I love and I lose

1.2K 130 39
                                    

Say goodbye~

Muak~

Maaf kalau cringe dan enggak ngefeel banget!

Dari part awal udah banyak aku kasih spoiler kalau anak pertama NETURY enggak bakal hadir semudah itu.

Mulai dari Atury'vi yg sering sakit dan beberapa kejanggalan lainnya.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Neteyam dibuat panik bukan main saat melihat Atury'vi pulang dalam keadaan berdarah-darah. Mulutnya terus memuntahkan darah segar.

Jake sampai-sampai mendatangkan Norm, Max, Grace dan beberapa ilmuwan lainnnya beserta peralatan canggihnya untuk memeriksa keadaan Atury'vi.

Semua orang menunggu diluar Marui tak terkecuali Neteyam, selagi Ireveta dan para ilmuwan itu mengecek keadaan Atury'vi. Perasaan takut itu terus menghantuinya, Neteyam sudah mendapatkan firasat tidak enak ini semenjak ia bermimpi buruk tentang kehamilan Atury'vi.

Dan sekarang semuanya terbukti.

Neteyam bergerak gelisah kesana kemari, ia terus menghembuskan nafas beratnya. Untungnya ada yang lain menemaninya mungkin jika tidak ada mereka, Neteyam sudah hampir gila memikirkan kondisi istrinya yang ada didalam sana.

Setelah lama menunggu akhirnya Ireveta keluar menemui mereka yang ada di luar. Gadis itu menatap satu persatu yang ada disana dengan tatapan permohonan maafnya terlebih saat matanya bertemu dengan manik kuning milik Neteyam.

Masih ada harapan dalam tatapan hancur itu, tatapan tentang istri dan anaknya yang akan baik-baik saja.

"Atury baik-baik saja," ucap Ireveta dengan berusaha menahan tangisannya.

"Ireveta ada apa?" Ao'nung mendekati istrinya.

"Bayinya tidak selamat, Atury mengalami ke guguran...." Ireveta memalingkan wajahnya ke arah lain karena tidak ingin melihat tatapan hancur dari Neteyam.

Sedari awal mereka sudah diberi tahu oleh Ronal bahwa kehamilan Atury'vi tidaklah normal, kondisi janinnya lemah dan kemungkinan tidak bisa bertahan di minggu-minggu pertama namun karena empat bulan sudah berhasil Atury'vi lewati dengan janinnya yang tetap sehat menjadikan mereka lupa akan hal itu semua. Mereka pikir semua akan baik-baik saja.

Sebelum kehamilannya, Atury'vi memang sering mengalami sakit mendadak dan itu terjadi karena janinnya yang berusaha berkembang di kondisi yang tidak memungkinkan.

Setelah Ireveta, kini Grace yang keluar.

"Ke guguran yang di alami Atury'vi karena hal yang ia alami saat masih menjadi bagian RDA..."

"Grace?" Neytiri menatap tak percaya.

"Berbagai jenis racun yang di suntikkan ketubuhnya merusak beberapa organ tubuhnya. salah satunya adalah rahimnya" Grace tidak mau sebenarnya mengatakan fakta ini.

Tidak ada satupun yang disana berusaha membuka suara, mereka terlalu syok dan tidak siap untuk menerima fakta ini.

Neteyam segera berlari masuk kedalam Marui, rasa sesak itu memenuhi dadanya hingga tenggorokannya sakit.

Hancur. hatinya hancur saat melihat tatapan kosong istrinya, Atury'vi sudah sadar sejak tadi dan sudah mengetahui tentang kegagalannya sebagai seorang ibu.

"Atury..." Neteyam tidak bisa menahan air matanya yang sudah menitik sedari tadi, rasanya ada batu besar yang menghimpit dadanya.

Atury'vi duduk diam disana dengan tatapan kosong yang lurus kedepan, tangannya mengelus perutnya yang masih membuncit efek kehamilannya. Tidak ada lagi kehidupan didalam sana, sama seperti sorot matanya yang tidak menunjukkan semangat hidup lagi.

ILLUSION 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang