Us | Jichen/Chenji (Ft. Dreamies)

Family

Selamat Membaca!
.

.

.

Us | Jichen/Chenji

.

.

.
Family(We Young Era)

Ceritanya, Chenle sebal.

Ya, gimana gak sebal. 

Ingatkan kemarin dia akhirnya bisa pulang ke Shanghai untuk menemui keluarganya. 

Dan ternyata bahkan orang tuanya pun tidak meninggalkan pekerjaan mereka untuk menyambut kepulangan anak bungsu mereka dengan hangat. 

Ini sangat menyebalkan. 

Awalnya Chenle masih bisa memaklumi dan ia masih senang-senang saja bermain dengan tantenya. Ia juga masih bertemu dengan sepupunya, masih diajak makan bersama dengan keluarganya yang lain. Dia juga bahkan sudah unpacking kopernya sendiri, tentu dengan bantuan sang tante. 

Tapi Chenle tidak tahan.

Masalahnya dia sudah diabaikan selama kurang lebih 2 hari sejak ia pulang dari Korea. 

Jatah liburannya hanya sekitar seminggu, dan bahkan ia tidak bisa bermanja dengan nyaman dengan kedua orang tuanya sendiri?

Woah- rasanya sangat menyebalkan. 

Tenang saja, setidaknya ia masih bertemu dengan orang tuanya. Benar, orang tuanya setidaknnya masih pulang ke rumah yang sama dengan dirinya. 

Masih juga Chenle beri pertanyaan yang sama, "Mama, Baba, apa masih sibuk?" 

"Maaf ya sayang, mama akan usahakan agar cepat selesai. Bilang aja kalau mau makan apa ke nainai mu ya"

Lalu babanya akan menjawab, "Baba masih sibuk, kalau perlu apa-apa bilang ke ai mu dulu"

Masalahnya disini adalah Chenle maunya sama orang tuanya sendiri. 

Ayah dan ibunya!

Bukan neneknya, bukan tantenya, bukan pamannya, bukan juga sepupunya. 

Chenle hanya ingin diperhatikan sama orang tuanya sendiri. 

Ia berbaring di kasurnya, meratapi langit-langit kamarnya dengan perasaan dongkol.