Universe

1K 111 11
                                    

Anyonghaseoo pren~

Mimel update hemmzzzz

Kalian bakal ketemu banyak penerus dari couple-couple yg ada di ILLUSION!

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Hari itu adalah hari paling menegangkan yang pernah Neteyam alami sepanjang hidupnya bahkan rasanya lebih menegangkan dari pada saat ia pernah merasakan meregang nyawa.

Dimana ia melihat dengan matanya sendiri Atury'vi duduk bersandar lemah di dapur, istrinya terus merintih kesakitan. Neteyam sadar bahwa istrinya akan melahirkan.

Ia panik dan hampir tidak bisa berpikir jernih karena ini kali pertama bagi Neteyam. Untungnya ia dapat mengendalikan diri dan langsung sigap membantu Atury'vi, memanggil orang-orang kepercayaannya yang dapat membantu istrinya bersalin.

Detik-detik menegangkan itu terus berjalan saat Neteyam dapat mendengar jeritan Atury'vi yang sedang berusaha melahirkan anak mereka. Rasanya begitu gugup hingga jantung Neteyam berdetak sangat cepat sekali.

Suara tangisan bayi menjadi obat penenang bagi Neteyam. Putranya lahir dengan selamat, lengkap tidak memiliki kekurangan sedikitpun pada organ tubuhnya. Neteyam bersyukur, sangat-sangat syukur.

Kondisi Atury'vi juga baik-baik saja hanya memang lemah seperti ibu melahirkan pada umumnya.

"Oh bunda agung terimakasih"

Kejadian itu sudah terlewat dengan begitu saja. Rasanya begitu menggemaskan melihat putra mereka tumbuh begitu cepat bahkan kini sudah dapat berjalan.

Namanya Atmur'a. Putra pertama dari Neteyam dan Atury'vi.

Neteyam memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang, diciumnya pipi itu dengan gemas. Mereka berdua tidak tidur semalaman karena Atmur'a mengalami sakit diperutnya.

Rambut panjang Atury'vi tergerai bebas menutupi punggungnya. kondisi Neteyam tidak jauh berbeda, sama-sama berantakan dan mengantuk, pria beranak satu itu hanya memakai pakaian bawahnya sedangkan keseluruhan rambutnya yang dikepang ia ikat kebelakang.

"Tidurlah ... biar Atmur menjadi urusan ku" Neteyam berujar pelan, ia memperhatikan wajah mengantuk istrinya yang sedang memotong buah.

Atury'vi menyuapkan satu potongan buah ke mulut Neteyam "Nanti saja, kau dan aku sama-sama kelelahan"

"Kita bisa titipkan Atmur ke Mama dulu" lanjut Neteyam setelah menelan habis buah tadi.

"Itu hanya akan merepotkan Mama" tolaknya tidak mau merepotkan Neytiri, ibu mertuanya.

"Tida akan. Mama sendiri yang menghubungi ku, dia dan Ayah ingin menghabiskan waktu dengan cucunya yang satu itu" Neteyam menaruh tengkuknya dipundak Atury'vi "Kita akan mempunyai waktu berdua, sebentar"

Sebelum sempat menyahuti perkataan suaminya, tangisan Atmur'a terdengar membuat dua orang itu saling pandang lalu terkekeh. Neteyam mencium sekali lagi pipi istrinya setelahnya beranjak mendekati putranya.

"Hey boy, sudah bangun ternyata"

Pemandangan indah dipagi hari melihat bagaimana telatennya Neteyam menggendong Atmur'a, menenangkan anaknya yang menangis ketika baru bangun tidur.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌


"Lalu kakek Jake kalian melompat kembali ke Toruk-nya!"

"Ia menggunakan senjatanya menembaki helikopter-helikopter itu! Seperti ini ... Dor dan Dor!"

Anak-anak kecil itu tertawa senang mendengar kisah yang sedang diceritakan kepada mereka.

"Apa bibi juga bisa menggunakan senjata itu?"

"Tentu bibi bisa! mau bibi tunjukkan?"

Para anak kecil itu menyahuti dengan kata mau, mereka terlihat begitu bersemangat.

"Bibi kalian sudah tua, ia tidak bisa menggunakan senjata-senjata itu lagi sekarang"

"Paman Neteyam!" pekik seorang gadis kecil berambut pendek.

Neteyam terkekeh geli melihat istrinya di kerumni oleh anak-anak yang sangat suka saat Atury'vi mulai bercerita tentang peperangan para Na'vi melawan Sky People.

"Paman kalian bohong! bibi masih bisa" Atury'vi mendelik tajam kearah suaminya. Neteyam berjalan mendekat dengan hewan buruan ditangannya, ia mengelus puncuk kepala gadis kecil yang duduk dipangkuan istrinya lalu memberikan kecupan singkat di pipi Atury'vi.

"Kau mengganggu sesi cerita ku! disini banyak anak-anak" Atury'vi memukul lengan suaminya dengan kesal. Neteyam kembali terkekeh dan segera beranjak pergi ke dapur.

"Mama ... tolong peluk aku"

"Kamu berlebihan. Kita hanya berburu sebentar, Nard" Atmur'a menggelengkan kepalanya sambil menatap malas adik laki-lakinya.

Atury'vi menepuk tempat kosong di sampingnya "Oh Nardyem, jagoan kecil Mama" ia merangkul anak keduanya dengan sayang.

"Atmur kemari..." ia juga menyuruh anak pertamanya untuk duduk di sisinya yang lain.

"Bibi Atury, ayo ceritakan lagi!" Kate'ra mulai tidak sabaran ingin mendengar kelanjutan cerita dari bibinya.

"Baiklah selanjutnya bibi akan menceritakan bagaimana hebatnya Mama kalian" Atury'vi mulai menceritakan kisah tentang Kiri, ibu dari si kembar Kate'ra dan Tanoru.

Dihadapan Atury'vi duduklah si kembar Kate'ra dan Tanoru. anak dari Spider dan Kiri, lalu juga ada Ta'ox dan Yudim. Kedua putra Lo'ak dan Tsireya.

Dipangkuan Kate'ra ada Zorxa. Putra dari pasangan Azorx dan Tuktirey sementara itu dikedua sisi Atury'vi duduklah kedua putranya Atmur'a dan Nardyem. Terakhir ada si kecil Sezi'ya, anak ketiga dari Lo'ak dan Tsireya.

Diambang pintu dapur Neteyam menyilangkan tangannya didada, tersenyum penuh arti menatap ke arah istrinya. Semesta-nya.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Satu chapter lagi maka kita akan sampai di ending horeee!

Kita kenalan dulu ya ama anak-anak maniezzz.

Wekawekaweka bayy!

ILLUSION 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang