The Memories

1.1K 125 23
                                    

Anyonghaseooo~

update lagi! Mood aku jelek pas ngetik chapter ini jujurly.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Atury'vi kegirangan bukan main saat Neteyam menyetujui permintaannya untuk ke desa Awa'atlu setelah sebelumnya di tolak mentah-mentah oleh pria itu.

Istrinya sedang hamil tentu saja Neteyam tidak ingin membawa Atury'vi bepergian jauh, tapi apa boleh buat? permintaan ibu hamil sangat sulit untuk di tolak.

Di perjalanan kali ini Jake, Neytiri dan Mo'at ikut ke Metkayina. Mereka tidak menggunakan Ikran namun menggunakan helikopter milik Norm. Tapi tidak untuk Neteyam, Atury'vi, Spider dan Kiri. dua pasang suami istri itu akan menggunakan Ikran mereka sendiri.

Neteyam menghampiri Atury'vi yang sedang memberikan Arty, Ikran-nya makan.

"Kau serius tidak ingin pergi menaiki helikopter saja?" tanya Neteyam yang keempat kalinya.

"Oh bunda agung! Neteyam, kau sudah tanyakan itu sebanyak empat kali," eluh ibu hamil itu sambil menghela nafas lelah.

"Aku baik-baik saja, anak kita kuat. Lagi pula aku memang berangan menaiki Ikran ke Metkayina." Atury'vi mengelus perutnya yang nampak sudah mulai membuncit.

Pria itu menghembuskan nafas pasrahnya, ia tersenyum kecil dan mengangguk menyetujui. Atury'vi yang melihatnya menjadi tidak enak hati, ia menghentikan aktifitasnya yang sedang memberi makan Arty.

Atury'vi menggenggam jari jempol kanan milik Neteyam, kebiasaan manisnya saat mereka belum menikah dulu.

"Neteyam ... tidak ada yang perlu di khawatirkan, aku seorang gadis Na'vi. Na'vi itu kuat, aku tau mimpi mu malam tadi sangat buruk," ia menjeda kalimatnya, Atury'vi tatap manik kuning milik suaminya yang setiap saatnya selalu berhasil membuat ia jatuh cinta dengan tatapan itu.

Seperti kolam yang begitu tenang dan dalam.

"Tapi itu hanya mimpi, aku dan anak kita akan selalu baik-baik saja" lanjutnya memberikan senyuman terbaiknya.

Senyuman yang selalu berhasil membuat hati Neteyam menghangat, senyuman yang selalu bisa menghilangkan rasa berat di pundaknya. Itu senyuman milik Atury'vi, istrinya, semestanya.

"Baiklah ... maafkan aku" Neteyam usap pipi istrinya yang sedikit lebih berisi dengan gemas. Mereka akhirnya saling tertawa lalu berpelukan.

"Aku mencintai mu" ucap Neteyam disela-sela pelukan itu, ia juga memberikan kecupan cukup lama di dahi Atury'vi.

"Aku lebih" balas Atury'vi.

Neteyam tidak puas dengan balasan yang diberikan istrinya "Apanya yang lebih?"

"Astaga ... Neteyam, aku lebih mencintai mu!" tekannya di akhir kalimat. Neteyam tersenyum puas dibuatnya.

"Dasar skxawng!"

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Setelah sampai didesa Awa'atlu, Atury'vi langsung meminta izin ke teluk leluhur karena memang keinginannya ke Metkayina untuk hal itu.

ILLUSION 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang