11.

804 48 0
                                    

"Aaaakkkk, pa, perihhh 🥺"

"Kann, makanya papa gendong aja sayang"

Minho menggendong Jisung ala bridal ke dalam kamar mandi.

-------------------------

Cw // Kissing, rubbing ⛔️

Minho mendudukkan Jisung di dalam bath-up yang sebelumnya sudah ia isi dengan air hangat dengan perlahan.

Minho hendak berjalan keluar kamar mandi.

"Papa ngga mandi sekalian?" Jisung menahan pergelangan tangannya.

Tanpa menjawab, Minho menanggalkan pakainnya dan ikut masuk ke dalam bath-up.

Setelah selesai dengan acara mandi, Minho berniat untuk menggendong Jisung keluar kamar mandi.

"Udah bisa sendiri pa, makasih, hehe"

Jisung berjalan keluar terlebih dulu.

Jisung sudah merapihkan diri dan memakai baju tidur, sedangkan Minho berjalan keluar kamar.

Minho menuju kamar utama, ruang dimana sang istri berada.

"Halo sayang, selamat malam, kok kamu masih terjaga sih, harusnya kamu istirahat sayang, supaya kamu cepat sembuh dan lihat apa yang aku lakukan dengan anak kamu" Minho berbisik di akhir kalimatnya.

Tentu saja, istrinya itu tidak dapat merespon ucapannya.
Minho melihat ada seperti bayangan di balik pintu, karena dia sengaja tidak menutup rapat.

"Padahal aku ingin sekali membalas dendam pada keluargamu, setelah dulu kakek mu membunuh kakek ku secara keji, tapi sayang belum sempat aku membalas kamu, aku malah jatuh cinta sama kamu, dan kamu kecelakaan sayang" Minho sengaja sedikit mengeraskan suaranya, sambil melirik ke arah pintu, dari ekor matanya, dia bisa melihat Jisung sedang berada di sana.

Minho mencium tangan istrinya itu dan mengeluarkan air mata (buaya). Jisung masuk ke dalam kamar dengan 2x ketukan pintu.

"Pa.. mama belum tidur?" Jisung duduk di samping papanya dan mengusap air mata mamanya.

"Mama cepat sembuh yaa, papa sama aku nungguin mama, aku pengen jalan bertiga ma" Jisung masih mengelus-elus tangan mamanya.

Minho ikut mengelus pundak Jisung dan berucap

"Sayang kamu tidur dulu gih, udah malem" ucapnya ke Jisung.

"Iyaa pa, maa, Ji bobo duluan ya, mama harus sembuh besok" kemudian dia berlalu menghilang dari balik pintu.

"So Hee-aa sebelum kamu pergi selamanya, kamu harus tau kalau Jisung pasti aman bersamaku, aku akan menjaganya sebagai pasangan hidupku bukan anakku" Minho sedikit terkekeh atas ucapannya.

"Jadi kamu harus merestui ku dengannya, meskipun sebenarnya kamu tidak suka, kan?" Minho menaikkan sebelah alisnya dan melihat ke arah So Hee yang terlihat terus menitikan air matanya.

"Aaahh sudah malam, sebaiknya kamu tidur, supaya kamu bisa menyambut esok hari dengan bahagi" Minho mengelus pelan wajah istrinya dan mengusap air mata yang masih mengalir, lalu pergi dari kamar tersebut.

He is InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang