Retreat (2)

1.3K 126 66
                                    

"Italic" : Percakapan dalam Bahasa China

Akhirnya aku liburan juga. Semoga aku lebih sering update dari biasanya.

Makasih juga, yang selalu bertahan hingga sekarang ^^. I say thanks for all <3

Happy Reading ヾ(≧▽≦*)o.


.

.

.

Us | Jichen/Chenji

.

.

.
Retreat (2)
(MFAL Era)

Rest area

"Jiii!!" Chenle berlarian begitu turun dari van yang mengangkut mereka sampai di rest area tempat mereka akan menggunakan voucher snack yang tadi diberikan oleh produser utama NCT Life. Renjun dan Jeno turun setelahnya, mereka hanya geleng-geleng melihat tingkah imut dan menggemaskan dongsaeng mereka.

Jisung yang dipanggil namanya oleh Chenle malah terlihat tidak peduli dengan sikap Chenle. Ia tetap acuh berjalan dengan tangan yang memegang self camera.

Lelaki berkulit putih asal China itu sadar dan menjadi geram melihat tingkah acuh Jisung padanya. Ia melihat tumpukan salju tak jauh darinya, jadi ia memutuskan untuk mengambilnya dan membuat bola salju.

"Jisung-ah!"

Baru Jisung hendak menoleh, wajahnya sudah lebih dulu menemui sensasi dingin dari bola salju yang dilempar oleh Chenle. Ia menutup mata kanannya dan tersenyum miring sambil melihat hyungnya itu.

Lele sudah lebih dulu kabur, menyusul kedua hyungnya yang mungkin sekarang sibuk memilih snack yang akan mereka habiskan bersama nantinya. 

Aih hyung ini jinjja...

Jisung nyaris mengumpat, untung saja mereka sedang syuting. Jika saja tidak, mungkin berbagai macam sumpah serapah. Eh tapi sumpah serapah kan tidak mungkin ia ucapkan kepada seorang cantik seperti Zhong Chenle.

Maksudnya- tidak mungkin kan dia mengeluarkan sumpah serapah pada hyung terhormatnya :)

Ya sudah lah, diam dan pasrah saja sepertinya menjadi opsi satu-satunya yang dimiliki olehnya. Kenapa tidak membalasnya saja, Jisung-ah?

Hm...

Ia memutuskan untuk masuk ke dalam supermarket disana, mengikuti jejak hyung-hyungnya yang sudah meninggalkannya.

"Jeno-yaa! Bawa ini, ini juga"

Renjun memberikan banyak sekali snack yang sudah ia pilih sedari tadi kepada Jeno. Jeno yang kebetulan sedang melihat-lihat etalase langsung kebingungan dan menerima semua itu. Kemudian Renjun langsung pergi untuk mengambil snack lain lagi.

Astaga, Huang Renjun ini kecil-kecil makannya banyak ya

Jisung melihat ke strugglean hyungnya yang berinisial Lee Jeno itu dengan sedikit miris, niat hati untuk mengambil snack untuk diri sendiri tapi malah di babu oleh Renjun. Untung saja dirinya tidak ada disekitar Renjun tadi.

Ia menyusul Chenle yang memikirkan apa yang akan dibelinya.

"Hyung, kau mau mengambil apa?" Tanya Jisung padanya. Chenle mengangkat bahu.

"Katanya satu tiket(?) hanya untuk satu snack saja" Jisung mengernyit. Apa itu tiket? Perasaan yang tadi mereka terima adalah kupon voucher bukan tiket. Sepertinya Chenle melupakan bahasa koreanya kupon deh. Oke tidak apa, Jisung maafkan karna itu Chenle.

Us | Jichen/Chenji (Ft. Dreamies)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang