ILLUSION 2

New Member

Anyonghaseoooo~

Halo pren! Terimakasih sudah menunggu aku untuk up!

Lope sekebon♥️

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Semua berlalu dengan cepat hingga kini sudah terdengar banyak tangisan bayi di kediaman Sully Family, Tsireya melahirkan anak pertamanya dan Lo'ak dengan selamat. Bayinya sehat, berjenis kelamin laki-laki yang kemudian di namai Ta'ox.

Beberapa hari kemudian ternyata Kiri juga ikut menyusul melahirkan, anaknya kembar dan lahir dengan proses yang normal tidak mendapat gangguan sedikitpun. Kembar sepasang yang lalu diberi nama Kate'ra dan Tanoru. Yang perempuan lahir pertama menandakan ialah sang kakak sedangkan si adik tentunya berjenis kelamin laki-laki.

Kebahagiaan berlimpah, banyak tawa. Bulan-bulan lalu kembali terlewati hingga kini usia kandungan Atury'vi sudah semakin dekat dengan hari-hari bersalinnya. Saat masa-masa awal kehamilan untungnya Atury'vi tidak mengalami mengidam yang terlalu sulit untuk di wujudkan.

Neteyam memenuhi semua kebutuhan istrinya dengan baik, ia selalu memastikan kesehatan istri dan anaknya. Ia begitu mencintai keduanya, ia punya bagian semesta lainnya sekarang.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Saat malam hari tiba-tiba Grace menghubungi Atury'vi secara terburu-buru melalui alat komunikasinya, Grace mengatakan ia menemukan sinyal aktif di bekas markas utama Sky People. Sinyal itu semakin kuat setiap harinya, setelah dicari-cari ternyata berasal dari bawah tanah.

Atury'vi dan Neteyam sangat penasaran dibuatnya akhirnya pagi-pagi sekali mereka sudah datang ke lab para ilmuwan manusia itu.

Walau sedang hamil, Atury'vi masih tetap kuat menaiki Ikran-nya menuju bekas markas Sky People. Neteyam dengan Ikran-nya terbang di sampingnya sedangkan para ilmuwan menggunakan helikopter.

Cukup lama mereka melakukan perjalanan jalur udara hingga sampailah ke tempat tujuan.

Saat sudah menapaki tanah, Grace langsung menunjukkan Hologram dari alat tipis berbentuk kaca yang menampilkan sebuah titik merah bercahaya yang terus nampak aktif. Ada sebuah garis-garis hijau seperti peta yang menunjukkan jalan mereka menuju titik merah itu.

"Titik merah ini muncul malam tadi dan langsung tersambung dengan satelit mini buatan ku" jelas Grace sambil menunjuk kearah titik merah di hologramnya.

Atury'vi melihat dengan seksama, ia mencoba berpikir keras apa saja yang ia lewati saat masih menjadi bagian RDA. Neteyam mengelus pundak istrinya.

Mereka berdiskusi sebelum masuk kedalam, barulah mereka mulai menjelajahi setiap ruangan yang mereka lewati. Banyak kerusakan akibat perang terakhir.

Lumut menutupi dimana-mana, tempat itu tidak terlihat seperti markas berbasis canggih lagi melainkan rongsokan raksasa yang ada di hutan Pandora.

Menerobos masuk ke bawah tanah bukanlah hal yang mudah dan mereka harus menggunakan banyak cara agar dapat sampai ke tempat sinyal itu berasal. Semakin masuk kedalam tanah maka semakin hawa dingin menusuk kulit. Beberapa ilmuwan manusia yang ikut serta, merapatkan pakaian mereka karena kedinginan.

"Tunggu, pintu ini..." Atury'vi merasa familiar dengan pintu didepannya, kerusakan dimana-mana membuat pintu itu tertutup debu namun masih terlihat kokoh dari ruangan-ruangan lainnnya.