Debut

2.4K 240 63
                                    

Aku punya berita buruk kayaknya... em... nanti jangan lupa baca noteku yap.

Dan mungkin ini bakal banyak typonya? Semoga tidak bertebaran.

Buat sekarang ( •̀ ω •́ )✧

Happy Reading 💚

.

.

.

Us|Jichen/Chenji

.

.

.
Debut



(2 bulan sebelum debut)

"WAHHH!!!!" Suara teriak seorang lelaki berumur 16 tahun (umur korea) itu memenuhi ruangan.

"Chenle-yaa, kau tau suaramu itu sangat keras" Keluh seorang pemuda tan yang berada di sebelahnya. Chenle terkekeh kemudian berkata, "Mianhae, hyung~" dengan nada aegyo.

Menjadi salah satu yang termuda membuatnya tanpa sadar sering menggunakan aegyo kepada hyung-hyungnya.

"Sudahlah" Seorang pemuda lainnya yang menggunakan kacamata, Mark, menengahi keduanya. Ia kembali membuka kotak paket besar yang tadi sempat terhenti karna suara teriakan Chenle.

Mereka baru saja mendapatkannya dari managernim di tengah-tengah sedang latihan. Semuanya terkejut, tentu saja karna paket yang di berikan adalah sebuah kerdus berukuran sekontainer makanan. Kira-kira apa yang ada di dalamnya?

"Eh apa ini?" Tanya Jaemin saat mereka sudah melihat isi kerdus besar tersebut. Ia mengambil barang atau mungkin sebuah alat? Alat yang sepertinya untuk kaki mereka. Ada rodanya juga di masing-masing sisi. Seperti sebuah skuter tetapi versi lebih kecilnya lagi.

"Hoverboard bukan sih?" Lelaki bermata sipit yang sedari tadi diam akhirnya bersuara.

"Ah iya benar, aku melihatnya di internet!!" Ucap lelaki mungil yang berada di sebelahnya.

"Hoverboard? Tapi untuk apa?" Mark kebingungan kali ini. Renjun, lelaki mungil tadi menunjukkan hasil pencariannya di internet tentang hoverboard. Ke enam orang yang ada disana menonton video orang yang menggunakan hoverboard kemudian saling tatap.

"Tapi untuk apa mereka memberikan kita ini?" Yang paling muda diantara mereka bersuara. Mark terlihat berfikir, sedangkan Renjun, Haechan dan Chenle masih menonton video itu. Beda lagi dengan Jeno dan Jaemin yang malah sibuk sendiri membaca intruksi penggunaan Hoverboard yang ada di dalam kerdus besar itu.

"Mungkin kita disuruh bikin konten tentang ini" Renjun asal ceplos aja.

"Sepertinya seru" Haechan masih mengagumi orang yang menggunakan hoverboard di dalam video itu. Mark tiba-tiba mendorong dahi Haechan dengan jari telunjuknya menjauh dari hp itu.

"Mwoya?" Tanya Haechan kesal. Mark menaikkan kedua bahunya dengan wajah tanpa rasa bersalah. Chenle yang berada di samping keduanya melirik Mark sekilas kemudian beralih ke Haechan. Baru ia melihat Renjun dan Jisung yang masih betah memperhatikan videonya.

Ah ia mengerti. Lelaki di dalam video itu tampan.

Mengerti maksudnya?

Kalau mengerti, maka pura-pura lah tidak begitu pula sebaliknya oke?

Us | Jichen/Chenji (Ft. Dreamies)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang