10

1.3K 118 17
                                    


Jam makan siang sudah hampir terlewat , namun yoongi masih betah berada di depan laptop dengan setumpuk berkas²nya.

Yoongi menoleh kearah sofa , pria manis nya masih tertidur lelap, kasian jika harus membangunkan jimin.

Akhirnya yoongi hanya memesan makanan dari restoran favorit nya dan meminta untuk di antar kan ke ruangannya.

" Ahhh lelah sekali " yoongi menyandarkan tubuhnya di kursi kebanggaan nya.

" Tapi saat aku menatap wajah mu , rasa lelah ku hilang begitu saja "

Yoongi menghampiri jimin yg sedang tertidur di sofa , sebenarnya di ruangan yoongi ada sebuah kamar namun jimin malah ketiduran di sofa.

" Kamu sangat menggemaskan sayang , maafkan semua kebodohan yg pernah ku perbuat "

Enghhhh ...

Jimin menggeliat dr tidurnya. Saat dia membuka mata , tatapan nya langsung bertemu dengan iris gelap milik yoongi.

Tak ada yg berbicara, mereka sama² diam. Entah apa yg sedang mereka pikir kan hingga akhirnya si manis menyunggingkan senyum manis nya.

" Hyung ~ kenapa menatap ku seperti itu ?"

" Aku hanya mengagumi wajah cantik mu sayang "

" Hyungie aku pria jika hyung lupa "

" Tapi kenapa kamu bisa cantik sekaligus tampan seperti ini ?"

" Aish hyungg~"

" Kita makan siang , aku sudah memesan makan siang untuk kita "

" Hmm, aku mau ke toilet sebentar "

" Oke jangan lama² baby "

" Nee hyungie "

.

Jimin baru saja masuk ke dalam bilik toilet , di sana dia juga berpapasan dengan beberapa karyawan yoongi.

Kamu tau kekasih tuan min ? Apa sih yg menarik dari nya?

Kenapa tuan min mau dengan nya ? Padahal dia hanya bermodal tampang saja.

Pasti pria itu hanya mengincar harta tuan min , secara tuan min adalah pewaris tunggal.

Sangat beruntung pria itu.

Kurang lebih kata² seperti itu yg dia dengar sepanjang perjalanan ke toilet tadi.

Dia mencintai yoongi apa ada nya. Tidak ada niatan sedikit pun untuk menguras harta yoongi.

" Ck ada² saja. Aku bukan tipe pria seperti itu." Gumam nya.

Bughh ...

Akhh ... Ssss...

Jimin sesikit meringis kesakitan saat dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita.

" Ahh nona anda tidak apa² ? Maaf saya kurang memperhatikan jalan "  ucap jimin dengan sopan.

" Gwenchana. Saya tidak apa² tuan.
Saya juga kurang berhati²"

" Anda sedang mencari seseorang nona ?"

" Iya tuan , saya sedang mencari ruang kerja yoongi oppa , apa anda tau ?"

" Yoongi oppa ? Siapa wanita ini ? Kenapa memanggil yoongi hyung dengan sebutan oppa ? " Batin jimin.

"Ah aku tau nona , mari saya antar "

Sepanjang ke ruangan yoongi , jimin masih terus berfikir siapa wanita disampingnya ini.

" Sebelah sini nona "

" Ah terima kasih tuan "

" Mari silahkan masuk. Yoongi hyung ~ ada di da~lam "

"Oppa ~" wanita itu berteriak dan langsung memeluk yoongi.

Yoongi sendiri hanya diam mematung , sedangkan jimin hanya menatap nanar pemandangan di depan mata nya. Seribu pertanyaan bersarang di kepala jimin , menunggu jawaban dr yoongi. Kekasihnya.

" Oppa aku merindukan mu. Oppa bilang akan menemui ku lagi di jepang tapi bertahun² aku menunggu oppa tidak datang. Oppa kan  sudah berjanji akan menikahi ku , apa oppa lupa ?"

Degg ...

Bukan. Bukan yoongi yg jantung nya berdenyut nyeri, tapi jimin. Menikah di jepang ? Dengan wanita ? Apa yg tidak jimin ketahui selama ini tentang kekasih nya ?

" Oh iya oppa , tadi pria itu yg mengantar ku kesini. Dia pegawai mu ?"

" Aniy "

" Ah saya permisi dulu tuan , nona "

Sungguh jimin tidak sanggup lama² berada di ruangan yoongi. Sakit , hati nya benar² sakit.

.

Anyyeong , 😁

Mimiyu balik lagi , mian part ini pendek bgt yaa ..

Sorry banyak typo nya ,,

ALWAYS LOVE YOU ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang