Chapter 15

91 7 0
                                    


Pelajaran pertama telah dimulai. Cassiopeia tidak jadi membolos, karena Malfoy memaksanya untuk tetap mengikuti pelajaran.

Kelasnya sangat membosankan. Berbeda jauh dari saat Moody yang mengajar. Tidak ada sihir di dalamnya. Hanya ada buku dan catatan.

Umbridge bahkan berkata bahwa teori akan menjadi jauh lebih menguntungkan ketimbang belajar berhadapan langsung dengan bahaya yang akan terjadi di kemudian hari.

Harry Potter bahkan sempat beradu mulut dengan Umbridge. Harry yang tidak setuju, mengungkapkan kejadian yang menimpa dirinya dan Cedric Diggory saat pertandingan Triwizard saat itu.

Umbridge yang kesal lantas meminta Harry untuk datang ke kantornya untuk mendapatkan detensi.

Sebenarnya, yang dikatakan Harry tidak salah. Hanya Umbridge saja yang terlalu terbawa perasaan. Merasa dirinya ditentang, dan keputusan finalnya tidak diakui.

Sungguh, wanita yang egois.

Cassiopeia dan temannya tak pernah tahu hukuman apa yang diterima Harry hari itu. Yang Cassiopeia dengar, lengan Harry jadi memiliki corak merah bekas tulisan tangan.

Teman-teman Cassiopeia pun telah mengetahui hal itu. Maka mereka telah memutuskan bahwa mereka tidak akan berbuat macam-macam pada tahun ini.

Dolores Umbridge sangatlah menyebalkan. Banyak sekali peraturan yang ia buat. Salah satunya adalah murid perempuan dan murid laki-laki tidak boleh ada dalam jarak yang dekat.

Dan akhir akhir ini, muncul kembali peraturan bahwa murid tidak boleh membuat perkumpulan.

Ada lagi pengumuman bahwa Dolores Umbridge juga sedang mengumpulkan murid untuk mengawasi murid lain. Mereka yang ikut akan mendapatkan nilai tambahan.

Malfoy dan Pansy jelas ikut perkumpulan yang dibuat eksklusif oleh Dolores Umbridge. Sedangkan Cassiopeia dan Blaise, mereka tak berminat untuk ikut walau dengan iming-iming nilai tambahan.

Perkumpulan itu tak kalah menyebalkan dari Umbridge. Bahkan, bisa dibilang lebih menyebalkan. Pansy dan Draco pun juga jadi tambah menyebalkan.

Di kamar, Pansy terus menerus bercerita pasal betapa menyenangkannya bila dapat menghukum murid karena alasan yang sepele.

Dan tahun ini jelas menjadi tahun terburuk bagi seluruh murid. Impian Cassiopeia akan tahun yang damai langsung sirna begitu saja. Semua ini karena profesor barunya yang menyebalkan.

Kementrian mulai campur tangan terhadap urusan Hogwarts.

.
.
.

Ini adalah hari kesekian kalinya dalam tahun yang suram ini. Tak ada lagi yang namanya jalan-jalan malam. Seluruh penjuru sekolah dijaga dengan ketat.

Semua murid benar-benar harus kembali ke kamar masing-masing pada pukul 6 petang. Atau bisa dibilang setelah makan malam bersama selesai.

Malam ini, Cassiopeia telah berada di menara astronomi. Ia berhasil melewati banyak murid yang berjaga. Seluruh murid itu tampak sombong karena mengira tak ada murid yang lolos.

Di sana, Cassiopeia duduk merenung sendirian. Hening sekali. Bahkan, dapat terdengar suara angin yang berhembus walau samar.

Sesekali juga terdengar suara kecil milik serangga yang melintasi tempat gelap itu.

Suara derap kaki terdengar memekakkan telinga di tengah kesunyian ini. Cassiopeia dengan segera menolehkan kepalanya ke arah suara datang.

Terlihat Cedric Diggory yang sedang menatap Cassiopeia sambil bersandar di salah satu rak berdebu di sana.

another blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang