Us | Jichen/Chenji (Ft. Dreamies)

Meet

Italic : Percakapan dalam Bahasa China

.

.

.

Us|Jichen/Chenji

.

.

.
Meet
(Pre debut)

Chenle duduk di sebuah sofa kecil di koridor gedung agensi tersebut. Matanya sibuk memperhatikan benda pipih panjang berwarna hitam yang ada di tangannya. Dirinya sedang menonton acara SM Rookies projek dimana trainee-trainee dari SM Entertainment akan dikenalkan terlebih dahulu sebelum mendapatkan debut resmi mereka. Ia mengingat perkataan Yoojin jika dirinya nanti akan bertemu dengan member lain yang juga berumur tidak jauh beda darinya.

Sejujurnya selama menonton video SM Rookies itu, ia merasa sedikit tidak asing dengan salah satu nama yang didengarnya. Ia merasa pernah mendengarnya tetapi sepertinya itu hanya perasaan nya saja. Maksudku, tidak ada yang tidak mungkin. Hanya saja Chenle merasa kebetulan.

"Aigoo, Jinjja. Apa mereka juga akan meninggalkanku?" Keluh seseorang dan tanpa sadar membuatnya menoleh. Seseorang itu juga berhenti taktala mata keduanya bertemu. Tak lama, ia memutus kontak keduanya kemudian beralih ke hp yang di genggam oleh Chenle.

"Ah?" Chenle juga melihat ke arah tangan orang itu yang kini terangkat menunjuk hp miliknya. Bukan, bukan jarinya tetapi hp yang ada di genggaman seseorang itu yang membuatnya membulatkan matanya menunjukkan bahwa dirinya terkejut. Hp yang keduanya gunakan ternyata sama bahkan warna nya pun sama.

"Wah? Annyeong? Kau juga menggunakan ipod itu rupanya aku tidak menyangkanya haha. Apa kau trainee baru disini? Atau kau hanya tersesat?" Chenle diam. Yang ia tau jelas hanyalah Annyeong sisanya rasanya seperti mendengar suara orang kumur-kumur. Ah, sepertinya dirinya sudah punya gambaran tentang bagaimana kehidupannya setelah ini.

Miris. Kira-kira dirinya yang tidak mengerti apa-apa ini bisa bertahan tidak ya?

"Maaf apa kau mendengarku?" Chenle kembali pada kesadaran. Kemudian ia bingung harus berekasi seperti apa. Ia kepikiran cara untuk mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti apa yang lawan bicaranya katakan. Lelaki itu menatapnya dalam diam, kemudian menyadari sesuatu dalam diamnya Chenle.

Tapi di luar dugaan, lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya itu membuka hp yang berada di tangannya kemudian mengutek-nguteknya sebentar dan menyodorkannya pada Chenle. Chenle ragu menerimanya tapi tak lama senyumannya mengembang saat membaca tulisan yang ada di layar hp lelaki itu. Rupanya ia menggunakan translate google untuk menerjemahkan bahasanya ke bahasa China.

'Namaku Jisung. Kupikir kau memang tidak terlihat seperti orang korea makanya kau tidak memahami perkataan ku. Kita menggunakan ipod yang sama aku senang bertemu denganmu ^^. Apa kau trainee baru di sini atau kau sedang tersesat?'

Chenle memandang wajah Jisung yang terlihat sedikit datar walau dihiasi dengan senyuman tipis. Entah kenapa ia merasa Deja vu.

Ia merasa merindukan lelaki di depannya ini, padahal ia yakin ini pertama kalinya mereka bertemu. 

Chenle mengetikkan sesuatu di hp lelaki itu kemudian mengembalikannya pada Jisung. Jisung membacanya dan menggangguk-angguk.

'Hai ^^, namaku Chenle. Aku juga senang bertemu denganmu. Aku trainee baru, dan tadi aku disuruh Yoojin-ge untuk menunggunya disini. Bagaimana kau tau aku berasal dari China?'