " Gapapa lain kali jangan lari-lari ya bisa bahaya, apa kamu ada yang luka?!" Anak kecil tersebut menggelengkan kepalanya.
" Tidak hyungnim, aku duluan ya sudah di panggil eomma. sekali lagi maafin aku ya byee " ucap anak kecil tersebut melangkah pergi.
Yoongi tersenyum lembut sedetik kemudian ia sadar apa tujuan nya, ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang ia rindukan.
Tapi, orang tersebut sudah tidak ada di taman membuat ia mengeram kesal pada dirinya sendiri.
Seokjin membantu namjoon menuju kamarnya dengan hati-hati, namjoon tersenyum lembut dengan perlakuan seokjin pada nya .
" Jinseok Hyung makasih ya " seokjin menganggukkan kepalanya. " Sama-sama Saeng kamu istirahat ya " ucapnya lembut.
Minseok dan kedua orang tuanya sudah menyiapkan semuanya dan memutuskan akan pergi besok lusa.
Kris tidak akan membiarkan namjoon kembali terpuruk atas kehilangan putra nya jinseok.
Apapun akan ia lakukan demi putra nya seperti saat ia menghalangi yoongi agar tidak bertemu dengan seokjin dan namjoon yang berada di taman rumah sakit.
Beberapa hari kemudian mereka sudah siap berangkat ke bandara, seokjin menatap mereka dengan bingung tapi ini yang ingin ia ingat sebelum pergi ke meninggalkan Korea
" Appa, eomma, Hyung aku boleh minta sesuatu sebelum berangkat?! " Mereka saling pandang dengan perkataan seokjin
" Boleh kau ingin minta apa nak?! "
" Sebelum berangkat ke bandara boleh tidak aku ke tempat dimana aku mengalami kecelakaan yang membuat aku hilang ingatan?! " Namjoon melebarkan matanya mendengar keinginan seokjin, ia takut kalo sampai seokjin ingat sesuatu tentang kecelakaan itu.
" Untuk kali ini saja!! Aku bukan tidak percaya tapi setidaknya aku tidak merasakan kehampaan"
Kris dan Yoona menghela nafasnya dengan berat hati mereka mengangguk.
Namjoon melotot mendengar kata orang tuanya, minseok menepuk pundak namjoon mengisyaratkan agar membolehkan seokjin ketempat dimana ia mengalami kecelakaan dulu.
Namjoon menghela nafasnya pasrah.
" Baiklah sekarang kita semua berangkat" sahut Kris di angguki oleh istri dan ketiga putra nya .
.
.
.
.Yoongi Termenung di tempat dimana seokjin mengalami kecelakaan dulu ia kembali terisak mengingat jika Hyung nya sudah tiada.
" Hiks... Hiks... Hiks... Jin hyung hiks... Aku merindukan mu Hyung hiks... Kenapa... Kenapa kau harus pergi secepat ini Hyung, aku merindukan mu Hyung hiks..hiks..hiks... " Isaknya lirih.
Yoongi mengeluarkan secarik lembar foto dirinya dan seokjin, ia memandang foto tersebut dengan sendu. Yoongi ingat betul Foto ini di ambil saat seokjin menjemput nya ke sekolah setelah di kejar kejar oleh gadis yang menyukai ketampanan Hyung nya .
Bahkan yoongi menuliskan nama mereka berdua.
( Kim seokjin dan Kim yoongi, akan selalu bersama. Aku menyayangi mu jin hyung kesayangan yoongie )
" Jin hyung hiks... Aku kesepian tanpa mu Hyung, aku rindu akan kehangatan yang selalu kau berikan hiks... " Lirihnya terisak menatap foto seokjin.
Yoongi menghela nafasnya menenangkan dirinya sebentar, dirasa tenang ia kembali ke mobilnya. Tanpa menyadari secarik lembar foto nya terjatuh.
Minseok menghentikan mobilnya di sebuah tempat dimana seokjin mengalami kecelakaan dulu, seokjin turun dari mobil di ikuti oleh Namjoon dan kedua orang tuanya.
" Nak kau mengalami kecelakaan di tempat ini, polisi menduga rem mobilmu sengaja di sabotase oleh seseorang " ucap Kris pada seokjin karena memang ia sudah mencari tau sebelum nya tentang kecelakaan yang dialami oleh seokjin.
Seokjin mengerutkan keningnya, berusaha mengingat tapi sama sekali ia tidak bisa, ia hanya mengangguk pada ucapan Kris.
" Saat itu kami berada di Australia dan mendengar kabar kau mengalami kecelakaan kami segera pulang dari Australia, dokter mengatakan pada kami kau mengalami cedera serius di belakang kepala mu dan membuat mu mengalami lupa ingatan seperti ini " sahut Yoona mengusap pundak seokjin.
Seokjin mengangguk pelan ya, walaupun ia tidak bisa ingat sama sekali.
" Nak kita berangkat ya nanti kita ketinggalan pesawat "
" Baiklah "
Setelah itu mereka masuk kedalam mobil dan melanjutkan nya ke bandara.
TBC
Vote and comment 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO HYUNG ( YOONJIN )
Short Story__________________ Seokjin dan yoongi merupakan Kaka beradik yang saling menyayangi,setelah kepergian kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan, belum pulih perasaan luka karena kehilangan. Yoongi kembali menelan pil pahit harus kehilangan satu s...