ILLUSION 2

Midnight

Publis ulang karena aku mendapatkan banyak teror suruh publish ulang;)

Jadi buat yang mau baca silahkan, yang engga mau bisa di lewatin aja.

Jangan lupa bacanya sambil dengerin lagu Shut up and listen by Nicholas Bonnin & Angelica.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Selama dua bulan ini Atury'vi menjalankan berbagai jenis pengobatan yang akan memperbaiki organ-organ tubuhnya yang telah rusak, memang tidak sembuh total namun dapat membuat rahim Atury'vi kembali seperti sediakala.

Dan itu artinya di kehamilan berikutnya tidak akan ada masalah lagi, Semoga.

Dari pengobatan tradisional hingga menggunakan peralatan medis dari manusia, Atury'vi lakukan itu semua dengan sabar walau terkadang ia merasa lelah terlebih obat-obatan tradisional yang terkadang membuatnya mual, pusing dan rasanya yang pahit cukup membuat Atury'vi trauma.

Untungnya Neteyam selalu ada disisinya, selalu menemaninya setiap saatnya bahkan terkadang sebelum obat-obatan itu masuk ke tubuh Atury'vi, Neteyam yang akan mencobanya terlebih dahulu dan barulah diberikan ke Atury'vi.

◌ ୨ ♡ ୧ ◌

Beberapa hari ini Atury'vi sangat menyukai kegiatannya membuat hiasan-hiasan yang nantinya akan menjadi penutup dadanya, setidaknya itulah kegiatan yang tidak membuatnya bosan selama masih menjalani pengobatan.

Atury'vi sudah sangat ikhlas menerima kepergian Neymita, itu mengapa mentalnya sudah berangsur membaik dan siap untuk hamil kembali. Namun memang karena pengobatan yang sedang ia lakukan mengharuskan Atury'vi dan Neteyam untuk tidak sering berhubungan badan.

Sekarang Atury'vi sedang berada didalam rumahnya, duduk di tengah-tengah rumah dengan beralaskan karpet dari kulit hewan besar. Ia sedang membuat beberapa kalung dari manik-manik yang berhasil ia kumpulkan.

Fokusnya buyar saat sepasang tangan kekar melingkari pinggangnya, Neteyam menyenderkan kepalanya kebahu istrinya. Ia nampak kelelahan sekali setelah melakukan perjalanan jauh ke suku Kekunan untuk menghadiri undangan festival perburuan masal dan banyak perlombaan yang di lakukan hanya oleh kaum Pria.

Itu mengapa Atury'vi tidak ikut.

"Kau terlihat kelelahan sekali? ayo ku temani ke sungai" Atury'vi mengemasi alat-alat pengrajinnya.

"Atury ... it's midnight" Neteyam berujar dengan suara beratnya di sertai helaan nafas lelahnya.

Atury'vi menggelengkan kepalanya sambil menepuk-nepuk tangan Neteyam yang melingkari pinggangnya "Berenang di sungai pasti akan sangat bagus untuk menghilangkan lelah mu"

Ia berdiri lalu menarik-narik tangan Neteyam untuk mengikutinya. Walau sangat malas, Neteyam tetap mengikuti kemauan istrinya.

Neteyam mengernyit heran saat Atury'vi mengambil dua lembar kain segi empat yang ukurannya cukup besar, kain yang terbuat dari benang-benang halus dari ulat yang jika di bumi disebut ulat sutra, hampir mirip tapi di Pandora ulat itu berukuran lebih besar.

"Untuk ap-"

"Dilarang bertanya"

Neteyam dibuatnya diam seribu bahasa.