bab 3

8.9K 655 1
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
🚭🚭🚭

Masih dengan kebingungannya tiba tiba pemuda itu memeluknya dengan erat, ia bahkan tak mengenal pemuda ini, tapi pemuda itu justru dengan tidak sopan nya memeluk tubuhnya yang kecil, hah? Kecil? Dengan tak yakin Ardan mengangkat lengannya yang terlihat begitu kecil, kenapa? Kenapa tangannya mengecil seperti bocah SMP? Dimana tangannya yang besar dan berotot?

"Hey, Ar? Ada apa? Jangan membuat kakak khawatir," ujar pemuda didepannya setalah pelukannya terlepas.

"Siapa?" Bukannya menjawab Ardan justru bertanya balik dengan nada datar membuat pemuda didepannya terlihat menghela nafas sebelum menjawab

"Maaf, kau pasti kecewa dan marah pada kakak, maafkan kakak, seharusnya kakak tidak egois dengan memaksamu tinggal sendiri disini sedangkan kakak lebih memilih pergi dan tinggal dirumah orang tua angkat kakak, seharusnya kakak mengajakmu pergi bersama, bukan meninggalkanmu sendiri disini, seharusnya Kakak selalu menemanimu, maaf, maafkan kakak Ar," adu pemuda didepannya membuat Ardan semakin bingung, sebenarnya siapa pemuda didepannya ini? kenapa dia bisa tau namanya? Kenapa dia terus menerus meminta maaf padanya? Kenapa ia merasa familiar dengan wajah pemuda itu? Tapi siapa?

"Siapa? Siapa namamu?"

"Nama Kakak Reyno Adi Algatara," balas pemuda yang bernama Reyno tersebut membuat Ardan terdiam, Reyno? Bukankah itu nama seorang tokoh protagonis dalam novel brother ship yang pernah ia baca kemarin lusa? judul novel tersebut adalah "Family affection for Reyno"

Dalam novel tersebut diceritakan bahwa Reyno adalah remaja yatim piatu yang diangkat menjadi putra bungsu dari keluarga Algatara, salah satu keluarga terkaya yang ada di Indonesia, saat itu Reyno tengah menjual koran ditengah matahari yang memancarkan sinarnya begitu cerah dan panas, dilampu merah Reyno berkeliling menjajakan koran yang dijualnya, namun saat menawarkan koran itu pada seorang bapak bapak yang menaiki motor Rey justru didorong dan dicaci maki oleh bapak bapak itu, keluarga Algatara yang kebetulan berada dalam mobil yang tak jauh dari sana melihat Rey yang malang, sama seperti novel novel brother ship pada umumnya, mereka merasa kasihan dan merasa ingin melindungi remaja itu, nyonya Algatara saat itu turun dari mobil dan menolong Rey, setelah itu Rey diajak pulang dan setelah beberapa Minggu tinggal dimansion keluarga Algatara, Rey secara resmi diangkat menjadi bungsu dari keluarga tersebut, Rey hidup dan tumbuh dengan baik hingga menjadi pemuda yang manis dan penuh dengan keceriaan,

didalam novel tersebut memang pernah diceritakan bahwa Reyno bercerita bahwa ia sebenarnya memiliki seorang adik laki laki pada keluarga angkatnya, namun dalam cerita Reyno adiknya telah meninggal karena sakit, tapi kenapa sekarang ia malah memasuki tubuh adik Reyno yang tak pernah muncul dalam dialog novel? Bukankah adik dari Reyno telah meninggal saat Reyno remaja?

"Lalu, siapa namaku?" Tanya Ardan masih tak percaya bahwa ia memasuki tubuh tokoh dalam novel yang diceritakan telah meninggal, mungkin sekarang ia akan berpura pura amnesia agar Reyno tidak curiga akan sikap adiknya yang tiba tiba berubah.

"Ardana Eka Gustiano,"

"Bantu aku ke kamar mandi" pinta Ardan masih dengan kebingungannya,

Setelah dipapah oleh Rey, disinilah Ardan berada, di depan wastafel dengan wajah bertanya tanya tak percaya menatap wajah dari tubuh barunya itu,

"Gila gila gila, muka gue manis bat Cok,"

"Kalo aja ni orang nyata, pasti gue jadiin adek,"

The Broken BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang