chapter 1

524 30 0
                                    

Cassiopeia Black. Adalah putri black yang dimaksud oleh Albus Dumbledore. Memiliki mata berwarna jade green, serta rambut yang hitam legam seperti milik keluarga black yang lain.

Cassiopeia Black saat ini tinggal di dunia muggles. Tidak seperti keluarganya yang lain, Cassiopeia tidak mempermasalahkan tentang status darah. Namun, hanya karena tidak peduli status darah, tidak berarti ia tak sama dengan keluarga black. Cassiopeia tetap menjaga tingkah lakunya agar terlihat seperti seorang bangsawan. Ia juga masih memiliki sifat yang "sedikit" licik.

Saat ini, Cassiopeia sedang berada di dalam apartemen miliknya yang berada di kota London. Waktu telah menunjukkan pukul 8 pagi. Cassiopeia telah bersiap untuk pergi sekedar berjalan pagi seperti biasanya, sampai ia menemukan bahwa ada seorang lelaki tua yang berpakaian aneh berada di depan pintu apartemennya hendak menekan bel.

"Maaf, anda siapa?" Cassiopeia sedang mencoba untuk berbicara dengan sopan sebelum ia tahu apa alasan orang tua itu hendak menekan bel apartemennya.

"Hhh.. cukup sulit mencari keberadaanmu nona black. Sepertinya ayahmu tak main-main dengan ucapannya di saat terakhir kali aku melihat dirinya."

Mendengar orang tua itu memanggilnya dengan nama belakang yang jarang orang ketahui, membuat mata indah milik Cassiopeia membelalak terkejut.

"M-maaf, sepertinya anda salah temp-"

"Tidak, tidak. Aku tidak salah. Itu benar bahwa kau adalah Cassiopeia black. Aku datang kesini untuk"

"Ya, aku tahu bahwa hari seperti ini akan datang. Mungkin sebaiknya kita masuk saja terlebih dahulu." Cassiopeia ganti memotong ucapan orang tua tadi karena ia merasa bahwa berbicara di luar hanya mengundang rasa penasaran bagi orang lain yang mendengarnya.

Setelah Cassiopeia dan orang tua tadi duduk, orang tua yang bersama Cassiopeia lanjut berbicara.

"Kau adalah salah satu murid hogwarts nak. Bacalah surat ini." Ucap orang tua tersebut sembari memberikan sebuah surat yang ditulis dengan tinta berwarna hijau zamrud dan dengan menggunakan kertas perkamen lama yang sudah agak menguning. Juga stamp merah pekat dengan lambang huruf "H" sebagai perekatnya.

Cassiopeia yang melihat surat itu segera membuka dan membacanya. Ia cukup terkejut bahwa ia akan langsung berada di tahun keempat tanpa adanya pengulangan materi sedikit.

"Apakah aku harus?"

"Tentu. Namamu sudah terdaftar bahkan semenjak kau ada di dunia ini."

"Tapi, aku tidak bisa. Ada sebuah janji yang tak bisa ku langgar."

"Percayalah nak, aku tahu apa janji yang kau buat. Namun, kali ini memang benar bahwa Hogwarts adalah tempat yang aman untuk kau tinggali selama di dunia sihir"

"Benarkah itu? Apakah kau bisa kupercayai?"

"Tentu saja. Kau hanya perlu siapkan dirimu dan beli saja barang kebutuhan mu. Seluruh uang sekolah mu telah di bayar lunas oleh ayahmu." Setelah mengatakan hal itu, orang tua tersebut langsung menghilang tanpa memberitahukan namanya.

Sekarang, tinggalah cassiopeia seorang diri di tengah ruangan yang tadi ia singgahi. Cassiopeia sedang merasa bimbang. Haruskah ia masuk ke sekolah sihir itu atau ia melewatkannya begitu saja. Ia tahu, kesempatan ini boleh jadi kesempatan terakhir yang ia miliki untuk dapat belajar sihir. Namun, bukankah janjinya dengan sang ayah lebih penting?

Di tengah kebingungannya, ada seseorang yang tiba-tiba menepuk pundaknya, dan duduk di sebelahnya.

Merasakan hal itu, Cassiopeia terlonjak kaget dan langsung menegok ke arah sebelahnya.

another blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang